- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bengkel Andong ini Bertahan Sejak Zaman Kolonial


TS
bagaswara
Bengkel Andong ini Bertahan Sejak Zaman Kolonial
Bengkel Andong ini Bertahan Sejak Zaman Kolonial
Winata, montir spesialis kereta kuda (andong) berpose di bengkelnya di kawasan Periuk, Kota Tangerang, Banten, Senin (4/3). Winata yang berusia sekitar 52 tahun merupakan generasi ketiga dalam keluarganya yang mewarisi bengkel andong secara turun temurun, yang bertahan sejak zaman kolonial Belanda.
Winata mengelola bengkel andongnya dibantu Toni (kiri) dan Sidiq (kanan), dua kerabatnya yang juga memiliki keahlian memperbaiki andong. Terlihat Toni dan Sidiq memasangkan aksesoris ke kuda agar terlihat menarik usai diservis di kawasan Periuk, Kota Tangerang, Banten.
Winata bersama sidiq membakar besi untuk roda andong yang sedang diperbaiki di bengkelnya kawasan Periuk, Kota Tangerang, Banten, Senin (4/3). Sewaktu andong masih boleh beroperasi di wilayah Jabotabek, keluarga Winata memiliki banyak cabang bengkel andong, salah satunya di Kemayoran yang kini tutup.
Tony menunjukan ladam (sepatu Kuda) yang sedang diservis di bengkelnya kawasan Periuk, Kota Tangerang, Banten, Senin (4/3). Kini pelanggan bengkel andong Winata adalah para pemilik andong wisata yang biasa beroperasi di tempat rekreasi seperti Monas atau Kebun Binatang Ragunan, serta penarik andong di kawasan pinggiran.
Sidiq memasangkan ladam (sepatu kuda) yang telah selesai diservis di bengkelnya kawasan Periuk, Kota Tangerang, Banten, Senin (4/3). Bengkel andong ini terus bertahan di tengah semakin pesatnya pertumbuhan kendaraan bermotor dan semakin terbatasnya wilayah operasi andong.
Layaknya kendaraan bermotor, andong yang telah diservis diuji berkeliling di sekitar bengkel andong Winata yang sederhana di kawasan Periuk, Kota Tangerang ,Banten.
DI KLIK GAN SUMBERNYA
wahh salut untuk pakde om dan abang2 yang masih bertahan dengan andongnya ini
kalau di luar negeri itu ada banyak polisi bahkan pariwisata yang menggunakan kuda maupun dengan kendaraannya, semoga Indonesia juga bisa seperti itu sehingga kehidupan mereka jadi lebih layak 
MAMPIR KE THREAD ANE GAN
Kisah Kuda Penarik Delman yang Terlupakan
Kuda-kuda penarik delman dipelihara di kandang yang kondisinya kurang memadai di Gang Kubur, Petukangan Utara, Jakarta Selatan.
Beberapa ekor kuda penarik delman di kandang.
Pemilik kuda membersihkan kuda mereka sebelum menarik delman.
Setelah siap kuda-kuda tersebut, yang sebagian besar merupakan kuda dari Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, dibawa untuk menarik delman.
Sang pemilik kemudian memasangkan delman ke kuda, yang harganya sekitar 8 hingga 25 juta per ekor, dan berkeliling kawasan Pertukangan Utara untuk mencari nafkah.
Delman membawa penumpang, sebagian besar anak-anak, berkeliling kawasan Pertukangan.
SILAKAN DI KLIK SUMBERNYA
Winata, montir spesialis kereta kuda (andong) berpose di bengkelnya di kawasan Periuk, Kota Tangerang, Banten, Senin (4/3). Winata yang berusia sekitar 52 tahun merupakan generasi ketiga dalam keluarganya yang mewarisi bengkel andong secara turun temurun, yang bertahan sejak zaman kolonial Belanda.
Spoiler for andong:
Winata mengelola bengkel andongnya dibantu Toni (kiri) dan Sidiq (kanan), dua kerabatnya yang juga memiliki keahlian memperbaiki andong. Terlihat Toni dan Sidiq memasangkan aksesoris ke kuda agar terlihat menarik usai diservis di kawasan Periuk, Kota Tangerang, Banten.
Spoiler for andong:
Winata bersama sidiq membakar besi untuk roda andong yang sedang diperbaiki di bengkelnya kawasan Periuk, Kota Tangerang, Banten, Senin (4/3). Sewaktu andong masih boleh beroperasi di wilayah Jabotabek, keluarga Winata memiliki banyak cabang bengkel andong, salah satunya di Kemayoran yang kini tutup.
Spoiler for andong:
Tony menunjukan ladam (sepatu Kuda) yang sedang diservis di bengkelnya kawasan Periuk, Kota Tangerang, Banten, Senin (4/3). Kini pelanggan bengkel andong Winata adalah para pemilik andong wisata yang biasa beroperasi di tempat rekreasi seperti Monas atau Kebun Binatang Ragunan, serta penarik andong di kawasan pinggiran.
Spoiler for andong:
Sidiq memasangkan ladam (sepatu kuda) yang telah selesai diservis di bengkelnya kawasan Periuk, Kota Tangerang, Banten, Senin (4/3). Bengkel andong ini terus bertahan di tengah semakin pesatnya pertumbuhan kendaraan bermotor dan semakin terbatasnya wilayah operasi andong.
Spoiler for andong:
Layaknya kendaraan bermotor, andong yang telah diservis diuji berkeliling di sekitar bengkel andong Winata yang sederhana di kawasan Periuk, Kota Tangerang ,Banten.
Spoiler for andong:
DI KLIK GAN SUMBERNYA
wahh salut untuk pakde om dan abang2 yang masih bertahan dengan andongnya ini


MAMPIR KE THREAD ANE GAN
Kisah Kuda Penarik Delman yang Terlupakan
Kuda-kuda penarik delman dipelihara di kandang yang kondisinya kurang memadai di Gang Kubur, Petukangan Utara, Jakarta Selatan.
Spoiler for kuda:
Beberapa ekor kuda penarik delman di kandang.
Spoiler for kuda:
Pemilik kuda membersihkan kuda mereka sebelum menarik delman.
Spoiler for kuda:
Setelah siap kuda-kuda tersebut, yang sebagian besar merupakan kuda dari Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, dibawa untuk menarik delman.
Spoiler for kuda:
Sang pemilik kemudian memasangkan delman ke kuda, yang harganya sekitar 8 hingga 25 juta per ekor, dan berkeliling kawasan Pertukangan Utara untuk mencari nafkah.
Spoiler for kuda:
Delman membawa penumpang, sebagian besar anak-anak, berkeliling kawasan Pertukangan.
Spoiler for kuda:
SILAKAN DI KLIK SUMBERNYA
Diubah oleh bagaswara 13-03-2013 22:01
0
3.9K
30


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan