Kaskus

Food & Travel

1tsm3Avatar border
TS
1tsm3
Tanjung Lesung Sekarang Makin Keren
Pantai Tanjung Lesung masih terjaga keindahannya dan makin berbenah diri. Selain cocok untuk traveler yang ingin relaksasi, di sini Anda juga dapat belajar berlayar lho. Seru!

Kawasan pantai di sepanjang Anyer hingga Carita sudah lama dikenal sebagai kawasan resor untuk menghabiskan akhir pekan. Bagi yang sedang mencari alternatif tempat, lanjutkanlah perjalanan hingga ke Tanjung Lesung.

Baru-baru ini saya dan keluarga menghabiskan liburan singkat di Tanjung Lesung, yang sudah ditetapkan menjadi kawasan ekonomi khusus pariwisata dimana sedang dibangun kawasan resor terpadu seperti yang sudah ada di daerah lain.

Kawasan ini diapit Teluk Lada di timur dan Selat Sunda di barat dan hanya berjarak masing-masing satu jam perjalanan dengan speed boat ke Gunung Anak Krakatau dan Taman Nasional Ujung Kulon.

Meskipun terdengar sebagai obyek wisata petualangan, tapi traveler tidak wajib melakukannya. Tempat ini sangat sesuai sebagai tempat retreat, atau berelaksasi di akhir pekan bersama keluarga.

Kami memilih menginap di salah satu vila bergaya Bali agar keponakan saya yang masih berumur 14 bulan lebih leluasa bergerak. Ternyata, saat kami menikmati jalan-jalan pagi, kawasan ini juga menyediakan beberapa hotel mulai dari cottage, bed and breakfast, hingga pondokan sederhana.

Awalnya saya tidak terlalu percaya kalau di kawasan pantai barat Banten bisa melakukan snorkeling atau diving, kecuali di sekitar Gunung Krakatau dengan izin tertentu. Namun ternyata traveler bisa melakukannya di sini.

Selain itu, di sini juga ada sailing club tempat belajar sailing, yakni berlayar menggunakan kapal kecil dengan layar. Sayangnya, saya belum percaya diri untuk mencobanya. Meski memiliki darah Banten, tapi mendengar kata "Tanjung Lesung" saya selalu membayangkan daerah yang pembangunannya sangat lambat.

Kenyataannya, apa yang kami dapatkan selama di sana, mulai dari akomodasi hingga pelayanannya sama seperti yang kita dapatkan di destinasi wisata utama, seperti Bali dan Yogya. Suasananya sangat membuat kami betah dan ingin kembali.

Kini kami tidak ingin lagi memandang sebelah mata terhadap kampung halaman sendiri. Sekarang kami memang harus menempuh perjalanan lebih dari 4 jam sampai ke lokasi dari Jakarta. Tapi saya yakin dalam 2-3 tahun ke depan perbaikan ruas-ruas jalan di Provinsi Banten selesai, semua akan berubah.

Hal ini termasuk para penjaja hasil laut di sepanjang ruas Labuan hingga Panimbang. Mereka mungkin akan lebih memperhatikan cara menjual dan mengemas hasil tangkapannya kepada para wisatawan agar lebih menarik dan bersih.
0
2K
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan