Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BostnbAvatar border
TS
Bostnb
Dibawa pramuria ke Kosan, Pas Pintu Dibuka Ada 3 Cowok


Bogor - Lain Fandi, lain pula Fahdi. Namun kedua laki-laki yang namanya disamarkan ini sama-sama mempunyai pengalaman pahit ketika "bermain" dengan perempuan yang saban malam menjajakan tubuh di sepanjang Jalan Raya Parung-Bogor.

Fahdi, 25, terbilang masih beruntung ketimbang Fandi yang duit, Blackberry, dan tasnya dirampas preman yang masuk ke kamar pramuria Parung ketika sedang indehoy.

Fahdi mengaku juga hampir menjadi korban pemerasan di kawasan tersebut, namun berhasil melarikan diri. Fahdi menceritakan, pada 2011 lalu, ia baru kembali dari Bandung, dan sampai di kawasan Jampang, Parung, menjelang tengah malam.

Setelah bertransaksi dengan salah satu wanita di pinggir jalan Parung, mereka pun bergerak menuju kamar kontrakan. "Cewek itu gak mau diboncengin waktu masih di jalan. Pas sudah di gang, baru dia mau dibonceng," kata Fahdi mengungkapkan ke detikcom, Rabu (18/12).



Fahdi melanjutkan, waktu mereka berdua sampai di deretan kamar kos-kosan tampak sekitar 8 kamar kosan di tempat itu. Wanita yang diboncengnya kemudian turun. Sementara ia masih berada di atas motor. "Katanya si cewek di situ tempat mainnya."

Nah pada saat pintu terbuka, ternyata di dalam kamar berukuran kecil tersebut sudah ada tiga orang pria. "Pas dia buka pintu kosannya langsung kelihatan ada tiga cowok nunggu di situ, kamarnya kecil, langsung kelihatan kasurnya juga," katanya.

Fahdi mengaku beruntung belum turun dari motor. Melihat ada tiga cowok di dalam kamar, ia langsung menyalakan sepeda motornya dan tancap gas melarikan diri.

"Untung saya belum turun dari motor. Langsung kabur saya. Saya pernah dengar cerita dari teman yang pernah jadi korban, kirain cuma satu tempat, nggak taunya rata-rata di situ kayak gitu semua (modusnya)," kata dia dengan nada kesal.

Sementara itu Direktur Institut Inovasi Sosial Indonesia, Arifin Purwakananta, yang tinggalnya di dekat daerah Parung, mengatakan persoalan warung remang-remamng di Parung juga terkait dengan tindak kriminal penipuan dan pemerasan.

Pasalnya, banyak kejadian lelaki yang ingin menggunakan jasa seks wanita nakal malah menjadi korban perampasan duit oleh preman-preman.

Ia menceritakan para pramuria itu tugasnya menjebak pengendara sepeda motor, mobil, hingga sopir truk. Bila berhasil disetop, wanita nakal ini akan menggiring orang tersebut sebagai korban ke warung atau kontrakan yang tidak jauh dari pinggir jalan. Dengan segala rayuan dan pakaian busana minim, rata-rata korban terbuai.

Setelah ditemani minum dan makan dengan wanita nakal itu, korban akan dipatok dengan harga mahal hingga sepuluh kali lipat. “Bisa ada seks dan tidak. Kalau diperas, korban harus bayar makanan dan minuman softdrink yang murah ditembak harga mahal. Itu biasanya ada preman yang bantu meras. Itu modusnya,” kata Arifin kepada detikcom, Selasa (17/12).

[url]http://news.detik..com/read/2013/12/18/155534/2445695/10/1/dibawa-pramuria-ke-kosan-pas-pintu-dibuka-ada-3-cowok[/url]

ati ati gan
0
17.9K
65
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan