Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bujukbutetAvatar border
TS
bujukbutet
hahahahha...Anis Matta Kepergok Amplopi Wartawan Rp 500 Ribu


JAKARTA-BIJAK – Presiden PKS Anis Matta kepergok bagi-bagi amplop ke belasan wartawan. Kejadian itu berlangsung, Kamis (5/12), saat ia mengundang wartawan untuk mendiskusikan Pemilu Raya (Pemira) yang digelar PKS di The Future Institute (TFI), Patra Residensial, Pancoran, Jaksel.

Dalam aksinya, tiap amplop berwarna putih yang sudah dikemas dan siap dibagikan ke wartawan yang meliput acara tersebut. Sejumlah media merilis dugaan, amplop itu berisi uang RP 500 ribu yang siap diberikan pada wartawan.

Menanggapi peristiwa itu, salah satu capres asal PKS ini menolak dikonfirmasi dan malah berkelit dengan alasan sedang acara di lantai atas markas PKS di TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (18/12).

Apesnya, bagi-bagi amplop itu berulang kembali saat digelarnya peringatan Hari Ibu yang berlangsung di kantor DPP PKS, Rabu kali ini. Tak hanya itu, panitia juga memberikan pewarta yang meliput di acara itu pulsa elektrik sebesar Rp 100 ribu.

Sangat disayangkan, imej PKS yang kini didera kasus suap pengaturan daging sapi impor seolah makin bertambah dengan adanya upaya bagi-bagi amplop itu.

Meski berbeda, Anis Matta tercatat pernah menggelar aksi bagi amplop berkop DPP PKS terhadap jaksa KPK. Saat itu, ia mengatakan menolak untuk menjadi saksi dalam persidangan mantan presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq.

Secara terpisah, Anis tak banyak berkomentar saat ditanya perihal kejadian itu. “Cukup, cukup,” singkatnya. (AS/TC/Trb)

Nah Lhooo emoticon-Belomatabelo

sumber : http://www.bijaks.net/news/article/7...an-rp-500-ribu
Diubah oleh bujukbutet 03-01-2014 10:45
0
10K
125
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan