Airhead merupakan film komedi yang menceritakan sebuah band rock yang bernama Lone Ranger beranggotakan Chazz(Brendan Fraser), Rex(Steve Buscemi), Pip(Adam Sandler). Mereka dianggap sebagai band yang gagal karena selalu mengalami penolakan setiap kali mencoba mempromosikan demo lagu mereka. Hingga pada suatu waktu mereka mempunyai ide untuk masuk secara paksa ke dalam stasiun radio untuk dapat memutarkan lagu mereka. Dengan bermodalkan senjata mainan, ide konyol mereka berubah menjadi suatu penyadapan stasiun radio secara besar-besaran. Setelah pihak kepolisian mulai mengamankan stasiun radio tersebut, mereka mulai kebingungan dengan aksi bodoh mereka sendiri. Untuk menutupi rasa takut mereka terhadap polisi, maka mereka memutuskan untuk meminta banyak permintaan aneh kepada pihak polisi, hingga akhirnya mereka mendapatkan kontrak dengan produser dan konser tunggal untuk band mereka.

Strange Fruit adalah band rock yang telah sukses mendapat kekayaan, kesuksesan, popularitas dan dikelilingi banyak groupies. Hingga pada suatu konser mereka, petir menyambar panggung mereka yang menyebabkan konser kacau hingga menimbulkan perpecahan internal para personilnya. Duapuluh tahun berlalu, Tony Costello(Stephen Rea) bersama Karen Knowles (Juliet Aubrey) memutuskan membentuk kembali band Strange Fruit yang lama bubar dan telah kehilangan beberapa personilnya untuk mengulang kemabali masa kejayaan mereka. Dengan susah payah Strange Fruit dapat mengembalikan para personil yang telah mempunyai berbagai masalah hidup(faktor usia, kekayaan yang menipis, dll) dan berbagai sifat egoisme dari setiap personil, namun pada akhirnya mereka dapat berkumpul kembali. Reuni mereka dimulai untuk mengisi panggung-panggung kecil sebelum mereka mengisi sebuah konser besar. Dalam perjalanan menuju konser, hubungan sang bassist Les Wickes (Jimmy Nail) dengan sang vocalist Ray Simms(Bill Nighy) tidaklah baik, sang bassist selalu menyalahkan sang vokalis atas kematian para personilnya. Hingga pada suatu konflik yang kembali menyebabkan perpecahan band tersebut, diketahui bahwa salah satu gitaris Strange Fruit Brian Lovell(Bruce Robinson) belum mati, namun dia enggan kembali ke band. Hingga pada akhirnya mereka sadar untuk kembali bersatu dan sang bassist kemudian memperbolehkan sang vocalis untuk menyanyikan lagu 'The Flames Still Burn' yang sebelumnya tidak boleh dinyanyikan.

Film itu bermula dari seorang anak muda kulit putih yang bernama Eugene Martone (Ralph Macchio) yang sangat senang musik blues sewaktu ia belajar musik klasik di Juilliard School for Performing Arts di New York. Saat itulah dia mengetahui cerita tentang Robert Johnson, seorang musisi blues hebat. Eugene ingin mencari lagu ke-30 dari lagu beliau yang hilang. Eugene mencari Willie Brown(Joe Seneca) yang merupakan teman lama Robert Johnson yang berada disuatu panti jompo untuk dapat mengajarinya lagu ke-30. Willie mengakui bahwa ia tahu mengenai lagu yang hilang tersebut dan berjanji akan mengajari Eugene lagu tersebut, asalakan dia mau membawa Willie pergi ke Missisippi untuk menyelesaikan urusanya yaitu membatalkan kontrak dengan iblis. Hingga pada perjalanan mereka tiba disebuah persimpangan Eugene menyadari bahwa lagu tersebut tidak ada dan dia hanya menemani Willie membatalkan kontrak jiwanya dengan iblis. Scrath yang merupakan iblis yang mengikat kontrak dengan Willie, tidak mau begitu saja membatalkan kontrak jiwanya. Scrath kemudian menantang Eugene untuk berduel dengan Jack Butler(Steve Vai), dengan taruhan jiwa mereka berdua. Duel gitar sengit akhirnya dimenangkan oleh Eugene yang akhirnya menyelamatkanya dan dapat mengakhiri kontrak Willie dengan iblis.

Diceritakan Dewey Finn(Jack Black) adalah seorang gitaris yang baru saja dipecat dari band-nya yang kemudian menjadi pengangguran. Karena terdesak oleh kebutuhan hidup, maka dia memutuskan menyamar menjadi guru honorer di sekolah bergengsi Horace Green dengan nama Ned Schneebly. Karena latar belakang Dewey yang bukan merupakan seorang guru, dia merasa kebingungan dengan apa yang akan dia perbuat, apalagi didesak dengan pertanyaan yang kritis nan lugu oleh para muridnya. Dewey pun mengajar kelas dengan seenaknya, hingga pada suatu waktu dia menemukan bakat bermusik yang dimiliki murid-muridnya, maka ia memutuskan membuat sebuah grup band yang beranggotakan siswa-siswi SD tersebut dan berencana mengikuti festival musik Rock “Battle of The Bands". Kemudian terbentuklah sebuah band yang beranggotakan Dewey dan murid-muridnya. Hingga hampir tiba di hari festival, para wali murid mengetahui bahwa Dewey hanyalah pengangguran yang menyamar menjadi seorang guru. Kedekatan yang tercipta antara Dewey dan murid-muridnya membuat rencana Dewey tersebut tetap berlangsung hingga mereka dapat tampil di festival tersebut dan memukau penonton dan para wali murid.

Cerita diawali dari Jabes(Jack Black) yang pergi meninggalkan rumah untuk melakukan perjalanan ke Hollywood untuk menjadi seorang rocker, hingga pada suatu perjalanan di L.A. dia bertemu dengan Kage(Kyle Glass). Setelah pertemuanya dengan Kage, Jabes sangat kagum dengan skill dan attitude yang dimiliki Kage. Kage pun membawa Jabes ke apartemennya untuk belajar disana, Kage menceritakan bahwa dia akan menjadi seorang bintang setelah menyelesaikan "The Kyle Gass Project" yang sebenarnya adalah suatu kebohongan. Kebohongan Kage terungkap setelah Jabes mendengar rekaman telefon dari apartemen Kage yang kemudian membongar bahwa Kage adalah seorang pengangguran, botak, dan masih dibiayai hidup oleh ibunya. Setelah kebohongan tersebut terungkap akhirnya mereka memilih untuk membentuk sebuah band. Band tersebut bernama Tenacuous D, yang berasal dari tanda lahir mereka berdua. Setelah membentuk sebuah band mereka mereasa penampilan mereka kurang memuaskan. Hingga pada suatu saat mereka menyadari bahwa para bintang rocker memakai pick gitar yang sama. Mereka kemudian mencoba mencari pick tersebut, hingga ketika di sebuah toko musik mereka akhirnya mengetahui bahwa pick tersebut adalah Pick of Destiny, pick yang terbuat dari gigi iblis yang diciptakan oleh seorang penyihir. Setelah mendapat informasi mengenai Pick tersebut, mereka berencana mencuri Pick tersebut yang diketahui tersimpan di Rock n' Roll Histry Museum. Setelah mereka dapat menyelinap dan menembus sistem keamanan museum tersebut, mereka akhirnya mendapatkan pick yang mereka cari. Mereka pun kemudian berebutan ingin mencoba kekuatan yang ada dalam pick tersebut hingga pick tersebut terbelah menjadi 2. Sang Iblis pemilik pick tersebut kemudian mengambil pick yang telah terbelah dan menantang Jabes dan Kyle untuk berduel meawan iblis tersebut dengan taruhan apabila mereka gagal, mereka akan dijadikan budak seks iblis. Mereka pun menerima tantangan sang iblis. Pada akhirnya mereka dapat mengalahkan iblis dan mengembalikanya ke neraka.