TEGAL - Sopir bus Premium Passion, Ace
Suherman (57), mengaku lalai saat
mengemudi hingga terjadi kecelakaan
yang menewaskan enam penumpang .
Saat hendak mengonsumsi minuman
berenergi, tiba-tiba botol minuman jatuh dan
mengganjal pedal rem hingga bus tidak bisa
dikendalikan saat menuruni tikungan tajam.
“Beberapa saat sebelum kejadian, meminum
minuman berenergi namun botol minuman
tiba-tiba jatuh. Saat hendak melakukan
pengereman pedal rem terganjal botol
minuman sehingga bus meluncur terjun ke
areal persawahan sedalam tiga meter,” ujar
Ace, Selasa (17/12/2013).

Akibatnya, bus terjun bebas hingga terbalik
ke areal persawahan di perbukitan Desa
Rembul, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal,
Jawa Tengah. Enam orang penumpang tewas
dan lima luka berat serat puluhan lainnya
menderita luka ringan dalam kecelakaan itu.
Petugas Satlantas Polres Tegal masih
menyelidiki kasus kecelakaan bus maut itu.
Meski telah mengaku lalai, namun polisi
belum menetapkan status tersangka kepada
sopir bus Ace Suherman.
“Masih memintai keterangan sejumlah saksi
yakni penumpang serta sopir bus untuk
penyelidikan lebih lanjut,” kata Kasatlantas
Polres Tegal, AKP Padli.

Sementara itu, enam jenazah telah diambil
keluarga untuk dimakamkan di kampung
halaman. Sementara lima korban luka berat
dan korban luka ringan masih menjalani
perawatan di RSUD Susilo Slawi.

Enam korban tewas semuanya perempuan
yakni Elis (50), Upin (35), keduanya warga
Desa Babakan, Madang, Bogor. Kemudian,
Rosidah (45) dan Anah (45), keduanya warga
Desa Ciwarongkok, Babakan, Madang, Bogor.
Dua korban tewas lainnya yakni, Nani (42)
warga Desa Banjeg, Babakan, Madang, Bogor,
dan Yoyah (37), warga Desa Cicadas,
Kecamatan Babakan, Madang, Bogor.

suaramerdeka.com