Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

skylizardAvatar border
TS
skylizard
Soal Pelonco ITN, Mahasiswa Baru Diancam Bersaksi
TEMPO.CO, Malang - KontraS telah membentuk tim khusus untuk mengumpulkan informasi awal demi mengungkap kekerasan dalam Kemah Bakti Desa (KBD) di Pantai Gua Cina Dusun Rowotrate Desa Sitiarjo Kecamatan Sumbermajing Wetan Kabupaten Malang. Mereka mengumpulkan informasi dari mahasiswa baru yang menjadi korban kekerasan, keluarga korban dan warga yang menjadi saksi langsung kekerasan.

Kekerasan terjadi berulang-ulang dan dialami seluruh peserta hingga menewaskan Fikri Dolasmantya Surya, mahasiswa baru jurusan Planologi Institut Teknologi Nasional Malang.

Sementara, staf pemantauan dan dokumentasi KontraS Surabaya, Muhammad Khamim menjelaskan jika sejumlah mahasiswa baru menerima ancaman melalui telepon dan pesan pendek. Isinya, mereka dilarang memberikan keterangan aksi kekerasan kepada polisi. "Jika membongkar aksi kekerasan mereka diancam akan dicelakai," kata Khamim.

Untuk itu polisi diminta memberikan jaminan perlindungan dan keamanan bagi para saksi. Polisi juga diminta menelusuri siapa yang melakukan teror dan motifnya. KontraS juga akan menggandeng Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk melindungi mahasiswa. KontraS juga berharap Rektor ITN memberikan jaminan keamanan sebab jika dibiarkan akan mengancam jiwa para saksi.
"Motif teror agar polisi tak bisa mengungkap perkara ini," katanya.

Rektor ITN Malang Soeparno Djiwo menjamin keamanan dan keselamatan para mahasiswa. Mereka dianjurkan segera menemuinya untuk menjelaskan teknis perlindungan bagi mereka.

"Silahkan bertemu saya, ada jaminan keamanan," katanya. Mengenai kesaksian warga yang menjelaskan kekerasan mahasiswa ITN, Soeparno menyerahkan proses hukum ke polisi. Apalagi, saat ini sejumlah mahasiswa sebagai panitia kemah telah menjelaskan kegiatan tersebut ke polisi.

ITN juga bersedia membantu tim Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang akan melakukan investigasi dugaan kekerasan tersebut. Ia berharap kasus tersebut segera tuntas. Sedangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersikap bijak dalam kasus ini terutama sebelum menurunkan sanksi.

Dikata jaman Belanda main ancam emoticon-Cape d... (S)
Primitif banget pemikiran panitia ospek ITN emoticon-Nohope

Keknya kalo mereka lulus gak bakal berguna bagi bangsa dan negara, paling banter jd preman emoticon-norose
0
8.7K
98
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan