- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Beginilah nasib kami Korban keegoisan dan kesewenangan jabatan ( anak pejabat masuk)


TS
mamahizha
Beginilah nasib kami Korban keegoisan dan kesewenangan jabatan ( anak pejabat masuk)
Ane izin share gan tentang keluarga ane yang jadi korban hasil sebuah nepotisme yg membawa bawa kami dan keluarga menjadi korban.
Kronologi :
Ane sedang masa penugasan di daerah kepulauan X dan profesi ane adalah Y. (silakan pilih satu polisi, perawat, dokter. ane samarkan). sudah sebulan ane d sini kerja dan sdh di tempatkan oleh pemerintah.
kami ada 60 orang di tugaskan di pulau-pulau pedalaman.dan memang sdh di dalam undang2 kami di tempatkan di desa. tapi di antara kami ada 1 anak walikota Z yg di tempatkan di kota Z. ingat y di Kota Z.
Sampai pada akhirnya. Pusat tau dan anak walikota tersebut tidak di anggap dan tidak d beri pekerjaan. dan akhirnya kami 59 org trkena dampaknya. SK tidak keluar. dan apalagi Gaji dan kontrak rmh yg seharusnya d bayarkan pemprov. yang membuat saya tidak enak dan sudah d tagih oleh pemilik sdgkn pemprov taunya kontrak harus atas nama mereka.
Teman teman yg bernasib sama mulai teriak tapi tak punya daya. krn banyak di antara kami sdh memiliki istri bahkan ada sangat mengharapkan gaji pertamanya untuk melahirkan istrinya. apalagi pnempatan kami di daerah tertinggal dan segalanya mahal transport hingga lauk pauk. smakin mencekik kami.
Istri saya pun berujar.Ya Allah..segitu besarnya dampak nepotisme dan keegoisan para pejabat yg ingin anaknya di istimewakan. sampai membuat nasib 59 orang orang terkatung-katung dan keringat kami terancam tidak dapat memberi makan anak istri kami.
Renungan buat agan agan yg anak pejabat, akan menjadi pejabat. atau yg sdh jd pejabat. pergunakan pengaruh kekuasaanmu dengan sebaik baiknya dg penuh amanah. trimakasih agan dan aganwati
Kronologi :
Ane sedang masa penugasan di daerah kepulauan X dan profesi ane adalah Y. (silakan pilih satu polisi, perawat, dokter. ane samarkan). sudah sebulan ane d sini kerja dan sdh di tempatkan oleh pemerintah.
kami ada 60 orang di tugaskan di pulau-pulau pedalaman.dan memang sdh di dalam undang2 kami di tempatkan di desa. tapi di antara kami ada 1 anak walikota Z yg di tempatkan di kota Z. ingat y di Kota Z.
Sampai pada akhirnya. Pusat tau dan anak walikota tersebut tidak di anggap dan tidak d beri pekerjaan. dan akhirnya kami 59 org trkena dampaknya. SK tidak keluar. dan apalagi Gaji dan kontrak rmh yg seharusnya d bayarkan pemprov. yang membuat saya tidak enak dan sudah d tagih oleh pemilik sdgkn pemprov taunya kontrak harus atas nama mereka.
Teman teman yg bernasib sama mulai teriak tapi tak punya daya. krn banyak di antara kami sdh memiliki istri bahkan ada sangat mengharapkan gaji pertamanya untuk melahirkan istrinya. apalagi pnempatan kami di daerah tertinggal dan segalanya mahal transport hingga lauk pauk. smakin mencekik kami.
Istri saya pun berujar.Ya Allah..segitu besarnya dampak nepotisme dan keegoisan para pejabat yg ingin anaknya di istimewakan. sampai membuat nasib 59 orang orang terkatung-katung dan keringat kami terancam tidak dapat memberi makan anak istri kami.
Renungan buat agan agan yg anak pejabat, akan menjadi pejabat. atau yg sdh jd pejabat. pergunakan pengaruh kekuasaanmu dengan sebaik baiknya dg penuh amanah. trimakasih agan dan aganwati
Diubah oleh mamahizha 13-07-2013 13:29
0
1.8K
13


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan