Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ozoradievAvatar border
TS
ozoradiev
Pelatih Myanmar tak tahu regulasi Sea Games 2013
Kejadian unik terjadi dalam laga terakhir Myanmar vs Timnas U23. Ternyata Park Sung-Hwa, pelatih Myanmar, tidak tahu regulasi dari AFC menyangkut sistem head to head di fase grup. Jangan heran ketika Rahmad Darmawan, Offisial dan seluruh pemain Timnas U-23 melonjak kegirangan setelah pluit panjang dibunyikan, pelatih Myanmar ikut bersorak namun setelah itu terdiam melihat para pemainnya keluar lapangan dengan kepala tertunduk.

Ada apa dengan pemain binaannya? Dimata pelatih asal Koreea Selatan ini, seharusnya merekalah yang mesti bergembira karena lolos ke babak selanjutnya. Tapi mengapa mereka malah murung dan menangis? Olala, Sung Hwa bingung dengan perilaku pemainnya dan para penonton yang mulai memaki dan memasuki lapangan karena dinyatakan gagal melaju ke empat besar.

Lucunya hal ini diketahui Sung Hwa setelah pertandingan selesai. Pengakuan jujur dengan sedikit kebingungan itu diungkapkan Sung Hwa pada wartawan usai pertandingan, “Saya tidak tahu adanya aturan ini, karena saya tidak pernah melakukan pembicaraan dengan manajemen tim [Myanmar] tentang itu. Saya baru tahu ada aturan itu setelah pertandingan. Saya bertanggung jawab atas semua ini,” ujarnya sebagaimana dikutip dari Goal.com.

Sung Hwa juga mengungkapkan, sebagai pelatih kepala dia memang jarang kordinasi dan berkomunikasi dengan manajemen tim. Dia yakin timnya bakal lolos tanpa rintangan berarti. Mustahil baginya U-23 dapat mengalahkan Myanmar 4-0 atau lebih dihadapan publik tuan rumah yang membanjiri stadion. Karena itu juga dia tak begitu peduli dengan kesiapan Timnas Myanmar menghadapi U-23. Dia malah sudah menyiapkan komposisi tim terbaik untuk berlaga di babak semi final nantinya. Seandainya dia tahu regulasi AFC tadi, tentunya dia akan menurunkan formasi dan strategi terbaik untuk memenangkan laga. Sayangnya dia menyimpan itu untuk babak empat besar!

Busyet, pelatih ini rupanya tak bisa bahasa Myanmar sampai-sampai tak tahu regulasi dari AFC. Salahnya juga kenapa pemain Myanmar nggak mau ngasih tahu. Ckckckck

Jadi buat Timnas U-23, berbahagialah anda. Kemenangan anda selain didukung permainan yang semakin membaik, juga dipengaruhi oleh regulasi AFC dan kecerobohan pelatih Myanmar yang tidak mempersiapkan timnya sepenuh hati. Jadi sekali lagi, buktikan U-23 mampu melibas musuh-musuhmu dalam pertandingan selanjutnya agar kemenangan yang diraih bukan semata-mata faktor keberuntungan
Sumber : (kompasiana.com)
0
6.7K
88
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan