Quote:
Hawa dingin dalam sekejap menyebar di Mesir pada Jumat (13/12). Malah, salju terlihat untuk pertama kalinya di pinggiran Kairo, setelah 112 tahun menghilang dari ibu kota negara di Afrika bagian utara tersebut. Begitu tutur seorang pejabat di badan meteorologi Kairo.
Timur Tengah telah terpukul badai musim dingin dahsyat. Suhu di Mesir turun tajam selama dua hari terakhir. Hujan deras juga mengancam bagian negara itu.
"Ini adalah pertama kalinya setelah bertahun-tahun," kata pejabat di pusat meteorologi Kairo, Ali Abdelazim seperti dikutip AFP.
Seorang narasumber AFP, Karim Kheirat, menjelaskan seluruh taman di kota baru, Medinati (timur laut Kairo) menjadi putih. "Ini pertama kalinya dalam hidup saya melihat seperti ini," kata dia saat dihubungi via telepon.
Penduduk di pinggiran ibukota lainnya juga melihat hujan salju ringan. Semenanjung Sinai, badai membuat timbunan salju setebal lebih dari satu centimeter di daerah pegunungan sekitar Biara Saint Catherine untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade.
Mokhtar Hussein yang tinggal di daerah itu mengatakan tidak dapat meninggalkan rumah sejak Kamis karena cuaca buruk. "Kami tidak meninggalkan rumah sama sekali karena seluruh kota tertutup salju," jelasnya.
Demikian pula di Pantai Mediterania, kebun-kebun, jalan dan rumah di Kota Ras Al-Bar. Semuanya tertutup oleh lapisan putih tebal.
Sementara, kota di pantai utara Alexandria hanya menerima hujan salju ringan. Tetapi pemerintah setempat menutup pelabuhan pada hari ketiga karena cuaca buruk dan angin kencang.
SUMBER
asikk nih, bisa main perang bola salju

