Kaskus

News

edward.snowdenAvatar border
TS
edward.snowden
Pemerintah China Percaya Asap Pabrik Bikin Orang Pintar
Pemerintah China Percaya Asap Pabrik Bikin Orang Pintar

Kamis, 12 Desember 2013 - 15:04 wib

Pemerintah China Percaya Asap Pabrik Bikin Orang Pintar

BEIJING - Selama ini banyak ilmuwan yang berpikir bahwa kabut atau asap pabrik selalu mendatangkan efek samping yang buruk bagi kesehatan. Tetapi, tidak dengan petinggi di China yang percaya jika awan beracun hasil dari asap itu memiliki dampak yang baik.

Hal tersebut diungkapkan dalam salah satu situs asal China, Central Television China (CCTV). Dalam sebuah artikelnya, situs itu menyebut asap pabrik dapat membuat masyarakat pintar karena mengajarkan tentang meteorologi.

Namun, tak lama kemudian artikel tersebut ditarik. Mungkin saja penulis artikel itu bermaksud ingin menyindir penanganan pemerintahnya yang tidak serius dalam menangani masalah polusi.

Dilansir VR-Zone, Kamis (12/12/2013), beberapa poin yang ditonjolkan dalam artikel tersebut antara lain asap pabrik yang terkumpul dalam awan beracun bisa menyatukan rakyat China, membuat negara menjadi lebih setara, menimbulkan kesadaran masyarakat akan pentingnya biaya pembangunan ekonomi China, membuat orang menjadi lebih humoris, dan membuat orang lebih pintar.

Masalah pencemaran di daratan China memang tergolong berat. Tak ayal, sejumlah wisatawan pun ogah merogoh koceknya untuk menikmati olahraga udara di atas awan Negeri Tirai Bambu tersebut. (amr)

http://techno.okezone.com/read/2013/...n-orang-pintar

emoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakak
yang mau pintar silakan datang ke china dan hirup banyak2 asap pabrik disana..! dijamin sama pemerintah china bisa pintar..!! emoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakak
0
3.3K
42
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan