

TS
inoyasha2
Fantastis! Anggaran Pemilu 2014 Polri vs TNI
Quote:
Fantastis! Anggaran Pemilu 2014 Polri vs TNI
Jumat, 13 Desember 2013.

SIAGA – JAKARTA Untuk menjaga pengamanan Pemilu seluruh wilayah di Indonesia, Kepolisian Republik Indonesia menerima anggaran Rp 3,5 triliun. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri Brigjen (Pol) Boy Rafli Amar menyebut, angka tersebut tergolong wajar, sementara pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) hanya menerima Rp 100 miliar. “Anggaran itu untuk mengamankan seluruh Indonesia,” kata di Brigjen Boy Rafli Mabes Polri, Kamis (12/12/2013).
Boy mengatakan, di dalam anggaran itu tercakup biaya pelatihan bagi personel Polri untuk menghadapi potensi konflik.
“Anggaran itu untuk pengamanan, pelatihan personel, dan untuk menyiapkan sarana dan prasarana pengamanan pemilu,” ujar Boy.
Boy pun berharap pemerintah segera mengucurkan dana itu. Bila dana sudah turun, ujar dia, Polri dapat segera menyusun langkah strategis penyiapan pengamanan pemilu.
Sementara terkait anggaran pengamanan Pemilu 2014, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mempertanyakan alokasi anggaran Rp 100 miliar bagi TNI.
Sekretaris Fraksi PPP DPR RI, Arwani Thomafi menyangsikan besarnya anggaran bagi TNI itu bisa efektif membuat jalannya Pemilu 2014 menjadi aman dan bersih.
“Pemilu 2009 kan ada anggaran juga (untuk TNI), tetapi tetap saja Pemilu saat itu tidak aman. Apakah anggaran sekarang untuk TNI akan menjamin Pemilu berjalan aman?” kata Arwani Thomafi di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (13/12/2013).
Menurut anggota Komisi V DPR RI ini, sudah menjadi bagian dari tugas TNI untuk menjaga keamanan nasional dari segala ancaman. Termasuk ancaman pada Pemilu. Sehingga, tanpa alokasi anggaran khusus pun TNI seharusnya siap siaga.
“Tentu teman-teman di Komisi I sudah mencermati kebutuhan pengamanan untuk Pemilu 2014. Sejauh pengalokasian anggaran itu betul-betul dibutuhkan untuk menjamin pelaksanaan Pemilu 2014 tidak hanya berlangsung aman dan tertib tapi juga berkualitas,” ungkap Arwani Thomafi.
Seperti diketahui, Komisi I DPR RI menyetujui alokasi anggaran TNI sebesar RP 100 miliar untuk pengamanan Pemilu 2014. Sedangkan pihak Polri mendapatkan anggaran yang luar biasa fantastis, yaitu Rp 3,5 triliun. Anggaran itu belum bisa dicairkan karena menunggu tanggapan Kementerian Keuangan.Sn
Jumat, 13 Desember 2013.

SIAGA – JAKARTA Untuk menjaga pengamanan Pemilu seluruh wilayah di Indonesia, Kepolisian Republik Indonesia menerima anggaran Rp 3,5 triliun. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri Brigjen (Pol) Boy Rafli Amar menyebut, angka tersebut tergolong wajar, sementara pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) hanya menerima Rp 100 miliar. “Anggaran itu untuk mengamankan seluruh Indonesia,” kata di Brigjen Boy Rafli Mabes Polri, Kamis (12/12/2013).
Boy mengatakan, di dalam anggaran itu tercakup biaya pelatihan bagi personel Polri untuk menghadapi potensi konflik.
“Anggaran itu untuk pengamanan, pelatihan personel, dan untuk menyiapkan sarana dan prasarana pengamanan pemilu,” ujar Boy.
Boy pun berharap pemerintah segera mengucurkan dana itu. Bila dana sudah turun, ujar dia, Polri dapat segera menyusun langkah strategis penyiapan pengamanan pemilu.
Sementara terkait anggaran pengamanan Pemilu 2014, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mempertanyakan alokasi anggaran Rp 100 miliar bagi TNI.
Sekretaris Fraksi PPP DPR RI, Arwani Thomafi menyangsikan besarnya anggaran bagi TNI itu bisa efektif membuat jalannya Pemilu 2014 menjadi aman dan bersih.
“Pemilu 2009 kan ada anggaran juga (untuk TNI), tetapi tetap saja Pemilu saat itu tidak aman. Apakah anggaran sekarang untuk TNI akan menjamin Pemilu berjalan aman?” kata Arwani Thomafi di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (13/12/2013).
Menurut anggota Komisi V DPR RI ini, sudah menjadi bagian dari tugas TNI untuk menjaga keamanan nasional dari segala ancaman. Termasuk ancaman pada Pemilu. Sehingga, tanpa alokasi anggaran khusus pun TNI seharusnya siap siaga.
“Tentu teman-teman di Komisi I sudah mencermati kebutuhan pengamanan untuk Pemilu 2014. Sejauh pengalokasian anggaran itu betul-betul dibutuhkan untuk menjamin pelaksanaan Pemilu 2014 tidak hanya berlangsung aman dan tertib tapi juga berkualitas,” ungkap Arwani Thomafi.
Seperti diketahui, Komisi I DPR RI menyetujui alokasi anggaran TNI sebesar RP 100 miliar untuk pengamanan Pemilu 2014. Sedangkan pihak Polri mendapatkan anggaran yang luar biasa fantastis, yaitu Rp 3,5 triliun. Anggaran itu belum bisa dicairkan karena menunggu tanggapan Kementerian Keuangan.Sn
http://www.siaga.co/news/2013/12/13/...-polri-vs-tni/
5% nya aja aga ada..

Diubah oleh inoyasha2 13-12-2013 17:46
0
11.4K
Kutip
83
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan