- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pencurian Tengkorak Gadis Gegerkan Warga Cilacap


TS
triagungnugroho
Pencurian Tengkorak Gadis Gegerkan Warga Cilacap
Spoiler for BUKA:
Jangan Lupa 






Spoiler for BUKA:
SILENT READER BOLEH ASAL DI 





Pencurian Tengkorak Gadis Gegerkan Warga Cilacap, Wah kayaknya ada yang buat Ilmu sesat Lagi neh

Quote:
Hanya dalam tempo 5 hari, terjadi 2 kasus pencurian mayat dari pemakaman umum di wilayah kota Cilacap.
Setelah mayat bayi kembar, kali ini mayat gadis dicuri dari pemakaman umum Sabuk Janur, Kelurahan Kebonmanis, Cilacap Utara, Kamis (12/12) pagi.
Kontan saja, perisitwa ini kembali menggemparkan warga Cilacap.
Mayat diketahui bernama Endah Setyowati (24 tahun) warga Desa Slarang RT 3 RW 12 Kecamatan Kesugihan, Cilacap.
Saksi, Supriyanto (37 tahun) menuturkan sekitar jam 5 pagi dirinya bermaksud mengunjungi makam ayahnya yang baru 7 hari meninggal dunia di TPU yang beralamat di jalan Rajiman tersebut.
Posisi makam ayahnya kebetulan di sebelah makam Endah Setyowati yang masih termasuk kerabatnya.
Namun seketika itu ia terkejut karena melihat makam Endah Setyowati berantakan bekas dibongkar.
“Awalnya saya berniat nyekar di makam ayah saya yang baru 7 hari meninggal dunia. Tapi saya melihat makam Endah sudah berantakan berlobang, bekas digali”, jelas Supri.
Temuan ini segera dilaporkan kepada Titin Sumarningsih selaku orang tua dari Endah.
Titin segera mendatangi pemakaman untuk memastikan kondisi makam anaknya.
Kepada wartawan Titin mengaku sangat terkejut dan tidak menyangka peristiwa yang menimpa makam anaknya.
Kejadian ini kontan saja membuat wanita 46 tahun ini merasakan kesedihan yang mendalam.
“Saya bingung dan sedih, apa dosa anak saya sampai harus mengalami peristiwa ini. Saya juga merasa tidak punya masalah dengan siapapun”, ujar Titin.
Ia menceritakan anaknya meninggal pada Kamis Wage, 8 Agustus 2013 lalu tepat di hari pertama Hari Raya Idul Fitri, karena menderita penyakit Lupus.
Jenazahnya baru dimakamkan sehari setelahnya pada Jumat Kliwon 9 Agustus 2013.
Titin juga mengaku tidak mendapatkan firasat atau kejadian apapun sebelum peristiwa ini. Ia hanya tidak bisa tidur semalaman pada Rabu malam lalu.
“Tidak mas, tidak ada kejadian aneh, cuma tadi malam saya tidak bisa tidur. Dan ternyata pagi hari ada cerita seperti ini menimpa anak saya”, kata Titin.
Sementara beberapa benda ditemukan di sekitar makam seperti sebuah pancong (cangkul kecil –red), kandang ayam, sarang burung, sebuah guci kecil, lilin ulang tahun berbentuk angka 2 dan 4 sesuai usia mayat, dan beberapa potongan tubuh mayat.
Diduga kuat barang-barang ditinggalkan oleh pelaku.
Sementara itu polisi menyatakan, hanya bagian kepala dari jenazah Endah Setyowati yang diambil oleh pelaku .
Hal itu diungkapkan Kapolres Cilacap – AKBP Andry Triaspoetra melalui Kapolsek Cilacap Utara – AKP Gatot Sumbono usai memimpin pembongkaran makam Endah Setyowati.
Gatot membenarkan, hasil pembongkaran makam menunjukkan bagian kepala mulai leher hingga tengkorak jenazah yang diambil pelaku. Namun bagian kerangka rahang mayat tidak dibawa.
Sejauh ini pihaknya belum mengetahui secara pasti motif pencurian mayat ini termasuk pelakunya karena penyelidikan masih dilakukan.
“Kami tidak berani berspekulasi mengenai motif maupun pelaku dari aksi ini. Karena ini masih dalam penyelidikan tim dari Polres Cilacap, mohon bersabar”, jelas Gatot.
Pembongkaran makam ini dilakukan dengan melibatkan tim identifikasi Polres Cilacap, anggota Polsek Cilacap Utara, Puskemas Cilacap Utara 1, dan tim penggali kubur.
Sebelumnya pencurian mayat juga terjadi pada Minggu (8/12) lalu di TPU Cikento – Kelurahan Gunung Simping, Cilacap Tengah.
Dari dua makam bayi kembar, hanya satu mayat bayi yang dibawa, sedangkan 1 mayat lain hanya diambil tali kafannya.
Setelah mayat bayi kembar, kali ini mayat gadis dicuri dari pemakaman umum Sabuk Janur, Kelurahan Kebonmanis, Cilacap Utara, Kamis (12/12) pagi.
Kontan saja, perisitwa ini kembali menggemparkan warga Cilacap.
Mayat diketahui bernama Endah Setyowati (24 tahun) warga Desa Slarang RT 3 RW 12 Kecamatan Kesugihan, Cilacap.
Saksi, Supriyanto (37 tahun) menuturkan sekitar jam 5 pagi dirinya bermaksud mengunjungi makam ayahnya yang baru 7 hari meninggal dunia di TPU yang beralamat di jalan Rajiman tersebut.
Posisi makam ayahnya kebetulan di sebelah makam Endah Setyowati yang masih termasuk kerabatnya.
Namun seketika itu ia terkejut karena melihat makam Endah Setyowati berantakan bekas dibongkar.
“Awalnya saya berniat nyekar di makam ayah saya yang baru 7 hari meninggal dunia. Tapi saya melihat makam Endah sudah berantakan berlobang, bekas digali”, jelas Supri.
Temuan ini segera dilaporkan kepada Titin Sumarningsih selaku orang tua dari Endah.
Titin segera mendatangi pemakaman untuk memastikan kondisi makam anaknya.
Kepada wartawan Titin mengaku sangat terkejut dan tidak menyangka peristiwa yang menimpa makam anaknya.
Kejadian ini kontan saja membuat wanita 46 tahun ini merasakan kesedihan yang mendalam.
“Saya bingung dan sedih, apa dosa anak saya sampai harus mengalami peristiwa ini. Saya juga merasa tidak punya masalah dengan siapapun”, ujar Titin.
Ia menceritakan anaknya meninggal pada Kamis Wage, 8 Agustus 2013 lalu tepat di hari pertama Hari Raya Idul Fitri, karena menderita penyakit Lupus.
Jenazahnya baru dimakamkan sehari setelahnya pada Jumat Kliwon 9 Agustus 2013.
Titin juga mengaku tidak mendapatkan firasat atau kejadian apapun sebelum peristiwa ini. Ia hanya tidak bisa tidur semalaman pada Rabu malam lalu.
“Tidak mas, tidak ada kejadian aneh, cuma tadi malam saya tidak bisa tidur. Dan ternyata pagi hari ada cerita seperti ini menimpa anak saya”, kata Titin.
Sementara beberapa benda ditemukan di sekitar makam seperti sebuah pancong (cangkul kecil –red), kandang ayam, sarang burung, sebuah guci kecil, lilin ulang tahun berbentuk angka 2 dan 4 sesuai usia mayat, dan beberapa potongan tubuh mayat.
Diduga kuat barang-barang ditinggalkan oleh pelaku.
Sementara itu polisi menyatakan, hanya bagian kepala dari jenazah Endah Setyowati yang diambil oleh pelaku .
Hal itu diungkapkan Kapolres Cilacap – AKBP Andry Triaspoetra melalui Kapolsek Cilacap Utara – AKP Gatot Sumbono usai memimpin pembongkaran makam Endah Setyowati.
Gatot membenarkan, hasil pembongkaran makam menunjukkan bagian kepala mulai leher hingga tengkorak jenazah yang diambil pelaku. Namun bagian kerangka rahang mayat tidak dibawa.
Sejauh ini pihaknya belum mengetahui secara pasti motif pencurian mayat ini termasuk pelakunya karena penyelidikan masih dilakukan.
“Kami tidak berani berspekulasi mengenai motif maupun pelaku dari aksi ini. Karena ini masih dalam penyelidikan tim dari Polres Cilacap, mohon bersabar”, jelas Gatot.
Pembongkaran makam ini dilakukan dengan melibatkan tim identifikasi Polres Cilacap, anggota Polsek Cilacap Utara, Puskemas Cilacap Utara 1, dan tim penggali kubur.
Sebelumnya pencurian mayat juga terjadi pada Minggu (8/12) lalu di TPU Cikento – Kelurahan Gunung Simping, Cilacap Tengah.
Dari dua makam bayi kembar, hanya satu mayat bayi yang dibawa, sedangkan 1 mayat lain hanya diambil tali kafannya.
Spoiler for VIDEONYA GAN:
Jangan Lupa Bagi ane



0
2.7K
Kutip
30
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan