Jakarta : Gubernur DKI Jakarta Jokowi muncul lagi dan disebut sebagai capres favorit dalam Pemilu 2014 mendatang. Kali ini nama pria kurus bernama lengkap Joko Widodo itu tampil di kajian Soegeng Soerjadi Syndicate (SSS).

"‪Saya yakin di 2014 nanti itu, selamat tinggal politik pencitraan dan selamat datang politik kinerja dan prestasi," ujar Maruarar di Jakarta, Jumat (13/12/2013).

Menurut dia, salah satu faktor yang mendukung tingginya elektabilitas Jokowi adalah karena banyaknya pemilih muda dalam Pemilu 2014. Jumlah pemilih muda di Indonesia mencapai 35 juta.

"Pemuda ini kan karakternya itu kritis, dia sebagai pembanding-penyeimbang pemerintah," imbuhnya.

"Tentu pemuda melihat tokoh muda PDIP itu dekat dengan rakyat, sederhana, dan memiliki aksi yang membawa perubahan," tambahnya.

Hingga saat ini, PDIP belum menetapkan capresnya. Meski dukungan mengalir deras untuk Jokowi, partai besutan Megawati Soekarno Putri itu masih menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan siapa capres usungannya.

"Itu dinamis ya. Ibu Mega pasti melihat perubahan yang ada. Bisa sebelum pileg, bisa setelah pileg‬," pungkas Maruarar.

Berdasarkan kajian SSS dari 30 survei yang dilakukan 20 lembaga, ada 5 tokoh yang berpeluang besar menjadi calon presiden (capres) mendatang. Dari hasil kajian tersebut, Jokowi menempati posisi teratas [baca: Kajian SSS: Jokowi Paling Berpeluang Menang Pilpres 2014].

Berturut-turut posisi itu dimulai dari Jokowi diikuti Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie, Megawati Soekarnoputri, dan Wiranto. (Ndy/Yus)

By: Liputan6.com