Merdeka.com- Belum lepas dari ingatan kita pada tiga hari lalu (9/12), sebuah KRL menabrak truk tangki BBM hingga mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan parah. Namun, rupanya hal ini tak membuat jera para pengemudi ketika menyeberang perlintasan kereta api.

Seperti yang dilaporkan salah satu pengguna forum terbesar di Indonesia misalnya. Dirinya menemukan adanya pelanggaran yang dilakukan pada perlintasan kereta api di daerah yang sama, Bintaro.

Lagi-lagi, pelaku pelanggarannya pun sama, sebuah truk milik Pertamina namun tidak bermuatan BBM melainkan LPG. Selain itu, juga terlihat beberapa pengendara mobil dan motor yang turut melanggar perlintasan tersebut.

Padahal, di saat foto itu diambil, menurut pengguna forum tersebut, sirine dan palang pintu perlintasan sudah dinyalakan. Sementara itu, kereta KA 7097 dari merak tujuan pasar senen akan segera melintasi jalur tersebut.

"nah, hari ini, 12 Desember 2013, salah seorang teman saya mendapati lagi kejadian yg hampir sama. truk tangki elpiji milik pertamina nyelonong memaksa melintas rel, padahal sirine sudah berbunyi dan palang pintu sudah mulai diturunkan. kejadian ada di palang pintu perlintasan nomer 57A Bintaro (lagi). dan kereta yg akan lewat adalah KA 7097 dari merak tujuan pasar senen. untungnya ga sampe ada kejadian Bintaro 3," tulis pengguna forum dengan nama TanpaKoma tersebut.

Hingga kini sendiri belum diketahui apakah laporan dari pengguna forum ini benar atau tidak. Namun, melihat dari foto yang ada, terlihat bahwa portal perlintasan memang sedikit miring dan ada indikasi akan ditutup.

emberrr


keknya moncong kereta api musti dikasih tanduk biar aman


silakan bacot




nerobos itu budaya