Kaskus

News

eldiablolocoAvatar border
TS
eldiabloloco
[BENING] Agatha Lily mengenai Media dan Lingkungan
Anak Muda & Media Massa Pelopor Gerakan Lingkungan


[BENING] Agatha Lily mengenai Media dan Lingkungan


Agatha Lily adalah salah satu Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), yang punya kepedulian terhadap lingkungan. Menurutnya, media massa dan anak muda bisa jadi pelopor kegiatan pelestarian lingkungan hidup.

Sobat Green, kenalkan Mbak Agatha Lily, pembina Green Smile. Dengan kesibukannya yang segudang, beliau tetap punya waktu beraksi untuk lingkungan. Bahkan, kesibukannya justru dimanfaatkan wanita kelahiran Jakarta, 19 Desember 1980 ini untuk menyebarkan aksi hijau.

Sebelum menjadi Komisioner atau anggota KPI, Mbak Lily lebih dulu menjadi staf ahli KPI sejak 2005-2013. Jaringan luas yang dimilikinya dimanfaatkan untuk terus menggalang kepedulian masyarakat terhadap lingkugan.

Menurut salah satu dosen Program Komunikasi di FISIP Universitas Indonesia ini, anak muda dan media penyiaran bisa menjadi penggerak utama dalam membangkitkan kepedulian masyarakat terhadap kelestarian lingkungan sekitarnya. Seperti apa? Simak saja bincang-bincang Green Smile dengan Mbak Lily usai melakukan aksi hijau di hari Minggu (15/9/13) lalu!

Bisa dijelaskan secara singkat kepada Sobat Green, apa itu Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)?

Kami adalah perwakilan atau representasi dari masyarakat untuk mengawasi kegiatan yang berkaitan dengan penyiaran, termasuk konten siaran. Kita harus menjaga konten siaran di televisi dan radio di Indonesia agar tidak bertentangan dengan kepentingan publik atau masyarakat yang lebih luas. Tidak boleh bertentangan dengan norma, nilai-nilai, adat dan peraturan yang berlaku.

Bagaimana media seharusnya berperan terhadap isu pelestarian lingkungan?

Sebenarnya banyak yang bisa dilakukan oleh media. Isu lingkungan ini menurut beberapa orang dianggap kurang menarik. Tapi ketika anak-anak muda, generasi sekarang yang peduli terhadap lingkungan, melakukan kegiatan yang kreatif (untuk melestarikan lingkungan), tentu akan menjadi menarik untuk diangkat media dan memotivasi masyarakat pada umumnya dan anak-anak muda lainnya khususnya.


Seperti apa peran KPI terhadap konten media, khususnya yang terkait dengan lingkungan?

Kita tidak bisa memaksakan sebuah media untuk memuat isu tertentu, karena tugas KPI ini mengawasi siaran ketika sudah tayang di layar kaca atau disiarkan di radio. Kalau ada pelanggaran baru kita bisa menegur atau memberikan sanksi. Tetapi dengan komunikasi yang dijalin cukup baik dengan lembaga penyiaran, baik televisi dan radio, kita bisa menyampaikan saran kepada mereka.

Tetapi sekarang kalau kita lihat media-media sudah mulai peduli pada isu lingkungan dan ini patut diapresiasi.

Sebagai pecinta lingkungan, apakah Mbak Lily sudah cukup puas dengan konten seputar lingkungan yang ada di media saat ini?

Konten tentang lingkungan di media harus diakui masih belum banyak, tapi saya juga optimistis akan berkembang karena isu lingkungan ini bukan hanya isu segelintir orang, tetapi juga masyarakat luas. Masalah lingkungan, seperti global warming, akan berdampak kepada semua orang. Media pasti akan memberikan tempat untuk isu yang masif.

Menjadi kewajiban kita bersama, termasuk juga KPI, untuk mendorong dan menyadarkan supaya media-media ini memberikan tempat lebih banyak untuk isu lingkungan. Nah, tugas anak-anak muda adalah menggunakan kreatifitasnya untuk membuat karya yang menarik soal lingkungan agar menjadi menarik juga untuk diliput oleh media.

Lalu, apa sih yang Mbak Lily inginkan dari media penyiaran, baik radio maupun televisi?

Saya punya impian, televisi dan radio punya semacam slot untuk program-program lingkungan. Tetapi itu impian saya pribadi, bukan atas nama KPI, karena KPI tidak punya hak untuk mewajibkan itu itu. Saya pikir itu tidak muluk juga karena memang masalah lingkungan sudah menjadi sesuatu yang mendesak dan harus menjadi kepedulian kita bersama.

Apa pendapat Mbak Lily soal peran pemerintah terhadap pelestarian lingkungan?


Soal pemerintah saya tidak bisa bilang sudah cukup, tapi kita juga tidak bisa mengandalkan kepada pemerintah saja. Masyarakat juga terutama harus bergerak.

Sebagai pembina Green Smile, bagaimana Mbak Lily melihat perkembangannya sekarang?

Jujur, perkembangannya lebih dari yang saya harapkan. Ternyata antusiasmenya tinggi. Anak-anak muda ini tidak hanya sekedar ikut, tapi juga merasa memiliki. Mereka antusias memberikan ide-ide, misalnya ada ide-ide untuk mulai merambah lingkungan laut dan sebagainya.

Saya cukup bangga dengan kegiatan yang dilakukan Green Smile seperti Spirit of Thalassa ini. Green Smile bisa menarik banyak anak muda untuk lebih peduli lagi terhadap lingkungan dengan cara-cara yang menarik.

Susah nggak mengajak orang-orang agar lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan?

Saya terjun ke dunia lingkungan hidup sejak sekitar 2,5 tahun yang lalu. Berawal dari ngobrol-ngobrol. Awalnya kita bergerak dari hal yang sederhana dulu, seperti menanam pohon, karena lingkungan kita ini kan semakin panas. Dari situ berkembang semakin luas. Ternyata antusiasmenya tinggi. Jadi kalau dibilang susah sih nggak.

Saya juga beruntung punya network, khususnya di dunia pendidikan. Kita tahu isu lingkungan bukan isu yang seksi, yang menarik untuk diangkat. Tetapi asal kita bisa menunjukkan bukti nyata, orang-orang akan tertarik. Salah satunya seperti lewat Green Smile ini. Kalau bukan kita yang peduli kepada kondisi lingkungan, siapa lagi?

[BENING] Agatha Lily mengenai Media dan Lingkungan

Nah Sobat Green, jadi sadar kan bahwa kita sebagai generasi muda juga punya peran penting dalam masyarakat, terutama dalam pelestarian lingkungan hidup? So, segera bergerak mulai sekarang. Awali dari hal-hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya dan mengingatkan orang-orang di sekeliling kita untuk melakukan hal yang sama.


sumber berita

Semoga mba Lily pada saat jabatannya kini sebagai komisioner KPI bisa membantu membentuk karakter bangsa yang peduli akan pelestarian lingkungan.



Agatha Lily, Komisioner KPI yang peduli pelestarian lingkungan:

[BENING] Agatha Lily mengenai Media dan Lingkungan

[BENING] Agatha Lily mengenai Media dan Lingkungan

emoticon-Kissemoticon-Kissemoticon-Kissemoticon-Kissemoticon-Kissemoticon-Kiss
Diubah oleh eldiabloloco 12-12-2013 15:31
0
5.8K
32
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan