Seperti yang kita tau gan, sekarang lagi berlangsung Sea Games 2013 yang diselenggarakan di Myanmar. Sebelumnya emang udah banyak berita gak enak mengenai tuan rumah Sea Games 2013 ini nih, malah muncul lagi yang ini. Silakan disimak gan :
Quote:

Cabang berkuda gagal menyumbang medali emas untuk SEA Games di nomor endurance 80 kilometer yang berlangsung malam tadi di Nay Pyi Taw. Tuan rumah Myanmar dinilai bermain "curang".
"Myanmar tidak memperbolehkan kami membawa kuda sendiri dari Indonesia," kata Ketua Delegasi Indonesia untuk SEA Games Myanmar, Aslizar Tanjung, di Wunna Theikdi Indoor Stadium, Rabu, 11 Desember 2013.
Sebagai gantinya, kata Aslizar, Myanmar menyediakan 20 kuda sehari sebelum bertanding. Dari 20 kuda itu, Indonesia dipersilakan memilih empat kuda untuk bertanding di nomor endurance 80 kilometer.
Pesoalannya, atlet membutuhkan waktu lebih dari sehari untuk beradaptasi dengan kuda pilihannya. Akibatnya, ketika bertanding, atlet tak begitu mengenali kemampuan kuda yang dipacunya.
Di tengah pertandingan, satu dari empat atlet Indonesia yang turun di nomor endurance 80 kilometer didiskualifikasi karena heart beat kudanya melebihi batas. "Demi kesehatan kuda terpaksa dia didiskualifikasi," kata Aslizar.
Larangan membawa kuda, Aslizar melanjutkan, bisa jadi strategi Myanmar untuk mendapatkan medali. Namun, strategi itu ternyata tak berjalan mulus karena mereka tak mendapatkan medali apa pun di akhir laga.
Dua medali emas justru digondol atlet Malaysia dari nomor tunggal endurance dan team endurance, sementara dua perak dan perunggu dibawa pulang atlet Indonesia. "Myanmar tidak dapat apa-apa," kata Aslizar.
Sumber
Selain ini pun sebelumnya udah ada thread yang bahas kecurangan-kecurangan Myanmar ini gan disini :
Sea Games 2013 : Myanmar tidak sportif!!!. Kira-kira isinya begini :
Quote:
bulutangkisRI MEDIA - Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo menilai, tuan rumah SEA Games XXVII, Myanmar, sudah menghilangkan nilai sportivitas dalam penyelenggaraan pesta olahraga antar-negara di kawasan Asia Tenggara.
Sebab, menurut Roy, Myanmar hanya mengutamakan meraih predikat juara umum. Itu terlihat dari dimasukkannya nomor tradisional, seperti Chinlone, yang merupakan permainan tradisional Burma. Ada pula catur Myanmar, yang dari segi permainan berbeda dengan catur internasional FIDE.
Sebanyak 33 cabang olahraga dipertandingkan di SEA Games, yang secara resmi digelar mulai 11 sampai 22 Desember 2013.
MYASOC selaku panitia penyelenggara, tidak memasukkan cabang olahraga internasional seperti tenis dan senam.
“Tidak hanya cabor, tapi juga nomor pertandingan. Bukan nomor utama yang dipertandingkan dalam SEA Games, melainkan nomor tradisional,” kata Roy Suryo dalam acara Media Gathering Bedah Kantung Medali Indonesia di SEA Games Myanmar 2013, di Hotel Santika, Bogor, Minggu (8/12/2013) malam.
“Catur misalnya, ini menjadi soal, karena catur paling maksimal merebutkan 4-6 medali emas. Tapi, besok ada 18 medali emas yang diperebutkan. Terdapat 8 medali emas yang diperebutkan dalam pertandingan catur Myanmar. Permainan catur Myanmar berbeda dengan catur biasa. Banyak hal tidak cantik dimainkan di Myanmar,” papar Roy.
“Posisi ini menjadi cukup rawan. Mereka belum-belum sudah mendapatkan 8 medali emas. Pada awalnya target mereka lima besar, namun saat ini target juara umum. Negara yang tadinya tidak jelas. Kalau Thailand, Malaysia, dan Vietnam tidak masalah, tapi itu Myanmar. Itu tantangan. Mudah-mudahan atlet Indonesia bertahan dalam kondisi ketidaknyamanan,” harap Roy.
Selain mempertandingkan cabang olahraga yang tidak awam, Roy Suryo juga mengeluhkan panitia penyelenggara yang mengatakan bahwa wasit atau juri suatu pertandingan cabang olahraga, merupakan tanggungan negara masing-masing.
“Awalnya, wasit merupakan tanggungan tuan rumah. Mendadak, wasit dibiayai negara masing-masing. Sehingga, kalau tidak hati-hati, banyak negara menarik wasit,” tuturnya.
Murnikan SEA Games
Melihat kondisi seperti ini, Roy Suryo telah mengusulkan perubahan peraturan penyelenggaraan SEA Games, mencakup peraturan penentuan cabang olahraga yang dipertandingkan.
Dia menyampaikan hal itu saat menghadiri ASEAN Ministerial Meeting on Sport (AMMS) di hotel Don Chan Palace, Viantiane, Laos, 3-5 Desember lalu.
Di kesempatan itu, Roy melakukan negosiasi dengan pemerintah dari negara lain, untuk memurnikan SEA Games.
Apakah multievent cabang olahraga dua tahunan hanya sarana menjalin persahabatan, atau untuk meningkatkan prestasi atlet di tingkat internasional.
Selama ini, penentuan cabor di SEA Games merupakan kewenangan tuan rumah. Namun, kewenangan ini justru dimanfaatkan Myanmar selaku tuan rumah SEA Games XXVII.
Menurut Roy, dalam pertemuan itu ada sebuah usulan supaya penentuan cabang olahraga ditentukan forum AMMS.
“Ada niat dari Menteri Olahraga se-ASEAN untuk menyelenggarakan SEA Games di bawah forum ini. Saya sudah meminta Malaysia selaku tuan rumah SEA Games 2017, untuk mempertandingkan cabor yang ada di Olimpiade,” bebernya.
Courtesy of agan abel89
Dan perolehan medalinya sampai saat ini :
Quote:
Metrotvnews.com, Jakarta: Tuan rumah Myanmar masih belum tergeser dari pemuncak klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2013.
Myanmar mengoleksi 18 medali emas, 8 perak, dan 10 perunggu. Diikuti Vietnam (10-5-7), dan Thailand (6-10-4).
Indonesia, juara umum dua tahun lalu saat menjadi tuan rumah, berada di posisi keempat dengan 5 medali emas, sembilan perak dan 10 perunggu. Malaysia juga mengoleksi lima medali emas, tetapi mereka hanya menangguk lima perak dan 12 perunggu. (27seagames2013.com)
Klasemen Sementara Perolehan Medali
(emas, perak, perunggu, total medali)
Myanmar 18 8 10 36
Vietnam 10 5 7 22
Thailand 6 10 4 20
Indonesia 5 9 10 24
Malaysia 5 5 12 22
Filipina 3 5 3 11
Kamboja 2 4 7 13
Singapura 2 2 5 9
Laos 1 5 8 14
Brunei 1 0 1 2
Timor-Leste 0 0 0 0
Sumber
Bukannya ane mau menjelek-jelekkan Myanmar gan, tapi tujuannya diadakan Sea Games ini kan untuk menjalin persahabatan dan meningkatkan prestasi atlet di tingkat internasional. Kalo caranya Myanmar begitu mah gimana mau tercapai tujuannya

. Jangan biarkan Myanmar rusak sportivitas Sea Games 2013 cuma gara-gara dia mau jadi juara umum
Semoga atlet-atlet Indonesia bisa bertahan dengan keadaan yang tidak menguntungkan begitu yaa, tetap semangat Merah Putih Paasti Bisaa!!
