Menteri BUMN, Dahlan Iskan mendukung keinginan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) menggelar acara syukuran atas keberhasilan menghentikan impor beras tahun ini.

“Kita setuju Bulog mengadakan syukuran. Karena tahun ini, setelah beberapa tahun, ini pertama kalinya Indonesia tidak perlu impor beras. Tidak perlu impor (beras) itu antara lain berkat kerja keras seluruh jajaran Bulog,” kata Dahlan Iskan kepada LICOM usai acara Rapim, Kamis (12/12/2013).

Dahlan Iskan menyarankan agar tahun depan pengadaan beras oleh Perum Bulog tidak boleh kendor. “Cara pengadaannya harus sedikit diubah. Yaitu jangan semuanya dalam bentuk beras. Sebagian, sekitar 20 persen harus bentuk gabah,” usul Dahlan Iskan.

Peserta konvensi Capres Partai Demokrat ini mengaku sangat bangga dengan kinerja Perum Bulog tahun ini. “Saya setuju akan ada syukuran dari Bulog. Karena seluruh masyarakat Indonesia harus tahu bahwa tahun ini Indonesia tidak impor beras dan jajaran Bulog harus kerja keras lagi,” kata Dahlan Iskan.

Saat ini, Perum Bulog mendapat penunjukan dari Kementrian Perdagangan untuk mengimpor raw sugar (gula mentah). Dahlan Iskan berharap, Perum Bulog bisa melakukannya dengan baik dan menjaga agar tidak ada kebocoran.

“Nantinya, Bulog akan menyalurkan itu (raw sugar) ke pabrik-pabrik gula di BUMN. Dengan demikian, bagi kebocoran raw sugar di pasar bebas itu bisa lebih dikendalikan, walau jumlahnya baru 350 ribu ton, tahun depan,” pungkas Dahlan Iskan.