Assalamu'alaikum dan salam lestari bagi kita semua..
Permisi agan-agan, para sepuh, dan juga momod, ane Mohon izin bikin sebuah catatan dan juga gambar sebuah perjalanan dari jawa tengah nih, yaitu pendakian ke gunung merbabu, dan ini adalah thread pertama saya.
maklum yak kalo kurang seru dan ga berbobot ceritanya..
Trip kali ini merupakan salah satu trip dadakan kami dan juga threat pertama ane..
berawal dari ide gak jelas yang kemudian berbuah tiket keberangkatan kami menuju kentheng songo.
Kami berangkat ber-6, yaitu :
Spoiler for peserta:
dimana semuanya belum pernah ke merbabu..
Spoiler for Rabu, 6 November 2013:
Pukul 14.00ane mulai ngumpulin gear-gear ane yang tersebar dan masih mencar-mencar. Udah mulai sore dan ane belum lengkap ngumpulin semuanye, mau keliling lagi tapi ujan deres banget dan menjadikan suatu pertanyaan “jadi berangkat apa nggak yak?”.
Pukul 18.00, gear ane udah lengkap, dan mulai packing setelah selesai shalat maghrib. Rencana, kami kumpul di Pasar jum’at jam 19.00 malam, karena harus menukar struk menjadi tiket terlebih dahulu. Telpon bunyi terus dan ane sampe paling telat, pukul 20.00 lewat ane baru sampe di titik temu. Bersyukur dari situ kami langsung dapet bus P20 arah st.senen dan sampe jam setengah 10 malam dan langsung nukerin tiket sebelum terlambat, kemudian langsung menuju peron mencari gerbong masing-masing (kita beli tiketnya misah2). Tepat pukul 22.00 kereta malam kita berangkat menuju st. Lempuyangan, Jogja.
Spoiler for Kamis, 7 November 2013:
Kami turun di St.Tugu Yogyakarta pada pukul 06.30 dan langsung menuju malioboro untuk mencari sarapan, foto-foto, plus jalan-jalan sedikit
Spoiler for foto:
Spoiler for St. Tugu Yogyakarta:
Spoiler for Malioboro:
Selesai foto dan jalan - jalan kami melanjutkan perjalanan menuju terminal jombor dengan naik trans jogja.
Spoiler for foto:
sesampainya di terminal jombor, kami mencari angkutan lagi menuju wekas, salah satu teman ane ngusulin carter mobil aja.
yowis kita ikut aja, lagipula gak begitu mahal koq, kita cukup ngerogoh kantong sebesar Rp. 40.000,-dan kami dianterin sampe basecamp wekas.
sekitar pukul 12.30 kami sampai di basecamp, istirahat sejenak, shalat, dan makan sebelum melanjutkan perjalanan ini.
Spoiler for foto:
Pukul 15.30kami memulai perjalanan ini dengan melewati perumahan dan juga pertanian penduduk, tracknya cukup menanjak dari sini.
Spoiler for foto:
jalurnya benar-benar menguras tenaga, menanjak terus dan juga licin. ane jalan se-santai mungkin untuk menghemat tenaga sambil memotret sekeliling.
Spoiler for foto:
hari mulai gelap dan kami sampai di POS 2, karena angin yang cukup kencang dan suhu yang semakin dingin, akhirnya kami memutuskan untuk beristirahat dan mendirikan tenda disini.
Spoiler for foto:
kami pun terlelap diiringi angin kencang dan dinginnya udara di sekitar.
Spoiler for Jum'at, 8 November 2013:
Ini adalah hari ke-2 pendakian kami, ane bangun jam 06.00. kami semua keluar dan berjalan-jalan sekedar ingin tahu bagaimana keadaan jalur selanjutnya.
Spoiler for foto:
namun karena ketidaktahuan serta rasa penasaran, tanpa disadari kami sampai di pemancar. ada kegembiraan dalam hati, namun juga ada sedikit penyesalan yang timbul "kenapa tadi ga bawa carrier aja sekalian!!?" soalnya kita mau turun lewat selo.
Spoiler for foto:
Spoiler for pemandangan:
Spoiler for my friends:
Spoiler for pemancar:
setelah puas berfoto-foto ria, kami segera turun lagi ke POS 2. Disini kita baru sadar, kalau ternyata di POS 2 ini banyak kera liar yang berkeliaran.
Spoiler for foto:
saran ane jangan ninggalin tenda disini kaya kita tadi, soalnya bukan cuma 1 jenis kera yang ada disini.
Spoiler for lagi:
kita mulai gerak cepat, masak, makan, dan packing lagi buat muncak. hati2 sama kera disini, temen ane aja keilangan sarung tendanya disini
Spoiler for foto:
kami segera melanjutkan perjalanan, di tengah perjalanan kami bertemu dengan 3 pendaki dari bandung, akhirnya kami jalan bersama dan juga memutuskan untuk ngecamp di kentheng songo.
Spoiler for foto:
setelah berjalan cukup lama, akhirnya sampai juga kami di persimpangan ( p.syarif < kiri - kanan > kentheng songo ). temen2 ane naik ke puncak syarif, sedangkan ane memilih istirahat sambil merebahkan tubuh sejenak, alias kecapean. . hehe
Spoiler for foto:
setelah puas bermain dan bernarsis ria diatas puncak syarif, mereka turun dan kami melanjutkan perjalanan menuju puncak kentheng songo.
namun sayang, saat perjalanan menuju kenteng songo, cuaca mulai tidak bersahabat, diawali dengan kabut tebaldengan jarak pandang sekitar 3 meter ke depan.
kami pun bergegas sebelum kabut semakin tebal dan tak lama.. hujan secara tiba2 turun dengan derasnya..
Ane masukin semua barang termasuk kamera ke dalem plastik, membungkus barang elektronik dan langsung bergegas ke puncak, dengan jalan yang udah licin dibasahi air hujan dan langsung nitipin barang2 tsb ke tenda anak bandung yang udah berdiri kokoh di puncak..
temen ane sempet kepeleset tapi allhamdulillah dia masih bisa pegangan akar yang ada di sekitarnya.
Sampe di puncak, tanpa basa-basi lagi kami langsung menggelar tenda, dan menghangatkan diri dengan memasak sedikit air kopi + teh, dan terlelap karena gerimis rintik2 tak kunjung henti.
Sekitar jam 01.00 ane bangun buat buang air kecil, tapi saat ane ngeliat keluar tenda, ane langsung masuk lagi buat bikin teh dan ngambil kamera + tripod...
Spoiler for foto:
dan akhirnya gak jadi buang air karena ngeliat keindahan lampu kota ditemani langit berawan tanpa bintang yang dipenuhi cahaya kilat kebiru-biruan..
dan sungguh sangat berunntung karena di hari ke 3 ini cuacanya bertolak belakang dengan hari kemarin, angin sepoi-sepoi, langit yang biru cerah disertai awan sangat menenteramkan hati ini..
kami menjemur pakaian basah kami dan menikmati hari ini dengan santainya kemudian turun via selo..
untuk foto lainnya seperti foto puncak and jalur selo ane upload belakangan soalnya kuota udah mau abis ini. .