PANTAI PASIR PERAWAN: Sensasi Wisata Pantai Kuta di Jakarta

Terima kasih sudah berkunjung di thread sederhana ane
Maap kalo artikelnya berantakan, masih nubitol

Di salah satu gugusan kepulauan seribu, terdapat salah satu pulau yang memiliki keindahan pantai yang tidak kalah dengan Pantai Kuta Bali. Pantai ini ini telah lama menjadi lokasi wisata andalan di Pulau Pari.



Pantai Pasir Perawan memiliki pemandangan pasir putih yang sangat lembut dan permukaan air laut yang sangat jernih serta cukup dangkal sehingga para pengunjung dapat berjalan kaki ke tengah laut hingga sejauh 400 meter.



Atas keindahan itulah, TS menyempatkan diri untuk berkunjung ke Pulau Pari bersama keluarga menggunakan salah satu biro perjalanan yang memang sudah TS kenal sejak lama.



Berangkat dari Muara Angke sekitar pukul 08.00 WIB dengan menggunakan kapal berukuran sedang selama kurang lebih 3 jam perjalanan. TS tiba di dermaga Pulau Pari sekitar pukul 11.00 WIB. Sebagai catatan, jangan pernah berpikiran untuk duduk diatas atap kapal. Memang hal tersebut tidak berbahaya. Tapi ketika kapal sudah berlayar dan waktu menunjukkan jam setengah 10 siang, panas matahari akan sangat menyengat dan dapat membakar kulit, tidak seperti pada saat pertama naik keatas kapal dimana pada pukul 8 sinar matahari masih sangat bersahabat.



Setibanya didermaga, TS bersama rombongan biro perjalanan yang berjumlah kurang lebih 12 (dua belas) orang tersebut diarahkan menuju salah satu rumah singgah yang berada tidak jauh dari bibir pantai. Tidak usah membayangkan tampilan fisik bangunan rumah singgah yang mewah dan berfasilitas lengkap, karena semua rumah singgah yang berada di tempat ini tidak ubahnya seperti rumah-rumah biasa yang sedikit dimodifikasi untuk tempat menginap para wisatawan.



Hanya terdapat dua kamar utama pada rumah singgah yang kami tempati, yang dilengkapi degan dua kamar mandi sederhana dan satu unit pendingin ruangan.

Setibanya kami disana, kami langsung disuguhkan sajian makan siang ala kadarnya yang diantar oleh warga dengan menggunakan gerobak. Makan siang kami disajikan di atas meja yang terletak di teras luar. Cukup menyenangkan makan bersama rombongan sambil melihat wisatawan lain yang telah lebih dulu menikmati suasana pulau dengan berkeliling menggunakan sepeda yang memang telah disediakan pada tiap-tiap rumah singgah.



Selesai santap siang bersama, kami segera berganti kostum karena tidak sabar untuk ikut berkeliling pulau dengan menggunakan sepeda.



Dengan kondisi jalan setapak selebar 1 meter yang di paving dan variasi suasana di kanan-kiri jalan, melintasi rumah-rumah singgah lain sambil melihat rombongan-rombongan lain yang masih menikmati sajian makan siang mereka sembari sesekali terdengar tawa riang, melewati semak-semak tinggi yang sepi hingga berujung pada bibir pantai perawan yang eksotis.



Hal tersebut tidak berlangsung lama, karena sekitar pukul 13.00 kami dan rombongan harus lekas bersiap-siap ke dermaga untuk melakukan aktifitas snorkeling.

Dengan menggunakan perahu kecil, kami berangkat menuju salah satu spot laut dangkal yang memiliki banyak terumbu karang indah. Berbekal peralatan snorkeling seadanya, kami menyelam hingga ke dasar laut dan menikmati biota laut yang ada. Tidak terlalu jernih, namun sensasinya cukup berkesan.





Mengejar sunset, kami pun bergegas kembali ke pulau pari untuk menikmati matahari terbenam di bibir pantai bersama-sama. Suasana seperti ini sangat pas untuk dinikmati bersama pasangan



Sekembalinya ke rumah singgah, kami pun tidak ingin berlama-lama beristirahat karena pada pukul 7 malam tidak jauh dari lokasi rumah singgah kami akan diadakan acara api unggun, live music dan barbeque.



Pagi harinya, Pantai Pasir Perawan menunjukkan kecantikannya yang sebenarnya. Ditemani terik matahari sejuk pada pukul 7 pagi, kami bersepeda dari rumah singgah melalui gang-gang kecil untuk sampai kesana.



Di area pantai pasir perawan, kita dapat bermain voli pantai dan sepakbola pantai diatas pasir putih yang sangat lembut dan bersih, gazebo untuk bersantai sembari menikmati kopi hangat atau es kelapa muda, serta sampan-sampan kecil yang siap mengajak berkeliling hutan bakau di sekitar bibir pantai hanya dengan uang 30 ribu rupiah.





Satu hal yang unik pada tempat ini, kita dapat berjalan hingga ketengah pantai hingga 100 meter sambil berfoto bersama patrick si bintang laut



Tidak lengkap rasanya apabila berwisata ke pantai tanpa menikmati banana boat. Oleh karena itu di tempat ini juga disediakan fasilitas permainan-permainan air seperti banana boat dan lain-lain dengan harga yang masuk akal.



Tidak terasa sudah 1 malam berlalu, pada pukul 11 siang kita semua harus bergegas kembali ke dermaga dan masuk ke kapal untuk kembali ke Jakarta.



Tidak harus jauh-jauh ke Bali untuk merasakan sensasi pantai internasional sekelas Pantai Kuta, bukan? Bagaimana menurut agan? Ditunggu komengnya ya



Peta Wisata Pulau Pari Bisa di lihat dimari gan.. cekicrot



mohon di rate 5 ya gan..
Ane mengharapkan dari agan-agan..

Pertanyaan dari agan-agan..

waktu itu ane cuma bayar 300rb sm biro perjalanannya. itu udah komplit semuanya termasuk kapal transportasi pulang pergi, rumah singgah, makan selama disana, sewa perahu untuk snorkeling plus peralatannya, sepeda, barbeque. worth it lah klo menurut ane


Iya gan.. kita tinggal di rumah2 warga. Tapi tenang aj, mereka ngga ikut nginep bareng kita kok


Ane udah di kasih ijin bwt nampilin pin bb biro perjalanan yg ane pke waktu itu. Namanya twister holiday (ibu dessy), tapi ane ngga terima komplain ya klo ada apa2 di kemudian hari, karena ane cm kliennya doi. Silahkan di add pin bb nya dimarih: 74cae77e.

O iya gan, ane kurang rekomendasi klo perginya pas musim2 ujan kaya sekarang, pertengahan tahun adalah moment yg paling tepat krna di saat itu curah hujannya sangat sedikit.