Quote:
Semoga gak

Yang bener aja gan, seorang Ustad ngomong begitu!

Nih gan beritanya.
Quote:
PKS anjurkan korupsi lebih besar agar hukuman bisa ringan
LENSAINDONEIA.COM: Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menganjurkan pada para koruptor agar lebih besar dalam menggasak uang negara agar bisa mendapatkan hukuman yang lebih ringan. Sebab, jika yang dikorupsi terlalu sedikit, hukuman yang bakal diterima bakal lebih besar.
Anjuran itu dilontarkan Ketua Fraksi PKS DPR RI, Hidayat Nur Wahid menyoal putusan pengadilan Tipikor yang menjatuhkan vonis 16 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar subsider 1 tahun kurungan penjara pada mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq.
“Kalau mau dihukum rendah, korupsilah sebanyak-banyaknya,” saran Ketua Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid di Gedung DPR RI, Senayan, Selasa (10/12/2013).
Hidayat Nur Wahid mencontohkan Robet Tantular yang hanya divonis penjara empat tahun. Begitu juga dengan SKK Migas yang nilai korupsinya mencapai Rp 12 miliar juga hanya dituntut 4 tahun penjara.
“Tapi LHI yang dituduh bersama Fathanah menerima Rp 1,3 miliar yang tidak satu rupiah pun diterima dan merugikan negara dia divonis 16 tahun. Jadi kalau mau korupsi, korupsilah yang banyak biar hukumannya ringan,” tandas Hidayat Nur Wahid.
[URL="http://www.lensaindonesia..com/2013/12/10/pks-anjurkan-korupsi-lebih-besar-agar-hukuman-bisa-ringan.html"]Selengkapnya[/URL]
Quote:
Logika ustad HNW ini : ngapain lo colek2 cewek mending lo rudapaksa aja, ngapain lo pukul orang mending lo Bunuh aja, kan Hukumannya sama?
twit @kurawa
Lain dulu lain sekarang
dari twit @adin8989

Gak usah gini2 amat deh bela si LHI sampe segitunya.. PKS oh PKS

Mau dikit ato gede mah korupsi2 aja. Klo yg dri kecil2 aja vonisnya uda gede bakal bikin kapok yg lain utk coba2..