Quote:
Beberapa jenis sembilan bahan pokok (sembako) di Kota Jayapura, Papua, berselisih jauh berbeda bila dibandingkan dengan harga di Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek).
Jenis sembako dengan harga paling berselisih jauh adalah telur ayam.Bila di Jabodetabek harga 1 kg ayam hanya sekitar Rp 15 hingga 17 ribu per kilogram, di Kota Jayapura mencapai Rp 80 hingga 90 ribu per kg.
"Bahkan kalau pas hari raya (Natal atau Lebaran) itu bisa di atas Rp 100 ribu," kata Viorita, warga Kelurahan Gurabesi, Kota Jayapura, yang ditemui Tribunnews.com, Selasa (10/12/2013).
Sembako lain yang harganya berselisih jauh adalah cabai rawit. Kalau di Jabodetabek dijual Rp 24 ribu per kg, di Jayapura dua kali lipat lebih.
Bawang putih di Jakarta cuma Rp 26 kg, di Jayapura mencapai Rp 80 ribu. Kentang di Jayapura dijual Rp 32 ribu per Kg, sementara di Jakarta cuma Rp 10 ribu.
Bukan hanya sembako, beberapa jenis harga bahan bangunan harganya juga berselisih jauh. Semen, misalnya, kalau di Jabodetabek dibanderol hanya Rp 55 ribu, di Jayapura Rp 200 ribu lebih.
"Di Kota Wamena malah sampai Rp 500 ribu per sak," tutur Ibu Viorita.
Sumber Tribunnews.com lainnya, menyebut harga semen tertinggi di Wamena pernah tembus Rp 1 juta per sak.
Sumber Berita
bisa dibayangkan harga indome rebus di sana per mangkok...

kesenjangan pembangunan tercermin dari disparansi harga yang sangat mencolok...