Pengacara kontroversial, Farhat Abbas dilaporkan telah melakukan penelantaran terhadap anaknya hasil pernikahan siri dengan Rita Tresnawati. Farhat Abbas dilaporkan ke Komnas Perlindungan Anak.

Ketua Komnas Anak, Arist Merdeka Sirait menilai, perbuatan Farhat Abbas yang menelantarkan anaknya, Gusti Raihan selama 12 tahun dari pernikahan dengan Rita Tresnawati bisa dipidanakan.

“Anak ibu bisa meminta tanggung jawab si bapak. Jika tidak dinafkahi, itu tindak pidana atau diterlantarkan. Itu ada di UU Perlindungan Anak dan dikuatkan di Mahkamah Konstitusi (MK),” ungkap Arist Merdeka Sirait.

Meski ayahnya menyangkal, Arist menilai tindakan itu merupakan tindakan konsitusi. Meskipun dalam pernikahan dilakukan nikah siri.

Arist juga menyarankan Rita Tresnawati melaporkan ke pihak kepolisian. “Ibu harus melaporkan ke polisi, karena itu tindak pidana. Karena anak ditelantarkan tidak di urusi,” kata Arist.

Sementara itu, Rita Tresnawati, istri pertama Farhat Abbas mengungkapkan awal perkenalan dengan pengacara kontroversial ini.

“Saya berhubungan dengan dia 4-5 tahun lalu. Melahirkan putra lalu dia tergoda dan menikah dengan istri yang sekarang,” ungkap Rita Tresnawati di kantor Komnas Anak.

Setelah 5 bulan mengandung, Rita Tresnawati meminta pertanggung-jawaban Farhat Abbas. “Lima bulan mengandung, saya meminta pertanggung-jawaban satu anak. Agar anak ini diakui. Karena waktu itu nikah siri. Buat sekolah dia,” kata Rita kembali.

Rita Tresnawati menambahkan, dirinya takut Farhat Abbas tidak mengakui anaknya, Gusti Raihan. Tetapi Farhat Abbas malah menganggap anaknya sebagai masa lalunya.

“Saya takut dia nggak mengakui (anak saya ), tapi dia (Farhat) malah menganggap anak saya itu masa lalu dia,” tutup Rita.