Pemanasan global yang menyebabkan berkurangnya lapisan es di kedua kutub bumi memang menyebabkan banyak kerusakan lingkungan. Namun ternyata ada hal positif dari kejadian ini. Salah satu manfaat tersebut kini lautan yang biasanya tertutup oleh es tebal tersebut dapat dilayari dengan lebih mudah. Mengambil keuntungan dari hal tersebut beberapa pihak juga mengajukan beberapa mega proyek untuk membangun kabel fiber optik bawah laut yang melewati bawah laut Kutub Utara.

Ada beberapa mega proyek yang akan segera dieksekusi pada bulan Agustus sampai Oktober tahun ini ketika lapisan es berkurang . Ketiga proyek tersebut antara lain :

Proyek Arctic Fiber. Proyek kabel bawah laut yang menghubungkan Tokyo sampai London sejauh 15.600 km melewati jalur utara dari Samudra Artik. Setiap 50 sampai 100 km dari kabel akan dilengkapi dengan penguat sinyal. Mega proyek ini diharapkan mampu mengurangi latency antara Tokyo dan London yang semula 230 ms menjadi 168ms.


Proyek Arctic Link. Jalur dari kabel bawah laut ini sama dengan yang digunakan oleh proyek Artic Fiber. Proyek ini akan menempuh jalur sepanjang 15.840km. Kedua proyek ( Proyek Arctic Fiber dan Proyek Arctic Link ) akan membelah selat Barring kemudian di utara Kanada lalu ke London.
Proyek ketiga adalah Russian Optical Trans-Arctic Submarine Cable System (ROTACS). Jalur kabel bawah laut ini akan melewati pantai utara Rusia dan Skandinavia. Mega proyek ini selain juga mengbungkan Tokyo dan London juga akan memberikan akses internet cepat ke beberapa wilayah Rusia yang selama ini tertinggal berkat adanya percabangan dari kabel utama.


Ketiga mega proyek tersebut diperkirakan membutuhkan dana $600 jutan sampai $1.5 billion untuk setiap proyek. salah satu keuntungan lain dari adanya jalur ini adalah redundacy jaringan (ketahana jaringan). Masih ingat kasus beberapa tahun lalu dimana sebuah jangkar kapal dan gempa memutuskan kabel laut di selat Luzon yang menyebabkan gangguan koneksi internet di hampir semua Asia ? Dengan adanya alternatif jalur baru ini diharapkan hal serupa tidak akan terjadi lagi dimasa depan.