akhirnya gan, "Wakil Rektor ITN Malang Akui Ada Kekerasan Seksual saat Ospek"
TS
zzzt27
akhirnya gan, "Wakil Rektor ITN Malang Akui Ada Kekerasan Seksual saat Ospek"
Akhirnya kasusnya Ospek ITN yg tadi pernah pernah jadi perbinjangan di akui juga gan sama pihak ITNnya
jangan lupa sebelum baca
Spoiler for Buka gans :
Spoiler for :
TRIBUNNEWS.COM– Pihak Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Jawa Timur, mengakui bahwa dalam ospek yang diikuti mahasiswa baru (maba) telah terjadi kekerasan seksual. Hal itu terlihat dari beberapa foto yang beredar di media sosial dan pengakuan para saksi.
"Kalau dilihat dari foto-foto yang beredar di media sosial, dan pengakuan para saksi, memang ada kekerasan mengarah seksual saat ospek berlangsung. Tapi yang banyak tahu pihak jurusan, yang bersentuhan langsung dengan kegiatan itu," kata Wakil Rektor I Wayan Mundra ditemui wartawan seusai menemui para pedemo di depan pintu masuk ITN, Senin (9/12/2013).
Namun Wayan mengaku, pihaknya hingga kini masih belum melihat secara jelas semua foto yang beredar di media sosial. "Tapi, kita sudah menjatuhkan sanksi kepada puluhan mahasiswa yang jadi panitia ospek," katanya.
Sanksinya bermacam-macam, kata Wayan. Ada yang dikeluarkan, ada yang dihapus mata kuliah, atau harus mengulangi mata kuliah lagi. "Pihak jurusan yang lebih banyak tahu. Sekarang kami baru tahu lebih detail jenis kegiatannya," kilahnya.
Kegiatan seperti itu, katanya, ditangani langsung oleh pihak jurusan Planologi. Pihak jurusan yang bertanggung jawab. "Yang jelas, jika ada pemberian minum satu botol untuk 114 orang itu sangat tidak wajar," tegasnya.
Sebenarnya, ospek tersebut digelar setelah pasca-kehidupan kampus. "Tujuan utamanya ialah agar mahasiswa paham betul jurusan yang ditempuhnya. Tidak ada perpeloncoan dalam ospek. Kita tegas melarangnya," kata Wayan.
Pihak jurusan, ujar Wayan, sudah memberi izin soal lokasi ospek, yakni di Goa China, Sumbermajing Wetan, Kabupaten Malang, sementara rektorat yang mengikuti jurusan. "Tanda tangan izin lokasi ditandatangani oleh pihak jurusan dan dekan," ungkap Wayan.
Spoiler for Sumber Permasalahan:
Spoiler for :
TRIBUNNEWS.COM, MALANG — Kasus Orientasi Kemah Bakti Desa (KBD) yang diduga dilakukan dengan kekerasan dan aksi tidak manusiawi terjadi di kampus Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Jawa Timur, 13 Oktober 2013 lalu. Delapan orang saksi mengakui memang banyak perlakuan yang tidak manusiawi dalam orientasi tersebut.
Dari keterangan dan pengakuan Koordinator Aliansi Mahasiswa Anti-Kekerasan (AMAK). Lalu Mustaqim saat agenda orientasi berlangsung, mahasiswa baru berjenis kelamin pria diminta berhubungan layaknya suami istri dengan mahasiswa baru lainnya.
Bahkan, kata Mustaqim peserta ospek diberikan singkong berbentuk alat kelamin dan diminta untuk lakukan oral.
"Yang tidak manusiawi juga, peserta ospek diberi singkong yang bentuknya seperti alat kelamin dan diminta untuk alat oral. Ini kan sudah cukup bejat dan tidak manusiawi," kata Mustaqim kepada wartawan di sela-sela aksi yang dilakukan mahasiswa asal Mataram di Malang, Senin (9/12/2013).
Sebanyak 114 mahasiswa baru, kata Mustaqim, membeberkan pengakuan bahwa mereka hanya diberi satu botol mineral untuk diminum oleh banyak mahasiswa itu.
"Kasus ini harus diusut tuntas dan pihak ITN harus bertanggung jawab atas kasus ini," katanya. (Yatimul Ainun)