Bola.net - Indonesia perlu meraih start sempurna saat melawan Kamboja, sore hari nanti di Stadion Yangon Myanmar. Tak cukup dengan poin penuh, Indonesia perlu menang besar untuk bisa bersaing dengan dua rival berat di Grup B lainnya, Myanmar dan Thailand.

Kesempatan Garuda Muda untuk menang besar terbuka lebar dengan beberapa keuntungan memihak kepada Andik Vermansah dkk. Bermain lebih dulu, Kamboja tentu lebih kelelahan dibandingkan Indonesia yang baru akan melakoni laga perdananya. Selain itu, Indonesia juga berkesempatan menyaksikan pola permainan Kamboja saat dibekuk Myanmar 3-0.

Peluang timnas mendapat poin penuh juga didukung dengan catatan mentereng di laga perdana SEA Games. Dari 10 edisi terakhir, Garuda Muda hanya dua kali meraih hasil imbang pada tahun 2005 dan 2009, selebihnya mereka berhasil meraih kemenangan.

Optimisme Indonesia meraih poin penuh juga semakin menguat dengan kondisi skuat yang siap tempur. Diego Michiels dan Yandi Sofyan yang sebelumnya dibekap cedera di MNC Cup, serta Alfin Tuasalamony dan Dendi Santoso yang mendapat cedera ringan kini sudah berada dalam kondisi fit.

Beralih ke Kamboja, pelatih mereka, Lee Tae-hoon menyanyangkan absennya 4 pilar di laga perdana. Hal itu yang menurut Lee menjadi alasan penampilan pincang timnya, hingga akhirnya kalah telak dari Myanmar.

Menghadapi Kamboja, pelatih timnas U-23, Rahmad Darmawan (RD) kemungkinan akan memakai pola 4-2-3-1. RD juga akan memberikan instruksi khusus kepada dua bek sayap Indonesia, Alfin Tuasalamony dan Diego Michiels untuk mencegah pemain sayap lawan melepas umpan silang.

Sementara di lini depan, pergerakan lincah dua pemain sayap Andik Vermansah dan Bayu Gatra tetap menjadi andalan untuk mengobrak-abrik pertahanan lawan. Ferinando akan menjadi pengatur serangan dari lini tengah dengan Fandi sebagai ujung tombak.

http://www.bola.net/tim_nasional/pre...na-ec6810.html

jangan kecewakan kami yg selalu mendukung mu..... kasih yg terbaik buat bangsa dan pendukung mu...