Kaskus

Entertainment

indrazid.77Avatar border
TS
indrazid.77
Wajib baca " kisah nyata " mengharukan ,
JENAZAH MENANGIS SAAT DI KAFANI
Saat itu di sebuah desa terdapat
keluarga kecil yang amat sangat
miskin. Terdiri dari 3 orang
1. Emon (ayah)
2. Ratih (Ibu)
3. Susi (Anak) Kehidupan mereka sangat-sangat
kekurangan, Bu ratih sendiri hanya
bekerja sebagai penjaihit,
sedangkan pak Emon hanya
mengumpulkan barang-barang
bekas. Suatu ketika pak emon ingin
mengadu nasibnya di kota. Dia
minta izin istrinya untuk pergi
meninggalkannya . Bu ratih pun menyetujuinya. Singkat cerita, pak emon pergi ke
kota dengan anaknya. Sesampai di
kota, pak emon hanya menempati
gubuk yang tak berpenghuni itu.
Tidak malah membaik, kehidupan di
kota pak emon malah menyedihkan daripada dikampung, tapi
Allhamdulillah penghasilannya cukup
buat makan dirinya dan anaknya. Hampir 6 bulan berlalu, anaknya
ingin pulang ke kampung karna
kangen ibunya. Akhirnya pak emon
memutuskan untuk kembali
kekampung. Sesampai di kampung, betapa
kagetnya pak emon dan susi.
Rumahnya yang dahulu dari kayu
lapuk, kini berubah menjadi
semegah istana. Melihat
pemandangan itu, pak emon langsung mengetuk pintu
rumahnya. Dibukalah pintu itu oleh
istrinya. Bu Ratih : siapa kalian ? Gembel
dari mana kalian ?
Pak Emon : ini aku Emon suamimu,
dan ini Susi anakmu. Bu Ratih : maaf ya, saya gak
punya keluarga gembel seperti
kalian (menutup pintu)
Pak emon hanya bisa menahan
rasa sakit hatinya. Susi sendiri pun
menangis sambil memanggil- mangg il ibunya. Akhirnya pak emon mengajak susi untuk pergi
dari rumah itu. Di dalam rumah, bu ratih melihat
dari jendela. Karena takut suami
dan istrinya kebali, ia segera
bergegas pergi dari rumahnya,
berniat menuju tempat kerjanya.
Saking buru2nya, bu ratih hampir saja menabrak truck. Ia langsung
membanting stir, tapi na'as,
mobilnya malah menabrak kedua
orang pejalan kaki yang tak
berdosa. Bu ratih segera turun dan
menghubungi ambulance. Ia kaget
setelah tau bahwa yang ia tabrak
adalah pak emon dan susi. Ia
melihat bagaimana suami dan
anaknya mengalami sakaratulmaut. Nyawa keduanya tak bisa ditolong
saat menuju rumah sakit. Polisi yang sempat
mengidentifikas i korban punsegera mengantar jenazah
kedua korban itu menuju alamat
yang tertera di KTP pak emon.
Sesampai di alamatyang dituju,
semua warga langsung berkumpul
untuk bersiap-siap memakamkan kedua jenazah, tapi tak ada 1
keluarga yang memandikannya,
sehingga banyak mengulur waktu.
Polisi bertanya kepada ibu ratih :
ibu tau siapa keluarga korban ini?
Ibu ratih menjawab : TIDAK TAU..!! Tiba-tiba jenazah susi
mengeluarkan air mata, semua
warga panik dengan apa yang
sedang terjadi waktu itu. Tanpa
mengulur waktu, pak ustadz
segera memandikan jenazah keduanya hingga sampai
mengkafani. Sekali lagi polisi bertanya kepada
warga : apa dari kalian ada yang
tau, siapa keluarga mereka ?
Kasihan jenazah ini. Kali ini ada warga yang menjawab :
ibu itu, ibu itu adalah istri dan ibu
dari kedua jenazah tersebut.
Tapi bu ratih menjawab : BUKAN,
MEREKA CUMAN FITNAH..!! Lagi-lagi jenazah susi menangis, kali
ini semakin banyak air mata yang
dikeluarkan, pak ustadz mengelap
air mata susi yang tak berhenti
mengalir itu. Tiba-tiba pak emon bangun : IRITASI
RINGAN? JANGAN DIKUCEK, PAKE
INSTO. MATA KEMBALI SEGAR. (sambil
bawa botol insto)
semua warga langsung salto
berjama'ah. Wkwkwkwkwkwk serius amat Lu
bacanya Wakakakakakakak akaka Peace emoticon-Ngakak
Diubah oleh indrazid.77 08-12-2013 17:19
0
2.1K
19
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan