- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Apakah pantas Gan Seorang Kyai Tanpa SIM dan Helm di Karawang Ditilang, Ngamuk


TS
joetejo
Apakah pantas Gan Seorang Kyai Tanpa SIM dan Helm di Karawang Ditilang, Ngamuk
Harusnya kan jadi panutan umatnya, Protes ya boleh, tapi kan ada batasannya n tidak pakai kata kasar kayak gitu.
Monggo yg mau komenng
Ingat Komeng kaskuser yang bijak tidak mengandung unsur sara
yg komeng mengandung sara awas ada momon n mimin yg siap beraksi
detikNews.
Jakarta - Ada video berjudul 'Kyai Ngamuk' di YouTube yang tengah diperbincangkan, Jumat (6/12/2013). Dalam video itu, seorang pria bersorban mengamuk karena ditilang personel Polres Karawang, Jabar. Pria itu tak memakai helm dan tak memiliki SIM.
Video itu diunggah 'ptv ind' pada 5 Desember 2013. Dalam tayangan berdurasi 2 menit 50 detik itu itu tergambar bahwa petugas kepolisian tengah melakukan Operasi Zebra Lodaya di Karawang. Disebutkan razia digelar di depan Lapang Karangpawitan.
Pria bersorban itu marah-marah kepada petugas yang menilangnya. Bahkan dia sampai menyebut-nyebut akan melaporkan ke Kapolri. Untung petugas sabar, tak ada yang merespons berlebihan aksi pria itu. Pria bersorban itu malah mengaku dirinya memang tak biasa memakai helm.
"Polisi menganggap saya teroris, semua SIM dijual. Saya keliling Indonesia nggak pakai helm, saya lebih aman pakai ini. Biar saya mati pakai begini, enak saja nilang-nilang," teriak pria itu.
Petugas kepolisian dan sejumlah warga hanya mendengarkan ucapan pria itu. Tak lama seorang warga meminta agar pria itu jalan dan beristighfar. Kata-kata pria itu sudah tak mencerminkan lagi seorang pemuka agama.
Hingga kemudian akhirnya pria bersorban itu pergi dengan mengendarai motor matic sambil membonceng perempuan berjilbab yang mengenakan helm.
"Saya tantang yang jago-jago di sini," ujar pria itu dengan nada tinggi sambil pergi dengan motornya.
Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari Satlantas Polres Karawang. Kabid Humas Polda Jabar yang dikonfirmasi soal tayangan di Youtube ini juga belum merespons.
(ndr/nrl)
Monggo yg mau komenng
Ingat Komeng kaskuser yang bijak tidak mengandung unsur sara
yg komeng mengandung sara awas ada momon n mimin yg siap beraksi

detikNews.
Jakarta - Ada video berjudul 'Kyai Ngamuk' di YouTube yang tengah diperbincangkan, Jumat (6/12/2013). Dalam video itu, seorang pria bersorban mengamuk karena ditilang personel Polres Karawang, Jabar. Pria itu tak memakai helm dan tak memiliki SIM.
Video itu diunggah 'ptv ind' pada 5 Desember 2013. Dalam tayangan berdurasi 2 menit 50 detik itu itu tergambar bahwa petugas kepolisian tengah melakukan Operasi Zebra Lodaya di Karawang. Disebutkan razia digelar di depan Lapang Karangpawitan.
Pria bersorban itu marah-marah kepada petugas yang menilangnya. Bahkan dia sampai menyebut-nyebut akan melaporkan ke Kapolri. Untung petugas sabar, tak ada yang merespons berlebihan aksi pria itu. Pria bersorban itu malah mengaku dirinya memang tak biasa memakai helm.
"Polisi menganggap saya teroris, semua SIM dijual. Saya keliling Indonesia nggak pakai helm, saya lebih aman pakai ini. Biar saya mati pakai begini, enak saja nilang-nilang," teriak pria itu.
Petugas kepolisian dan sejumlah warga hanya mendengarkan ucapan pria itu. Tak lama seorang warga meminta agar pria itu jalan dan beristighfar. Kata-kata pria itu sudah tak mencerminkan lagi seorang pemuka agama.
Hingga kemudian akhirnya pria bersorban itu pergi dengan mengendarai motor matic sambil membonceng perempuan berjilbab yang mengenakan helm.
"Saya tantang yang jago-jago di sini," ujar pria itu dengan nada tinggi sambil pergi dengan motornya.
Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari Satlantas Polres Karawang. Kabid Humas Polda Jabar yang dikonfirmasi soal tayangan di Youtube ini juga belum merespons.
(ndr/nrl)
Diubah oleh joetejo 07-12-2013 00:36
0
11.3K
194


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan