Ratusan Rumah di Taman Duta Depok Kembali Banjir
TEMPO.CO, Depok - Hujan yang mengguyur Kota Depok sejak Kamis sore kemarin membuat Kali Laya Cimanggis, Depok, kembali meluap. Akibatnya, ratusan rumah warga di Perumahan Taman Duta, Cimanggis, kembali kebanjiran. Hingga kini, air masih memenuhi Jalan Raya Taman Duta Perumahan setinggi 60 sentimeter.

"Air mulai tinggi kemarin sore. Puncaknya tadi malam lebih dari satu meter," kata pemilik sebuah toko di Jalan Raya Taman Duta, Indra S, 40 tahun, Jumat, 6 Desember 2013.

Ada lebih dari 800 rumah yang terendam di Taman Duta. Terdiri dari RW Palm, RW Teratai, dan Kemuni. Menurut Indra, rumah-rumah tersebut memang sudah langganan banjir sejak lama. "Ini memang sudah biasa. Airnya bisa setinggi 1,5 meter kalau hujannya terus," katanya.

Saat ini, warga Taman Duta hanya bisa menunggu air keluar dari rumahnya. Sementara, cuaca masih tetap gerimis. Akibatnya, mereka tidak bisa merendam barang-barang yang basah. "Semoga pemerintah punya solusi karena ini sudah lama sekali," Indra berharap.

Sementara warga lain, Emong, 42 tahun,menyatakan banjir tahun ini bertambah parah dari tahun-tahun sebelumnya. "Setiap tahun bertambah parah. Airnya semakin tinggi saja," katanya. Biasanya, rumah warga Taman Duta RT 5 RW 6 ini hanya kemasukan air setinggi 10 sentimeter. "Tadi malam sampai setengah meter masuknya." Beruntung, mereka sudah sudah menyelamatkan barang-barangnya sejak hujan lebat mulai turun Kamis kemarin.

Pantauan Tempo, air yang menggenang di depan rumah warga tinggal sedikit. Tingginya sekitar 5 sentimeter. Sementara itu, air di Jalan Taman Duta masih tinggi, sekitar 60 sentimeter. Air yang menggenang dijadikan sebagai tempat bermain bagi puluhan anak di perumahan itu.

Kali Laya selebar dua meter memang sering meluap jika terjadi hujan lebat. Adapun Perumahan Taman Duta memang berada tepat di tengah perumahan itu. Tinggi jalan perumahan dan bantaran kali hampir sama sehingga air mudah meluap.

ILHAM TIRTA
http://www.tempo.co/read/news/2013/1...Kembali-Banjir

Nurmahmudi jangan takut karna tahun depan adalah tahun politik, kalau memang ada yg bisa dibantu soal pembebasan lahan bisa banyak yg bantu kok, demi depok kedepan, Depok Kota yg terus berkembang, nyalahin air kiriman dari Bogor bukan solusi