Dinas Kebersihan DKI kini membeli 92 truk pengangkutan sampah baru. Pembelian barang itu dilakukan melalui e-purchasing, yaitu sistem pembelian yang sudah didaftarkan ke dalam e-catalog oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).

Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Unu Nurdin mengatakan, pembelian melalui sistem e-catalog banyak mendapatkan keuntungan.

"Kalau pakai lelang biasa, pasti hanya dapat 82 unit. Nah, ketika kita pakai e-purchasing, ternyata dapat sampai 92 alat berat," kata Unu kepada wartawan, Sabtu (7/12/2013).

Pembelian ini memang melalui proses lelang, namun, lanjut Unu, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI tak perlu menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk proses lelang tersebut.

"Lelang tetap dilaksanakan, lewat pihak LKPP. Waktu yang dibutuhkan dari pengumuman hingga kontrak, hanya sekitar dua pekan," kata Unu.

Pembelian 92 truk ini memakan anggaran sebanyak Rp 44 miliar. Ini diakui Unu hemat sekitar Rp 2,9 miliar dari total anggaran Rp 46,1 miliar.

"Kita menghemat hingga Rp 2,9 miliar melalui pembelian e-purchasing ini," kata Unu.

Adapun rincian truk dan alat berat pengakutan sampah yang dibeli yaitu, 33 truk typer besar senilai Rp 542 juta, 20 truk typer kecil senilai Rp 910 juta, 24 arm roll kecil senilai Rp 930 juta, dan 15 armroll besar senilai Rp 526 juta.

"Sekarang truk sampah sudah ada di e-catalog. Semua pemerintah daerah di Indonesia sudah bisa membeli truk sampah dengan e-purchasing. Kita jadi yang pertama. Pengadaan barang melalui e-catalog ini mengacu pada Perpres nomor 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah," jelas Unu.


[URL="http://news.detik..com/read/2013/12/07/101815/2435157/10/dki-beli-92-truk-sampah-lewat-e-catalog-hemat-rp-29-m?9911012"]SUMBER[/URL]