JAKARTA, BIJAK – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengeluarkan dua jurus jitunya untuk memulihkan kembali citra partai yang sempat terpuruk karena kasus korupsi yang menjerat mantan presiden PKS Lutfi Hasan Ishaaq.

Presiden PKS Anis Matta, menjalankan dua strategi jitunya yaitu dengan turun kebawah dan menggelar pemilihan raya (pemira) untuk menjaring calon presiden dari kader internal. Dalam waktu singkat, Anis sudah mengunjungi 30 provinsi hanya untuk menyapa langsung kader dan simpatisan PKS.

Dia menyakini, jurus turun ke bawah dan pemira PKS mampu mendongkrak elektabilitas partai hingga pemilu 2014 digelar. “Pemira ini bukan main-main. Saya yang bangun dan saya mau sistem ini kredibel di mata rakyat,” kata Anis.

Dia menilai, pemira PKS ini berbeda dengan konvensi Partai Demokrat. Tim pemira tidak membiarkan pertarungan internal antar kandidat terjadi di PKS. Karenanya, tim memilih tokoh yang sudah dikenal oleh seluruh kader PKS dan biar kader yang menentukan pilihannya tanpa adanya tekanan atau ajakan.

Anis mengaku, PKS kesulitan untuk mencapai target tiga besar karena kasus korupsi yang manimpa petinggi partainya. Tapi, dia merasa bangga karena musibah tersebut dijadikan bahan introspeksi sehingga semua kader lebih solid dan militan setelah kejadian ini. (GN/KS).