Selamat siang Nakama One Piece semua salam suppa!! Seperti biasa sehari setelah chapter rilis, kita bahas isinya secara tuntas. 3 Kartu! Chapter 730 merupakan chapter yang sangat suppa! xD Simply Awsum. OPIC tentu saja. Dan seperti biasa kita akan bahas chapter ini secara lebih mendalam. Sedikit bentrok antara Zoro melawan Fujitora cukup memuaskan penggemarnya. Terombang ambingnya keputusan (galau) para kru yang berada di atas Sunny tentang kemana mereka harus menuju terjadi karena rentetan peristiwa mengejutkan berlangsung dalam sekejap. Oda memainkan kartu tersembunyi lainnya, dia memunculkan Kapal BIG MOM! Expect the unexpected! Siapa yang mengharapkan hal ini terjadi? xD Alur cerita mengalir dengan sangat cepat dimulai chapter ini, klimaks sudah mendekati. Tunggulah kau Donquixote Doflamingo!

Ngomong-ngomong setelah membaca chapter ini masih ada yang ngotot menginginkan Law tewas?

1. Coverstory-Seutas senyum ditengah linangan air mata. "Nenek berharga bagiku!".Perubahan karakter seorang Caribou kembali diperlihatkan. Setelah beberapa saat sebelumnya dia mengabaikan si Nenek berhadapan dengan Iron Scotch Boy, sekarang dia melindunginya dari ancaman X Drake? Walaupun menurutku Drake sama sekali tidak terlihat berniat menyerang si Nenek tua, Caribou tetap saja kembali melakukan perbuatan Heroik. Sudah volume 45, cerita coverstory ini masih diulur dengan suatu tujuan. Drama picisan berkembang di 3 Coverstory terakhir karena Odacchi hanya menunjukkan emosi para karakter tanpa menunjukkan proses perkembangan cerita yang berarti. Berturut-turut dari si Nenek memberikan Caribou Pie-Kelompok Revousi menangisi kepergian Caribou-Si nenek mengingat momen heroik Gabulu, stagnan! Apakah kita (atau hanya aku?) terlalu berharap sesuatu yang relevan terjadi di Coverstory ini? xD Kita tunggu saja kelanjutannya.

Ngomong-ngomong simbol X di baju Caribou dan di dada X Drake terlihat serupa. Tapi mungkin sederhana itu hanyalah lambang tulang yang silang, lambang bajak laut yang umum. Ataukah ada arti yang lebih dalam dari itu?

2. Hanya memberitahukan kebenaran, tanpa trik tanpa tipu daya. xD Sedikit ironi karena hal itu dilakukan oleh Mastermind sejati licik bernama Doflamingo! Tapi memang dia tak perlu melakukan apa-apa di situasi ini.

"Maaf untuk semua kekacauan yang terjadi. Orang ini adalah Shichibukai Trafalgar Law. Dia adalah pelaku dibalik peristiwa salah cetaknya berita pengunduran diriku pagi ini. Dia berusaha merenggut kekuasaanku.. Tapi sudah tak perlu cemas.. Aku telah melenyapkan ancaman ini."

Walaupun tak seekstrim "Law ingin merebut tahta" tapi yang diucapkan Doflamingo secara garis besar adalah kebenaran. xD Dia jujur kepada rakyatnya kalau Law lah yang memintanya mundur dari Shichibukai, yang otomatis juga mengharuskannya mundur dari tahta Dressrosa. Law adalah seorang ancaman nyata. Dan Law lah penyebab semua kekacauan yang terjadi.

Hanya ada satu kalimat optimis yang seharusnya tak terucap oleh Doflamingo kepada rakyatnya untuk saat ini. "kalian sudah tak perlu cemas..". OOOOOUUU. xD Kalian masih harus cemas! Doflamingo masih harus cemas! Serangan balasan akan segera dilancarkan. Orang-orang yang marah sedang merangsek ke arahmu Doflamingo. Dengan semangat berapi-api.

3. Belep Belep. Sambungan Den Den Mushi masih belum terputus, seluruh anggota topi jerami memahami situasi pelik yang sedang terjadi. Trafalgar Law dibantai! Tanpa pikir panjang Zoro dan Kinemon merangsek ke arah Doflamingo! lol. Tak ada kata takut di kamus Monster Trio siapapun musuh yang dihadapi.

Doflamingo langsung mengetahui identitas dua orang yang sedang menuju ke arahnya. Si Pemburu Perompak dan Si Rubah Api. Menarik saat Doflamingo menyebutkan Momonosuke secara khusus di situasi seperti itu. Zoro berpikir Doflamingo mungkin ingin membuat Kin bimbang dengan menyebut nama Momo, dan langsung berkata "Jangan biarkan dia mengelabuimu. Tak ada tawar-menawar dengan dirinya."

Laksamana Madya Bastille melihat pergerakan Roronoa, memutuskan untuk melakukan sesuatu. Tapi rupanya Fujitora sendiri yang memutuskan untuk turun tangan.. "Hold Your Position". Tanpa memalingkan wajah seolah-olah tahu Fujitora akan menghalau serangan Zoro, Doflamingo menyeringai dengan santai. Dan bentrokan yang diharapkan sejak beberapa chapter lalu akhirnya terjadi. xD

4. Admiral Fujitora versus Pemburu Perompak "Roronoa Zoro"!! Fuji yang menyerang tiba-tiba langsung menggunakan kekuatan buah iblisnya. Meletakkan medan gravitasi di bawah permukaan tanah, membuat SINKHOLE! Kacamata KW super yang dipakai Roronoa rupanya tak bisa menahan perubahan gaya gravitasi yang terlampau ekstrim. Hancur. Di bawah pengaruh gravitasi yang besar, kerja jantung akan semakin berat. Perubahan berat tubuh akan mempengaruhi laju aliran darah, akibatnya darah keluar dari mulut Zoro! That's gravity for ya...

Segera setelah membuat Sinkhole (kita sebut saja seperti itu), Fujitora langsung menghunuskan pedangnya di atas posisi Zoro terbaring. Tahu maksud pose ini kan? Yup. Penjara Gravitasi. Jurus yang sama saat Fujitora menahan pergerakan Law di Green Bit. Saat itu Law bisa lolos memanfaatkan kemampuan Ope Ope no mi. Zoro? BRUTAL FORCE!! Sangat sederhana. Murni kekuatan fisik yang dilatih bertahun-tahun (Hell, Saat Dragon dan Pasukan Revolusi singgah ke East Blue beberapa tahun silam di chapter 589, Zoro kecil bahkan terlihat mengangkat-ngangkat batu besar. lol). Latihan beban yang selalu dilakukan di kala senggang membuat Zoro masih bisa bergerak di bawah pengaruh Gravitasi besar, entah berapa kali lipat gravitasi normal. Tidak hanya bergerak, Zoro bahkan melancarkan serangan balik! First on Tenacity. xD Monsta.

Bergidik.. Fujitora kemungkinan dengan Kenbunshoku Haki-nya merasakan serangan ganas datang dari bawah. Dia berhasil menahan serangan itu dengan pedang, walau membuatnya mundur beberapa langkah. Perhatikan saat menggunakan penjara gravitasi Fujitora berada di tepi lubang, tapi setelah menerima serangan Zoro posisinya mundur menjauhi lubang.

"Sayatan terbang... Ganas sekali"

Pada poin ini kita tentu masih tak bisa mengukur kekuatan dua orang ini. Terlalu dini untuk membahas tentang menang dan kalah. Fujitora jelas sama sekali tidak terlihat menggunakan kekuatannya yang sesungguhnya. Zoro sendiri masih menggunakan 1 pedang, kita tahu kekuatan sayatan terbang Zoro semakin berkali lipat semakin banyak pedang yang dia gunakan-Dinamakan Pound Cannon. Zoro juga belum memasang bandananya (abaikan). Walaupun Zoro sedikit terluka sedangkan Fujitora tak terluka sama sekali, tetap tak bisa disangkal Zoro menunjukkan performa yang cukup membuat decak kagum di hadapan seorang Admiral bukan?

5. Di lain sisi, Kin berusaha selalu memberikan info terbaru kepada anggota lain melalui Conference Call. Terlalu lengah Doflamingo mendekat. Dengan tendangan vertikal kaki kanan yang mungkin ditambah kemampuan Ito Ito no Mi, pelipis Kin terluka.

Luffy yang berusaha membantu ternyata terhalang oleh jeruji batu laut Colosseum. Pantas saja kemarin-kemarin Luffy dan Bartolomeo yang notabane keduanya adalah pemakan buah iblis tidak memegang jeruji itu walaupun berdiri sangat dekat dengannya. xD Oda memberikan petunjuk tersembunyi sejak awal kalau jeruji itu dari batu laut. Nah.. Palingan nanti Luffy menghancurkan dinding COlosseum dengan Gear 3rd kalau dia tidak menemukan pintu keluar. Lol

Identitas Fujitora yang seorang Admiral akhirnya terekspos. xD Itu artinya mimpi buruk bukan? Robin langsung menganalisa situasi. Kalau memang seorang Admiral beraliansi dengan Doflamingo, mereka akan kalah jumlah. Musuh lebih banyak dari yang diperkirakan. Syukur saja Fujitora masih belum menentukan apakah beraliansi atau tidak. Yup. BELUM. Doflamingo menawarkan kepala kelompok Topi Jerami kepada Marinir ditukar dengan bantuan dari mereka. Semuanya akan ditentukan di Istana. Setelah percakapan antara dua Kartu Besar ini selesai.

Menarik kata-kata Fujitora di Chapter ini
"Aku takut walaupun sebelumnya kelompok kalian berbaik hati padaku.. Aku tetap harus memakan tangan yang memberiku makan. Ini semua ulah Sang Takdir"

"Memakan tangan yang memberi Makan" adalah sebuah peribahasa Jepang yang bisa diartikan adalah orang yang membalas kebaikan yang dia terima dengan keburukan. xD Seperti situasi Fujitora sekarang. lol.

6. BIG CARDS. Odacchi punya begitu banyak kartu besar yang belum dia keluarkan di Manga buatannya ini. Banyak sekali. Rahasia besar abad kekosongan, apa itu One Piece, Dimana Raftel dan Nama-nama besar yang belum dimunculkan. Setiap Odacchi memberikan informasi tentang kartu-kartu besar tersebut, reaksi para pembaca setianya bisa ditebak. Bahagia. Merinding. Bersemangat. Reaksi yang positif. Jangan dipungkiri kalian pasti merinding saat pertama kali Big Mom menunjukkan diri di balik bayangan di cerita Pulau Manusia Ikan. Pasti bergidik saat Law menyebutkan nama Kaidou 100 Beasts sebagai Yonkou incaran. Tersenyum senang saat Admiral Fujitora pertama muncul dengan menghancurkan sebagian lantai BAR. Selalu menantikan informasi terbaru tentang Abad Kekosongan. Kaget sekaget-kagetnya saat tahu Shirahoshi adalah Poseidon. Dan banyak lagi contoh lainnya yang tak bisa disebutkan semuanya.

Dan di chapter kali ini Oda lagi-lagi memainkan kartu besar lainnya. Yang aku yakin tak seorangpun bisa menebak kalau Kartu itu akan dimunculkan di chapter itu.

7.......untuk baca selengkapnya menuju tkp aja gan sumber