Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menanggapi santai komentar Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul yang menyebut Basuki lebih banyak berkoar-koar daripada bekerja.

"Ruhut kok dikomentari," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Rabu (4/12/2013).

Terkait ucapan anggota Komisi III DPR RI itu, Basuki mengaku telah membaca berbagai komentar para pembaca berita di Kompas.com. Basuki mengaku sepakat dengan salah satu komentar yang menyebutkan agar anak-anak Ruhut kelak tidak memiliki sifat seperti ayahnya.

Basuki mengaku hubungan dengan Ruhut ketika sama-sama duduk menjadi anggota Komisi III DPR RI sangatlah baik, bahkan sering duduk berdampingan di paripurna sehingga ia cukup paham dengan sikap Ruhut, yang dianggapnya merupakan bagian dari tugas Ruhut sebagai juru bicara.

"Soalnya kalau gue ngomong, dia kalah sama gue, itu mungkin. Makanya, dia suruh gue jangan koar-koar, entar Ruhut kalah lagi sama Ahok. Ha-ha-ha...," kata Basuki.

Sebelumnya, Jubir Partai Demokrat itu melayangkan kritikan pedas terhadap Basuki yang dinilainya lebih banyak berkoar ketimbang membuktikan hasil kerja. Ruhut menuturkan, janji Basuki mengatasi banjir dan kemacetan di Jakarta belum terbukti. Padahal, Basuki bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah memimpin Jakarta lebih dari setahun ini.

"Harusnya Ahok malu berkoar-koar, nyatanya di sidang (pelanggaran jalur transjakarta), hakim enggak tega memberi denda maksimal," kata Ruhut, Selasa kemarin.

sumber Kompas.com : http://megapolitan.kompas.com/read/2...k.Dikomentari.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
comment ;
pepatah mengatakan, Buah jatuh tidak jauh dari pohon nya. Berarti sifat Ruhut merupakan turunan dari Ayah nya, dan akan diturunkan juga kepada anak-anak Ruhut. Semoga Ahok dapat menurunkan sifatnya kepada anak-anaknya sehingga kelak bisa melawan keturunan si Ruhut.