Home | Indeks | Galeri Foto | Live TV | Login | Daftar



Kamis, 5 Desember 2013



Pengadilan di New York Diminta Akui Simpanse sebagai Manusia

Rabu, 04 Desember 2013 | 18:01



Simpanser

New York - Tiga pengadilan di New York, Amerika Serikat, diminta untuk mengakui empat ekor simpanse sebagai "manusia" yang lengkap dengan hak-hak dasar sebagai manusia. Gugatan itu dilayangkan agar keempat primata itu bisa dilepaskan ke suaka, demikian dikatakan Nonhuman Rights Project (NRP), organisasi di balik upaya tersebut.

NRP melayangkan petisi pertama pada Senin (2/12) ke pengadilan Fulton County, New York State. Gugatan itu diajukan untuk membebaskan Tomy, seekor simpanse yang dipelihara dalam kandang di Gloversville.

Petisi kedua diajukan Selasa (3/12), untuk Kiko, simpanse berusia 26 tahun yang tuli dan dipelihara di sebuah rumah pribadi di Niagara Falls. Kelompok itu akan melayangkan gugatan keempat untuk Hercules dan Leo, dua ekor simpanse yang dimiliki oleh sebuah pusat riset di Long Island.

"Gugatan itu dilayangkan agar para hakim menganugerahkan hak kebebasan bagi para simpanse dan untuk memerintahkan para simpanse itu diserahkan ke suaka margasatwa," kata NRP dalam sebuah pernyataan.

Gugatan itu menggunakan prinsip habeas corpus, yang artinya seseorang yang ditahan bisa mengajukan petisi ke hakim untuk meminta pihak yang menahan menjelaskan apa alasan penahanan orang tersebut.

"Petisi dan catatan hukum kami, yang dilengkapi surat keterangan tertulis dari beberapa ilmuwan terkemuka, menyatakan dengan jelas mengapa mahluk yang punya kemampuan kognitif dan mandiri ini punya hak hukum untuk tidak ditahan," bunyi pernyataan NRP itu lebih lanjut.

Ketiga pengadilan itu bisa memutuskan untuk menerima atau menolak petisi itu. Tetapi jika mereka menolak, NRP punya hak untuk mengajukan banding.


http://m.beritasatu.com/amerika/1536...i-manusia.html

hak simpanse