- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Host2 Jaman Sekarang Belum Ada Apa-Apanya Dibanding Mereka Ini...


TS
jajang100
Host2 Jaman Sekarang Belum Ada Apa-Apanya Dibanding Mereka Ini...
Miris Memang Kalau Melihat Host-Host Alias Pembawa Acara Jaman Sekarang. Asal Teriak2 Gak Jelas, Bawa Masalah Pribadi, Bacot Gak Mutu Hingga Bahas Inggris Belepotan Bisa Jadi Host Dengan Penghasilan Tinggi.
Sangat Beda Dengan Host-Host Ini, Gak Perlu Bawa Urusan Pribadi Atau Teriak Dan Ngebacot Nyampah Apalagi Bercanda Yang Menyakitkan Mereka Bisa Membawakan Acara Itu Dengan Baik Dan Mempunyai Keterampilan Bahasa Yang Santun.
Raffi?
Olga?
Uya?
Denny?
Mereka Belum Seujungnya Kalau Dibandingkan Dengan Ini:
Helmy Yahya:

Helmy Yahya (lahir di Palembang, Sumatera Selatan, 6 Maret 1963; umur 50 tahun) adalah seorang pembawa acara televisi di Indonesia. Dia juga dikenal sebagai Raja Kuis Indonesia setelah Ani Sumadi karena banyak menelurkan baik kuis-kuis lokal rancangannya bersama tim. Kuis-kuis adaptasi dari luar negeri yang ditayangkan di televisi-televisi Indonesia juga merupakan bagian dari sentuhan tangannya. Beberapa acara realitas dan acara-acara televisi lainnya juga kelolanya.
Andy F Noya

Andy Flores Noya (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 6 November 1960; umur 53 tahun) adalah wartawan dan presenter televisi Indonesia. Ia lebih dikenal ketika membawakan acara Kick Andy
Pada tahun 2000, Metro TV mendapat izin siaran. Surya Paloh memanggil Andy kembali untuk memimpin Metro TV sebagai pemimpin redaksi. Tiga tahun kemudian (2003) Andy ditarik kembali ke Media Indonesia dan menjadi pemimpin redaksi di surat kabar umum terbesar kedua itu. Memasuki tahun 2006, saat pemimpin redaksi Metro TV Don Bosco mengundurkan diri, Andy Noya, yang kini menjadi wakil pemimpin umum di Media Indonesia, diminta merangkap menjadi pemimpin redaksi Metro TV menggantikan Don Bosco.
Di saat itulah Andy kemudian mulai belajar jurnalistik televisi secara menyeluruh. Ia pun dipercaya menjadi host salah satu acara yang judulnya diambil sendiri dari namanya, yaitu Kick Andy, sebuah acara talk show yang disiarkan oleh Metro TV dan tayang setiap Jum'at malam.
Dalam perjalanan kariernya Andy pernah menjadi host program Jakarta Round Up kemudian Jakarta First Channel di Radio Trijaya selama lima tahun (1994 sampai dengan 1999).
Ferdy Hasan:

Ferdy Hasan (lahir di Jakarta, 30 Mei 1973; umur 40 tahun) adalah seorang presenter Indonesia.
Kariernya diawali saat menjadi penyiar di sebuah radio swasta selama 4 tahun. Pada tahun 1990-an, Ferdy pernah menjadi model di majalah. Namun awal kesuksesannya adalah saat menjadi pemandu kuis "Sigma". Berbagai tawaran menjadi MC pun berdatangan. Ferdy pun meraih penghargaan Panasonic Award pada 2002 dan 2003 sebagai pembawa acara talkshow Pria terfavorit. Ferdy juga terpilih sebagai presenter terbaik acara syiar Ramadhan di televisi pada MUI Awards 2004. Ferdy sempat sibuk menjadi pemandu acara "Selamat Pagi" di Trans 7 berpasangan dengan Edrik & Desy Ratnasari. Selain itu, Ferdy juga memandu acara "Welcome to BCA" di Metro TV dan B4M di Metro TV. Ia juga menjadi pembawa acara Who Wants to Be a Millionaire Hot Seat di RCTI.
Dik Doank:

Dik Doank yang mempunyai nama lengkap Raden Rizki Mulyawan Kertanegara Hayang Denada Kusuma (lahir 21 September 1968; umur 45 tahun) adalah penyanyi, pembawa acara, dan desainer grafis Indonesia.
Dik Doank suka menggambar dan mengarang komik sejak kecil. Hobi ini terus dikembangkannya dan saat berusia 15 tahun, Dik mulai mengarang lagu. Karyanya sering diikutkan dalam lomba meski belum pernah menang. Selepas SMA, Dik mempertajam bakat seninya dengan belajar di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) jurusan Desain Grafis spesifikasi cover album dan poster. Hasil kerja keras Dik dapat dinikmati di sampul kaset album milik Atiek CB, Chrisye, Broery Pesulima, Nike Ardilla, Ebiet G. Ade, Koes Plus dan AB Three.
Setelah sekian lama bergelut di bidang pembuatan cover album, akhirnya Dik Doank bisa menembus dapur rekaman pada tahun 1997. Single "Pulang" dari album pertama langsung melejitkan nama Dik Doank. Dik kemudian meluncurkan album "Jangan Takut" dengan single hits "Pak Posku" dan "Digoda Waria". Tahun 2004, Setelah absen kurang lebih 5 tahun, Dik mengeluarkan album ketiganya bertajuk “180 Derajat”. Lirik lagu di album “180 Derajat” ini masih tetap bertema sosial dengan kalimat-kalimat yang sedikit nakal yang memang menjadi ciri khas Dik Doank.
Meski telah mengeluarkan 3 album, namun Dik Doank lebih terkenal sebagai pembawa acara. Dik pernah menjadi pembawa acara untuk acara siaran langsung piala dunia FIFA World Cup 2002 Korea-Jepang bersama Ucok Baba. Selain itu, berkat membintangi sebuah produk minuman penambah energi, Dik Doank dapat bertemu dan membintangi iklan yang sama dengan pemain bola asal Italia, Alessandro Del Piero. Pada tahun 2007, Dik Doank secara rutin tampil di televisi memandu acara "Selamat Pagi" di Trans 7 bersama Desy Ratnasari. Pada tahun 2008 mengisi acara europhoria 2008 yang di siarankan oleh Rcti saat berlangsung Euro 2008 di Austria dan Swiss
Tantowi Yahya:

Tantowi Yahya (lahir di Palembang, Sumatera Selatan, 29 Oktober 1960; umur 53 tahun) adalah seorang pembawa acara televisi terkenal dan juga ikon musik country di Indonesia. Ia adalah kakak dari Helmy Yahya yang juga seorang pembawa acara.
Kemampuannya membawakan acara langsung menempatkannya sebagai penghuni baru di ranah hiburan tanah air. Namanya berkibar bukan saja di TVRI, tapi ia juga laris sebagai MC (master of ceremony) untuk berbagai acara. Karier terbaik Tantowi sampai saat ini adalah menjadi pembawa acara kuis WWtBaM? (2001-2006). Kerja keras Tantowi terbayar dengan diboyongnya penghargaan sebagai The Most Favourite Television Quiz Host dalam ajang Panasonic Awards 2003, 2004, 2005, dan 2009. Tantowi juga tercatat sebagai salah satu pendiri sekaligus sekretaris jenderal Indonesian Music Awards Foundation tahun 1997-2001.
Ricky Johannes:

Ricky Johannes atau Ricky Jo (lahir di Jakarta, 25 September 1967 – meninggal di Jakarta, 22 Maret 2013 pada umur 45 tahun) adalah penyanyi dan pembawa acara radio dan televisi Indonesia.
Ricky adalah vokalis grup band yang populer di tahun 1980-1990-an, Emerald. Ricky kemudian sempat menjadi penyiar radio. Ia juga menjadi pembawa acara kuis Piramida menggantikan Ronny Sianturi (2000), Bintang Pariwisata (1999-2000), dan Piramida Baru (2001-2003) di RCTI. Aktivitasnya bertambah semenjak ia menjadi komentator sepak bola di televisi, lalu malah menjadi pembawa acara olah raga, terutama pertandingan sepak bola.
Charles Bonar Sirait:

Charles Bonar Sirait (lahir di Jakarta, 19 Maret 1971; umur 42 tahun) adalah presenter televisi Indonesia. Selain itu ia juga menjadi penyiar radio lepas di beberapa radio swasta di Jakarta. Perannya sebagai public figure juga membawa alumni IKJ ini menjadi anggota kehormatan World Wildlife Fund (WWF) untuk Indonesia sejak 2007 bersama dengan Nugie, Nirina Zubir, Nadine Chandrawinata, Marcel Chandrawinata. Mischa Chandrawinata, Surya Saputra dan Indra Lesmana[
Edwin "Super Bejo"

Teuku Edwin dikenal sebagai Edwin (lahir di Banda Aceh, 14 Juli 1970; umur 43 tahun) adalah pembawa acara dan penyanyi Indonesia. Edwin bersama Jody Sumantri tergabung Super Bedjo, yang telah mengeluarkan album dan sering menjadi pembawa acara, baik acara off air maupun on air.
Setelah menamatkan kuliah di IKJ jurusan teater, Edwin mendapat kesempatan dari Prambos untuk menuangkan kreativitasnya di kegiatan-kegiatan off air seperti Tenda Mangkal dan Pro Kamu. Edwin lalu menawari Jody Sumantri untuk mengkoordinir artis untuk acara-acara off air. Edwin kenal dengan Jody saat masih kuliah di IKJ. Jody adalah adik angkatannya. Mereka berdua mencetuskan ide-ide cemerlang dalam menggarap suatu acara. Salah satunya adalah menggarap acara Pesta di Indosiar untuk pertama kalinya yang berlangsung sukses. Gaya mereka yang unik, kompak dan selalu ngocol menarik perhatian Harry "Boim" de Fretes. Mereka pun diajak turut memeriahkan serial komedi Hari Harimau.
Berbekal pengalaman-pengalaman sebelumnya, Edwin dan Jody merambah ke dunia pembawa acara. Acara ulang tahun dan acara keluarga merupakan job yang sering mengalir di awal-awal profesi barunya itu. Mereka pun membentuk duo Super Bedjo. Tak hanya pembawa acara, duo ini pun kemudian merambah ke dunia tarik suara. Lagu mereka yang paling terkenal adalah "Gue Ingin".
Selain berdua, mereka juga sering bekerja sendiri-sendiri. Edwin memandu acara Go Show berpatner dengan Tamara Geraldine dan kuis Gol, Gol, Gol (3G).
Tamara Geraldine:

Maria Geraldine Tambunan dikenal sebagai Tamara Geraldine (lahir di Jakarta, 21 Mei 1974; umur 39 tahun) adalah seorang presenter dan penulis.
Tamara dikenal sebagai presenter yang telah memandu banyak acara. Antara lain, paket acara olah raga yang memang menjadi kelebihannya, yaitu presenter Italian League, Bundesliga, Champion Cup, Euro Cup, World Cup 2004 serta presenter acara gosip bersama Edwin, Go Show di TPI, Game Zone (TPI), Ari Wibowo Cari Pembantu (SCTV), Boom Basket (RCTI), dan Pernik (TV7).
Keberhasilannya menjadi presenter dibuktikan dengan diraihnya penghargaan untuk kategori Best Female Sport Presenter untuk Panasonic Award, 5 tahun berturut-turut dari 2000-2004.
Selain 'cuap-cuap', Tamara juga pintar menulis. Buku pertamanya adalah kumpulan12 cerpen yang berjudul Kamu Sadar, Saya Punya Alasan untuk Selingkuh Kan Sayang? (2003). Bersama Darwis Triadi, Tamara juga membuat buku biografi untuk sahabatnya, Yuni Shara - 35 Cangkir Kopi (2007).
Ulfa Dwiyanti:

Ulfa Dwiyanti (lahir di Bandung, Jawa Barat, 4 Mei 1972; umur 41 tahun) adalah pembawa acara sekaligus pelawak di dunia hiburan Indonesia, setelah mengawali karier sebagai penyiar radio. Wanita setinggi 152 cm ini dikenal sebagai sahabat dekat Eko Patrio dan Taufik Savalas.
Choky Sitohang:

Choky Sitohang (lahir di Bandung, Jawa Barat, 10 Juli 1982; umur 31 tahun) adalah aktor dan pembawa acara televisi. Ia dikenal luas sebagai pembawa acara olahraga dan musik, selain itu ia pernah bermain dalam film Sang Dewi pada tahun 2007.
Choky mengawali kariernya sebagai pembaca berita (sekaligus reporter/jurnalis) di Lativi pada tahun 2002. Tiga tahun kemudian, pada pertengahan tahun 2005, Choky lolos casting program acara realitas Cepetan Dong. Namun, baru 7 episode, Choky harus berhenti lantaran harus menempuh perawatan medis karena mengidap penyakit liver hepatitis A. Enam bulan kemudian, Choky memulai lagi dari 0 untuk meniti karier sebagai pembawa acara. JakTV mempercayainya untuk membawakan acara My World. Karirnya mulai menanjak usai membawakan acara Good Morning on The Weekend bersama Ferdi Hasan. Nama Choky melejit setelah membawakan ajang Euro 2008. Sebenarnya, Euro 2008 bukanlah acara olahraga pertama yang dipandunya, sebelumnya ada La Liga (Spanyol), FA Cup, dan Liga Italia. Acara-acara yang pernah dipandu Choky antara lain Dahsyat (RCTI), Stardut (Indosiar), Hits Music (RCTI), Sing a Song, serta beberapa acara penghargaan seperti Indonesian Movie Awards 2008 dan Puteri Indonesia 2008. Tahun 2009 ia memandu acara Happy Song, Take Me Out Indonesia, Take Him Out Indonesia (Indosiar) dan Mario Teguh Golden Ways (Metro TV).
Pepeng

Ferrasta Soebardi atau lebih dikenal dengan nama Pepeng (lahir di Sumenep, Madura, Jawa Timur, Indonesia, 23 September 1954; umur 59 tahun) adalah seorang artis dan pelawak Indonesia.
Nama Pepeng sudah lama berkibar di dunia panggung hiburan, khususnya di dunia lawak. Kariernya bermula di masa kuliah. Dia menang Lomba Lawak Mahasiswa pada tahun 1978 sebagai juara pertama. Juara keduanya adalah Krisna Purwana dan yang ketiga adalah Nana Krip.
Lomba itu ternyata membawa Pepeng ke dunia hiburan lebih jauh. Bersama Krisna dan Nana Krip, dia lalu membentuk grup lawak bernama Bahana Joke dan juga FKR 246. Selanjutnya sempat pula mendirikan grup musik humor,
Gmselo, singkatan dari Gerak Musik Seloroh. Adalah Sys NS yang pada 1986 membawa Pepeng, Krisna, dan Nana Krip bergabung dalam Sersan Prambors, sebuah program di radio Prambors. Sukses di kancah musik humor, dunia film kemudian dirambah Pepeng. Film yang dibintanginya antara lain Rojali dan Juleha (1979), Sama-Sama Enak (1986), dan Anunya Kamu (1986).
Pada tahun 1987, Sersan Prambors bubar. Nama Pepeng pun menghilang dari blantika hiburan. Pepeng memilih berkarier sebagai pegawai kantor. Dia jadi pegawai Bank Pinaesaan (1988) lalu pindah ke Bakrie Brothers (1989).
Pada 1992, nama Pepeng kembali mencuat dan langsung bikin heboh. Dia muncul dengan gayanya yang ekstrem dalam membawakan sebuah acara kuis. Padahal waktu itu seorang pembawa acara kuis selalu tampil dengan elegan. Kuis itu dikenal dengan nama Telekuis Jari-Jari, sebuah program acara interaktif melalui telepon selama tiga menit di layar kaca RCTI.
Silahkan Anda Bandingkan Sendiri Dengan Orang2 Seperti raffi, Olga, Denny Atau Uya Dan Kawan2 Host Acara Alay Itu.
Sangat Beda Dengan Host-Host Ini, Gak Perlu Bawa Urusan Pribadi Atau Teriak Dan Ngebacot Nyampah Apalagi Bercanda Yang Menyakitkan Mereka Bisa Membawakan Acara Itu Dengan Baik Dan Mempunyai Keterampilan Bahasa Yang Santun.
Raffi?
Olga?
Uya?
Denny?
Mereka Belum Seujungnya Kalau Dibandingkan Dengan Ini:
Helmy Yahya:
Spoiler for Helmy:

Helmy Yahya (lahir di Palembang, Sumatera Selatan, 6 Maret 1963; umur 50 tahun) adalah seorang pembawa acara televisi di Indonesia. Dia juga dikenal sebagai Raja Kuis Indonesia setelah Ani Sumadi karena banyak menelurkan baik kuis-kuis lokal rancangannya bersama tim. Kuis-kuis adaptasi dari luar negeri yang ditayangkan di televisi-televisi Indonesia juga merupakan bagian dari sentuhan tangannya. Beberapa acara realitas dan acara-acara televisi lainnya juga kelolanya.
Andy F Noya
Spoiler for Andy F Noya:

Andy Flores Noya (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 6 November 1960; umur 53 tahun) adalah wartawan dan presenter televisi Indonesia. Ia lebih dikenal ketika membawakan acara Kick Andy
Pada tahun 2000, Metro TV mendapat izin siaran. Surya Paloh memanggil Andy kembali untuk memimpin Metro TV sebagai pemimpin redaksi. Tiga tahun kemudian (2003) Andy ditarik kembali ke Media Indonesia dan menjadi pemimpin redaksi di surat kabar umum terbesar kedua itu. Memasuki tahun 2006, saat pemimpin redaksi Metro TV Don Bosco mengundurkan diri, Andy Noya, yang kini menjadi wakil pemimpin umum di Media Indonesia, diminta merangkap menjadi pemimpin redaksi Metro TV menggantikan Don Bosco.
Di saat itulah Andy kemudian mulai belajar jurnalistik televisi secara menyeluruh. Ia pun dipercaya menjadi host salah satu acara yang judulnya diambil sendiri dari namanya, yaitu Kick Andy, sebuah acara talk show yang disiarkan oleh Metro TV dan tayang setiap Jum'at malam.
Dalam perjalanan kariernya Andy pernah menjadi host program Jakarta Round Up kemudian Jakarta First Channel di Radio Trijaya selama lima tahun (1994 sampai dengan 1999).
Ferdy Hasan:
Spoiler for Ferdy:

Ferdy Hasan (lahir di Jakarta, 30 Mei 1973; umur 40 tahun) adalah seorang presenter Indonesia.
Kariernya diawali saat menjadi penyiar di sebuah radio swasta selama 4 tahun. Pada tahun 1990-an, Ferdy pernah menjadi model di majalah. Namun awal kesuksesannya adalah saat menjadi pemandu kuis "Sigma". Berbagai tawaran menjadi MC pun berdatangan. Ferdy pun meraih penghargaan Panasonic Award pada 2002 dan 2003 sebagai pembawa acara talkshow Pria terfavorit. Ferdy juga terpilih sebagai presenter terbaik acara syiar Ramadhan di televisi pada MUI Awards 2004. Ferdy sempat sibuk menjadi pemandu acara "Selamat Pagi" di Trans 7 berpasangan dengan Edrik & Desy Ratnasari. Selain itu, Ferdy juga memandu acara "Welcome to BCA" di Metro TV dan B4M di Metro TV. Ia juga menjadi pembawa acara Who Wants to Be a Millionaire Hot Seat di RCTI.
Dik Doank:
Spoiler for Dik Doank:

Dik Doank yang mempunyai nama lengkap Raden Rizki Mulyawan Kertanegara Hayang Denada Kusuma (lahir 21 September 1968; umur 45 tahun) adalah penyanyi, pembawa acara, dan desainer grafis Indonesia.
Dik Doank suka menggambar dan mengarang komik sejak kecil. Hobi ini terus dikembangkannya dan saat berusia 15 tahun, Dik mulai mengarang lagu. Karyanya sering diikutkan dalam lomba meski belum pernah menang. Selepas SMA, Dik mempertajam bakat seninya dengan belajar di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) jurusan Desain Grafis spesifikasi cover album dan poster. Hasil kerja keras Dik dapat dinikmati di sampul kaset album milik Atiek CB, Chrisye, Broery Pesulima, Nike Ardilla, Ebiet G. Ade, Koes Plus dan AB Three.
Setelah sekian lama bergelut di bidang pembuatan cover album, akhirnya Dik Doank bisa menembus dapur rekaman pada tahun 1997. Single "Pulang" dari album pertama langsung melejitkan nama Dik Doank. Dik kemudian meluncurkan album "Jangan Takut" dengan single hits "Pak Posku" dan "Digoda Waria". Tahun 2004, Setelah absen kurang lebih 5 tahun, Dik mengeluarkan album ketiganya bertajuk “180 Derajat”. Lirik lagu di album “180 Derajat” ini masih tetap bertema sosial dengan kalimat-kalimat yang sedikit nakal yang memang menjadi ciri khas Dik Doank.
Meski telah mengeluarkan 3 album, namun Dik Doank lebih terkenal sebagai pembawa acara. Dik pernah menjadi pembawa acara untuk acara siaran langsung piala dunia FIFA World Cup 2002 Korea-Jepang bersama Ucok Baba. Selain itu, berkat membintangi sebuah produk minuman penambah energi, Dik Doank dapat bertemu dan membintangi iklan yang sama dengan pemain bola asal Italia, Alessandro Del Piero. Pada tahun 2007, Dik Doank secara rutin tampil di televisi memandu acara "Selamat Pagi" di Trans 7 bersama Desy Ratnasari. Pada tahun 2008 mengisi acara europhoria 2008 yang di siarankan oleh Rcti saat berlangsung Euro 2008 di Austria dan Swiss
Tantowi Yahya:
Spoiler for Tantowi Yahya:

Tantowi Yahya (lahir di Palembang, Sumatera Selatan, 29 Oktober 1960; umur 53 tahun) adalah seorang pembawa acara televisi terkenal dan juga ikon musik country di Indonesia. Ia adalah kakak dari Helmy Yahya yang juga seorang pembawa acara.
Kemampuannya membawakan acara langsung menempatkannya sebagai penghuni baru di ranah hiburan tanah air. Namanya berkibar bukan saja di TVRI, tapi ia juga laris sebagai MC (master of ceremony) untuk berbagai acara. Karier terbaik Tantowi sampai saat ini adalah menjadi pembawa acara kuis WWtBaM? (2001-2006). Kerja keras Tantowi terbayar dengan diboyongnya penghargaan sebagai The Most Favourite Television Quiz Host dalam ajang Panasonic Awards 2003, 2004, 2005, dan 2009. Tantowi juga tercatat sebagai salah satu pendiri sekaligus sekretaris jenderal Indonesian Music Awards Foundation tahun 1997-2001.
Ricky Johannes:
Spoiler for Ricky Jo:

Ricky Johannes atau Ricky Jo (lahir di Jakarta, 25 September 1967 – meninggal di Jakarta, 22 Maret 2013 pada umur 45 tahun) adalah penyanyi dan pembawa acara radio dan televisi Indonesia.
Ricky adalah vokalis grup band yang populer di tahun 1980-1990-an, Emerald. Ricky kemudian sempat menjadi penyiar radio. Ia juga menjadi pembawa acara kuis Piramida menggantikan Ronny Sianturi (2000), Bintang Pariwisata (1999-2000), dan Piramida Baru (2001-2003) di RCTI. Aktivitasnya bertambah semenjak ia menjadi komentator sepak bola di televisi, lalu malah menjadi pembawa acara olah raga, terutama pertandingan sepak bola.
Charles Bonar Sirait:
Spoiler for Charles Bonar:

Charles Bonar Sirait (lahir di Jakarta, 19 Maret 1971; umur 42 tahun) adalah presenter televisi Indonesia. Selain itu ia juga menjadi penyiar radio lepas di beberapa radio swasta di Jakarta. Perannya sebagai public figure juga membawa alumni IKJ ini menjadi anggota kehormatan World Wildlife Fund (WWF) untuk Indonesia sejak 2007 bersama dengan Nugie, Nirina Zubir, Nadine Chandrawinata, Marcel Chandrawinata. Mischa Chandrawinata, Surya Saputra dan Indra Lesmana[
Edwin "Super Bejo"
Spoiler for Edwin:

Teuku Edwin dikenal sebagai Edwin (lahir di Banda Aceh, 14 Juli 1970; umur 43 tahun) adalah pembawa acara dan penyanyi Indonesia. Edwin bersama Jody Sumantri tergabung Super Bedjo, yang telah mengeluarkan album dan sering menjadi pembawa acara, baik acara off air maupun on air.
Setelah menamatkan kuliah di IKJ jurusan teater, Edwin mendapat kesempatan dari Prambos untuk menuangkan kreativitasnya di kegiatan-kegiatan off air seperti Tenda Mangkal dan Pro Kamu. Edwin lalu menawari Jody Sumantri untuk mengkoordinir artis untuk acara-acara off air. Edwin kenal dengan Jody saat masih kuliah di IKJ. Jody adalah adik angkatannya. Mereka berdua mencetuskan ide-ide cemerlang dalam menggarap suatu acara. Salah satunya adalah menggarap acara Pesta di Indosiar untuk pertama kalinya yang berlangsung sukses. Gaya mereka yang unik, kompak dan selalu ngocol menarik perhatian Harry "Boim" de Fretes. Mereka pun diajak turut memeriahkan serial komedi Hari Harimau.
Berbekal pengalaman-pengalaman sebelumnya, Edwin dan Jody merambah ke dunia pembawa acara. Acara ulang tahun dan acara keluarga merupakan job yang sering mengalir di awal-awal profesi barunya itu. Mereka pun membentuk duo Super Bedjo. Tak hanya pembawa acara, duo ini pun kemudian merambah ke dunia tarik suara. Lagu mereka yang paling terkenal adalah "Gue Ingin".
Selain berdua, mereka juga sering bekerja sendiri-sendiri. Edwin memandu acara Go Show berpatner dengan Tamara Geraldine dan kuis Gol, Gol, Gol (3G).
Tamara Geraldine:
Spoiler for Tamara:

Maria Geraldine Tambunan dikenal sebagai Tamara Geraldine (lahir di Jakarta, 21 Mei 1974; umur 39 tahun) adalah seorang presenter dan penulis.
Tamara dikenal sebagai presenter yang telah memandu banyak acara. Antara lain, paket acara olah raga yang memang menjadi kelebihannya, yaitu presenter Italian League, Bundesliga, Champion Cup, Euro Cup, World Cup 2004 serta presenter acara gosip bersama Edwin, Go Show di TPI, Game Zone (TPI), Ari Wibowo Cari Pembantu (SCTV), Boom Basket (RCTI), dan Pernik (TV7).
Keberhasilannya menjadi presenter dibuktikan dengan diraihnya penghargaan untuk kategori Best Female Sport Presenter untuk Panasonic Award, 5 tahun berturut-turut dari 2000-2004.
Selain 'cuap-cuap', Tamara juga pintar menulis. Buku pertamanya adalah kumpulan12 cerpen yang berjudul Kamu Sadar, Saya Punya Alasan untuk Selingkuh Kan Sayang? (2003). Bersama Darwis Triadi, Tamara juga membuat buku biografi untuk sahabatnya, Yuni Shara - 35 Cangkir Kopi (2007).
Ulfa Dwiyanti:
Spoiler for Ulfa:

Ulfa Dwiyanti (lahir di Bandung, Jawa Barat, 4 Mei 1972; umur 41 tahun) adalah pembawa acara sekaligus pelawak di dunia hiburan Indonesia, setelah mengawali karier sebagai penyiar radio. Wanita setinggi 152 cm ini dikenal sebagai sahabat dekat Eko Patrio dan Taufik Savalas.
Choky Sitohang:
Spoiler for Choky Sitohang:

Choky Sitohang (lahir di Bandung, Jawa Barat, 10 Juli 1982; umur 31 tahun) adalah aktor dan pembawa acara televisi. Ia dikenal luas sebagai pembawa acara olahraga dan musik, selain itu ia pernah bermain dalam film Sang Dewi pada tahun 2007.
Choky mengawali kariernya sebagai pembaca berita (sekaligus reporter/jurnalis) di Lativi pada tahun 2002. Tiga tahun kemudian, pada pertengahan tahun 2005, Choky lolos casting program acara realitas Cepetan Dong. Namun, baru 7 episode, Choky harus berhenti lantaran harus menempuh perawatan medis karena mengidap penyakit liver hepatitis A. Enam bulan kemudian, Choky memulai lagi dari 0 untuk meniti karier sebagai pembawa acara. JakTV mempercayainya untuk membawakan acara My World. Karirnya mulai menanjak usai membawakan acara Good Morning on The Weekend bersama Ferdi Hasan. Nama Choky melejit setelah membawakan ajang Euro 2008. Sebenarnya, Euro 2008 bukanlah acara olahraga pertama yang dipandunya, sebelumnya ada La Liga (Spanyol), FA Cup, dan Liga Italia. Acara-acara yang pernah dipandu Choky antara lain Dahsyat (RCTI), Stardut (Indosiar), Hits Music (RCTI), Sing a Song, serta beberapa acara penghargaan seperti Indonesian Movie Awards 2008 dan Puteri Indonesia 2008. Tahun 2009 ia memandu acara Happy Song, Take Me Out Indonesia, Take Him Out Indonesia (Indosiar) dan Mario Teguh Golden Ways (Metro TV).
Pepeng
Spoiler for Pepeng:

Ferrasta Soebardi atau lebih dikenal dengan nama Pepeng (lahir di Sumenep, Madura, Jawa Timur, Indonesia, 23 September 1954; umur 59 tahun) adalah seorang artis dan pelawak Indonesia.
Nama Pepeng sudah lama berkibar di dunia panggung hiburan, khususnya di dunia lawak. Kariernya bermula di masa kuliah. Dia menang Lomba Lawak Mahasiswa pada tahun 1978 sebagai juara pertama. Juara keduanya adalah Krisna Purwana dan yang ketiga adalah Nana Krip.
Lomba itu ternyata membawa Pepeng ke dunia hiburan lebih jauh. Bersama Krisna dan Nana Krip, dia lalu membentuk grup lawak bernama Bahana Joke dan juga FKR 246. Selanjutnya sempat pula mendirikan grup musik humor,
Gmselo, singkatan dari Gerak Musik Seloroh. Adalah Sys NS yang pada 1986 membawa Pepeng, Krisna, dan Nana Krip bergabung dalam Sersan Prambors, sebuah program di radio Prambors. Sukses di kancah musik humor, dunia film kemudian dirambah Pepeng. Film yang dibintanginya antara lain Rojali dan Juleha (1979), Sama-Sama Enak (1986), dan Anunya Kamu (1986).
Pada tahun 1987, Sersan Prambors bubar. Nama Pepeng pun menghilang dari blantika hiburan. Pepeng memilih berkarier sebagai pegawai kantor. Dia jadi pegawai Bank Pinaesaan (1988) lalu pindah ke Bakrie Brothers (1989).
Pada 1992, nama Pepeng kembali mencuat dan langsung bikin heboh. Dia muncul dengan gayanya yang ekstrem dalam membawakan sebuah acara kuis. Padahal waktu itu seorang pembawa acara kuis selalu tampil dengan elegan. Kuis itu dikenal dengan nama Telekuis Jari-Jari, sebuah program acara interaktif melalui telepon selama tiga menit di layar kaca RCTI.
Silahkan Anda Bandingkan Sendiri Dengan Orang2 Seperti raffi, Olga, Denny Atau Uya Dan Kawan2 Host Acara Alay Itu.
Diubah oleh jajang100 11-12-2013 14:06
0
31K
Kutip
406
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan