awasgalakAvatar border
TS
awasgalak
Sharing 2 X NYARIS KEBAKARAN (beserta saran dan tips)
Agak deg2an mengingat ini thread pertama setelah bertahun-tahun , dulu di kaskus lama pernah bikin tapi udah ilang.

Gue bikin thread ini berdasarkan pengalaman pribadi dan dengan tujuan jangan sampai ada yang kena musibah KEBAKARAN. Begini 2 cerita gue saat nyaris kena musibah kebakaran tahun ini :

CERITA 1 :

Lagi enak2 makan malam sama adek cowo dan ortu di rumah eh dapet telpon dari adek cewe gue bahwa dia melihat nyala api di langit2 rumahnya (jarak 300m dari rumah yg gue tempati). Rumah itu ditinggali sama dia dan suaminya.

Langsung tanpa pikir panjang gue , adek cowo dan bokap segera menuju rumah adek cewe gue itu. Sampai sana kondisi gelap karena lampunya mati , dan memang dari sedikit celah (ada yang bolong kecil langit2 rumahnya) terlihat kilatan nyala api.

Melihat kondisi itu gue langsung meraba langit2 yang agak adem dan "ndobrak" biar pandangan bisa lebih jelas. Dengan dibantu beberapa karyawan akhirnya diketahui di plafon rumah memang ada nyala API. Langsung kami bahu membahu memadamkan api dengan air dari kamar mandi. Puji Tuhan terhindar dari musibah kebakaran yang pertama.

Kerusakan : plafon jebol dan sebagian terbakar
Penyebab kebakaran : Kabel korslet dan pada kabel ada bekas gigitan TIKUS.
Faktor Penyelamat : Kebakaran cepat diketahui karena terlihat dari celah kecil, karyawan2 di sekitar rumah sigap membantu.

CERITA 2 :


Selang sebulan dari peristiwa nyaris kebakaran di cerita 1, di suatu pagi yang cerah gue lagi asik browsing cari inspirasi buat atur promosi online. Tau2 sayup2 terdengar ribut2, gue kira ada maling ketangkep , ga taunya om gue teriak : "Bim , Bim , rumah sebelah KEBAKARAN!!!" .

Langsung gue ngibrit dari lantai 2 ke lantai bawah bawa alat pemadam kebakaran dan ke rumah sebelah. Penghuni rumah yang ibu2 dan anak2 (yg laki ga di rumah) gue suruh keluar dan gue naik ke lantai 2 tempat sumber api bersama 2 orang tetangga. Sampai lantai 2 rumah itu ternyata asap udah BANYAK BANGET dan panas api juga udah kerasa banget padahal api belom keliatan, Alat pemadam 1 tabung sudah disemprotkan sampai habis , tapi api masih ga bisa padam.

Dengan panik kami semua akhirnya lari keluar rumah itu, lalu beruntung dateng karyawan2 gue dan gue komando untuk kami semua ke lantai atas rumah gue dan coba memadamkan api dari rumah gue.

Bahu membahu kami ngangkut air dari lantai 1 ke lantai 2 karena listrik mati dan tandon belum sempat diisi. Masih bersyukur pembantu gue punya cadangan air 3-4 gentong besar di bawah. Dengan susah payah dan diliputi panik akhirnya kami berhasil memadamkan api yang cukup besar itu. Finishing akhir pemadaman juga dibantu oleh pemadam kebakaran yang akhirnya datang juga.



Kerusakan : Hampir seluruh lantai 2 rumah tetangga terbakar dan genteng serta rangka atap gue juga gosong2 dikit.
Penyebab kebakaran : Colokan radio terbakar dalam kamar yang terkunci di lantai 2.
Faktor Penyelamat : banyak orang yang membantu memadamkan dan Pak RW sigap nelpon pemadam kebakaran.Rumah gue juga selamat karena make rangka atap baja ringan , kalo kayu pasti udah kena juga.


Berdasarkan pengalaman dan berbagai sumber , ini tips mencegah kebakaran dari gue :
  1. Selalu waspada dengan LISTRIK , mulai dari instalasi dan pemakaian. Hindari colokan yang digangbang banyak kabel , alat elektronik yang nyolok terus , dan juga kabel terbuka seperti dalam kasus gue di cerita 1 (karena digigit tikus) . Kalo ninggalin rumah jangan lupa copot colokan kabel, agak repot tapi yg penting aman gan.
  2. Waspada dengan "api kecil" seperti yang berasal dari rokok , kompor gas, lilin , lampu templok , dll

  3. Sediakan tabung pemadam di rumah , dan ganti isi tiap tahun. Lebih bagus lagi pake alarm kebakaran kalo ada dana.

  4. Waspada kebakaran yang memungkinkan dipicu oleh anak2 dan lansia karena ketidaksengajaan.

  5. Koordinasi dan sosialisasi dengan lingkungan mengenai pencegahan dan penanganan kebakaran. Ikut latihan pemadaman di pemadam kebakaran terdekat juga bisa (GRATIS). Intinya kalo rumah loe aman tapi rumah sebelah ga aman juga gawat gan.


Terakhir , ini tips saat terjadi kebakaran :
  • Jangan panik , berpikiran tenang dan atur tindakan. Emang ga gampang , gue ngalamin berbagai pikiran berkecamuk tapi setelah berdoa singkat dalam hati maka pikiran jadi tenang.

  • Pastikan kemanan nyawa terlebih dahulu , baru setelah itu surat atau dokumen berharga dan benda paling berharga lainnya.

  • Setelah nyawa penghuni lain selamat , baru mulai berusaha memadamkan api. Cari sumber air terdekat dan bahu membahu (estafet) dalam memadamkan. Harus ada yang mengkomando dan koordinir biar ga kocar kacir. Kalo api belum besar , bisa juga dipadamkan dengan keset basah , handuk basah , dll.

  • Jika memungkinkan hancurkan genteng agar api mudah disiram dari atas, ini berguna banget saat pemadam kebakaran datang.

  • Pastikan telpon pemadam kebakaran terdekat di lokasi ente tercatat di HP atau pos satpam / hansip. Jangan lupa ditelpon kalo kenapa2. Ini nomor pemadam kebakaran dari website polri:
    PEMADAM KEBAKARAN 113
    Sudin Jakarta Pusat 634-4215
    Sudin Jakarta Utara 439-31063
    Sudin Jakarta Barat 568-2284
    Sudin Jakarta Selatan 769-4519
    Sudin Jakarta Timur 858-2150
    Sudin Kota Depok 772-12004
    Sudin kota/Kabupaten Tangerang 558-2144
    Sudin Kota Bekasi 889-57805
    Sudin Kabupaten Bekasi 883-36732
    (daerah lain cari sendiri ya, bisa disharing di sini juga emoticon-Smilie)


Sekian sharing gue setelah bertahun2 jadi silent reader, moga2 bermanfaat dan ga ada yang kena musibah serupa. emoticon-I Love Indonesia (S)
Diubah oleh awasgalak 04-12-2013 05:26
0
1.9K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan