Manajemen Persija Siap Hadapi
Gugatan Bepe

JAKARTA – “Kami akan ladeni.” Ya, begitulah
ucap pengacara Persija Jakarta Gusti Randa
mengenai gugatan Bambang Pamungkas dan
Leo Saputra kepada Persija terkait tunggakan
gaji klub tersebut kepada dua pemainnya itu.
Bepe, panggilan akrab Bambang Pamungkas,
menggugat Persija, karena manajemen klub
berjuluk Macan Kemayoran itu belum juga
membayar sisa gaji mereka musim 2011-2012.
Persija sendiri telah melunasi utang kepada
para pemain yang memperkuat klub musim
lalu, namun belum melunasi tunggakan
terhadap Bepe dan Leo. Pelunasan itu menjadi
isu penting, karena Persija bisa dilarang tampil
pada kompetisi musim depan jika masih
memiliki masalah tunggakan gaji.
PSSI mulai melakukan verifikasi pada calon
peserta kompetisi untuk musim depan.
Sekretaris Jenderal PSSI Joko Driyono telah
berkomitmen untuk menerapkan aturan ketat,
untuk tidak meloloskan tim yang masih
bermasalah secara finansial.
"Untuk verifikasi hampir 100%, tinggal
memang dua pemain belum, ya pemain yang
menggugat tersebut (Bepe dan Leo),” ujar
Ferry Paulus, ketua umum Persija, dalam
konferensi pers di Kantor Persija,Jakarta,
Selasa (3/12/2013).
“Kami sudah memastikan senin kemarin, dan
memang benar ada gugatan atas nama Bepe
dan Leo yang diajukan bulan kemarin.Kami
sebenarnya ingin mereka berbicara baik-baik,
namun ini sudah masuk ranah hukum kalau
sudah ada penggugatan. Kami akan ladeni
mereka," papar Gusti Randa.
"Toh pemain lain yang tidak menggugat sudah
kami lunasi, dan seharusnya mereka tidak
langsung menggugat Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat. Tidak bisa seperti itu. Harus jelas
mereka menggugat siapa? manajemen, klub,
atau seseorang?" ujarnya.
Gusti Randa pun memberikan kemungkinan
akan terjadinya mediasi antar kedua pihak
agar keadaan ini cepat mencair, karena
memang faktanya tanpa digugat, manajemen
melunasi gaji pemain lainnya
Ferry juga menambahkan bahwa salah satu
penggugat, Leo telah mencabut gugatannya
walau hanya lisan terucap kepada sekjen PSSI,
Joko Driyono.
Tinggal masalah berpusat antara Persija dan
Bepe yang merupakan mantan penyerang
timnas. Bepe dianggap seperti kacang yang
lupa kulit karena menggugat Persija. "Padahal
Bepe dulu itu anak baik-baik. Entah hantu
apa yang merasuki dirinya," kata sesepuh
Persija, Biner Tobing.