Gubuk Bandar Ganja di Kolong Tol, Ada TV, Kulkas dan Kipas Angin

TANJUNG DUREN (Pos Kota) – Gubuk yang ditempati tersangka pengedar ganja bernama Arsyad, 50, itu merupakan salah satu dari ratusan gubuk atau tempat tinggal warga di kolong Tol Plluit – Cawang.

Rupanya, di dalam gubuk yang semua dindingnya terbuat dari tembok dengan langit-langit jalan tol meskipun berukuran 2×3 M2, di dalamnya lengkap ada tv, kipas angin, kulkas dan perlengkapan radio berikut speaker aktif.

Arsyad tinggal sendirian di gubuk itu. Istrinya Ratimah, 40, bersama tiga anaknya di kampung halaman di Tegal, Jawa Tengah.”Istri saya karena tidak terbiasa dia dan anak-anak tidak betah tinggal di kolong tol,” tutur tersangka yang mengatakan meskipun bertempat tinggal di kolong tol panasnya tidak ketulungan tapi aman.

Tinggal di kolong tol sudah lima bulan. Arsyad yang semula mencari nafkah sebagai akhirnya pekerjaan itu ditinggalkan. Ia lebih senang berbisnis ganja dapat uang besar. Makanya tidak heran di gubuknya sudah dikeramik dan cat warna biru langit. “Saya merasa aman tinggal disini. Bayar listriknya cuma Rp 20.000,” sebutnya lagi.

Menurut tersangka setiap bulan ada orang yang menagih uang listrik. Pembayaran iuran bervariasi kepada seorang lelaki bernama Udin, 42.

‘Saya tidak tahu Udin itu kerjanya di PLN atau bukan,” papar Arsyad lagi.

[URL="http://www.poskotanews..com/2013/12/01/gubuk-bandar-ganja-di-kolong-tol-ada-tv-kulkas-dan-kipas-angin/"]SUMBER BERITA[/URL]





Bukan Tol Pluit – Cawang ternyata, tapi Tol Jelambar Baru Jakarta Barat