Saya may sedikit mengeluarkan unek2 dan thoughts saya gan..
To be honest, terlalu banyak masalah yang ada di negeri kita ini, however, it also happened in all around the world at some points, believe me guys.

Lalu hal yang saya mau angkat disini adalah masalah sirik atau envy..
Apakah ketika ada suatu kejelekan dalam sebuah profesi lantas itu bisa dijadikan generalisasi dari semua pelaku profesi tersebut???
Trus kenapa cuma kejelekan dan cacatnya aja yang di blow up???

1. Kalau ada politisi yang koruptor, mayoritas orang kita lgsg menjustifikasi secara general bahwa semua politisi itu busuk.
2. Ketika banyak entertainter yang kehidupannya jauh dari agama, semerta-merta mereka men-judge semua artis layak masuk neraka.
3. Ketika ada dokter yang 'MUNGKIN' melakukan kesalahan atau 'HANYA' dibuat terlihat salah, lalu semua orang mencaci mereka tanpa mencari tahu kebenerannya terlebih dahulu.

Lantas kenapa cuma kejelekannya saja yang di blow up??? kenapa cuma kejelekannya saja yang digeneralisirkan???
1. ADA Politisi kita yang bersih dan berprestasi nasional dan internasional, lalu kenapa itu tidak di blow up??? kenapa pejabat seperti mereka tidak dijadikan subjek untuk meng-generalisirkan profesinya???
2. ADA entertainter yang tetap taat pada agamanya, berprestasi nasional dan internasional di bidangnya, lalu kenapa itu tidak di blow up??? kenapa Artis seperti mereka tidak dijadikan subjek untuk meng-generalisirkan profesinya???
3. ADA Dokter yang amanah yang banyak membantu warga kita untuk sehat dan sembuh dari penyakitnya (tentu seijin Tuhan YME), lalu kenapa itu tidak di blow up??? kenapa Dokter seperti mereka tidak dijadikan subjek untuk meng-generalisirkan profesinya???

Kenapa hanya yang jelek2 dan yang cacat2nya saja yang di blow up??? Apa itu masih bisa dibilang benar? apa itu objektif?
ATAU itu hanyalah bentuk dari rasa SIRIK, IRI, atau KETIDAKMAMPUAN kita berada pada profesi yang kita cacat2in???

Be a Positive Thinker! Kalau memang ada yang salah, kritik lah secara objektif.
Akan selalu ada kejahatan dan kesalahan dalam profesi apapun, tapi bukan berarti kita harus bersikap skeptis dan selalu berpikir negatif..
Percayalah akan kebaikan,, Positiflah dalam berpikir.. Supaya bisa menjadi SUGESTI yang bermanfaat buat masyarakat kita..

Itulah yang sebenarnya oposisi negara/bangsa kita inginkan dari kita: terpecah belah dan bodoh dalam bertindak sehari-harinya. Kita cepat sekali terhasut dengan media dan berita yang beredar tanpa berusaha mencari tau kebenaran yang sesungguhnya.

Anda hanya boleh langsung percaya kalau memang itu adalah ketentuan2 dari Tuhan (seperti kehidupan dan kematian) atau hal-hal yang memang sudah menjadi rahasia umum (seperti manusia butuh oksigen untuk tetap hidup)!!!
Hal-hal selain itu lebih baik dicari tau kebenarnannya terlebih dulu, otherwise you better shut the fuck up!

Cukup sudah negeri ini didongengin dengan kisah yang tidak bermutu dan berbobot, acara tv yang tidak layak dilihat, ataupun kebebasan berargumen yang tidak berdasar..

Dewasalah Indonesiaku, dewasalah....

Maaf kalau ada salah-salah kata gan... semoga kita semua selalu bisa humble untuk trus belajar

#peaceout #salamdamai #kitabisa #Indonesiabisa