Pemain asing di klub sepakbola Persipro Probolinggo – Bondowoso United asal Kamerun, Salomon Begondo,meninggal dunia, Jumat (29/11/2013), karena sakit yang parah.

Kabar meninggalnya Salomon muncul dari rekan Salomon di Persipro Probolinggo, Camara Abdoulaye Sekau, yang dikutip oleh Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).

“Salomon meninggal dunia di rumah sakit (RS) daerah Bumi Serpong Damai (BSD). APPI akan segera memastikan semuanya,” kata Merdiansyah, staf Legal APPI.

Salomon Begondo, Camara Abdoulaye Sekau, dan Sylla Mbamba sama-sama memperkuat Persipro Probolinggo di klub Divisi Utama IPL.Salomon sebelumnya pernah memperkuat PSIS Semarang.

Tiga orang ini senasib yakni belum dibayar penuh gajinya oleh klub. Mereka akhirnya mengemis untuk membiayai kehidupan mereka. Mereka sempat mengadukan nasibnya ke Pemerintah Probolinggo namun tidak menemui hasil memuaskan.

Merdiansyah mengatakan, Salomon sempat muntah-muntah lalu dibawa ke rumah sakit tapi tak lama karena mereka tak memiliki uang. Salomon akhirnya dirawat di rumah.

“APPI turut berduka cita atas meninggalnya Salomon Begondo, pesepakbola asal Kamerun, yang baru saja meninggal dunia akibat sakit,” akun @APPI_info menulis.

Salomon Begondo bukan pemain asing pertama di dunia sepakbola Indonesis yang meninggal karena belum terbayar gajinya. Sebelumnya terdapat nama Sekou Camara dari klub Pelita Bandung Raya yang meninggal 28 Kuli 2013, serta Diego Mendieta pemain klub Persis Solo yang meninggal 4 Desember 2012.

http://www.acehfootball.com/2013/12/...-gaji-salomon/

Salomon Begondo Tumbal Ketiga Sepak Bola Indonesia

Metrotvnews.com, Jakarta: Satu lagi pesepak bola asing meninggal dunia di Indonesia. Jumat (29/11) sore, giliran mantan pemain Persipro Probolinggo (Divisi Utama IPL) Salomon Begondo yang menghembuskan napas terakhir di sebuah rumah sakit di Bumi Serpong Damai, Tangerang.

Pemain asal Kamerun itu merupakan pesepak bola asing ketiga yang meninggal dunia di Indonesia. Sebelumnya, terdapat nama Sekou Camara dari klub Pelita Bandung Raya yang meninggal 28 Juli 2013, serta Diego Mendieta pemain klub Persis Solo yang meninggal 4 Desember 2012.

Kabar meninggalnya Salomon dikonfirmasi oleh Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI). Staf Legal APPI Merdiansyah menyatakan pihaknya menerima kabar dari rekan Salomon, Camara Abdoulaye bahwa Salomon telah tiada.

Camara menyatakan pemain asal Kamerun itu diduga meninggal dunia akibat sakit keras yang dideritanya sejak lama. Merdiansyah mengatakan, Salomon sempat muntah-muntah lalu dibawa ke rumah sakit untuk mendapat tindakan medis.

Namun karena tak memiliki uang, Salomon akhirnya dirawat di rumah. Sayangnya, APPI tidak bisa mengonfirmasi lebih detil perihal kematian pemain yang juga pernah memperkuat PSIS Semarang ini karena belum melihat langsung jasadnya.

"Salomon meninggal dunia di rumah sakit daerah Bumi Serpong Damai (BSD). APPI akan segera memastikan semuanya," kata Merdiansyah.

Salomon merupakan pemain yang sempat menghebohkan jagad sepak bola Nasional ketika meminta-minta di lampu merah bersama dua rekannya Camara dan Sylla Mbamba. Aksi itu dipicu sikap Persipro yang tidak membayar gaji mereka sehingga ketiganya tidak lagi memiliki uang untuk biaya hidup. (Asni Harismi)

http://m.metrotvnews.com/read/news/2...Bola-Indonesia

tambah ancurr nama sepak bola indonesia