Merdeka.com - Holil (46) telah diamankan Polsek Bandung Kulon karena melakukan penusukan kepada tiga polisi di Jalan Cigondewah Rahayu Bandung. Dugaan sementara aksi nekat itu dilakukan karena pelaku tidak terima motornya diberhentikan.

Berbekal pisau belati, Holil pun dengan membabi buta melakukan penyerangan di mana saat itu polisi tengah melakukan operasi Zebra Lodaya. Brigadir Asep Abdulah mengalami luka parah pada bagian lehernya sedangkan dua orang lainnya yaitu Aiptu Endang Piratna dan Brigadir Toni Murdani mengalami luka sayatan di bagian paha.

"Jadi saat itu (Holil) sedang melintas menggunakan motor gerobak sayur, setelah dihentikan tiba-tiba dengan cepat, pelaku langsung melakukan penyerangan pada anggota kami," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Sutarno, Sabtu (30/11).

Ketiga korban tersebut kini tengah dalam perawatan di Rumah Sakit Rajawali Bandung. "Tapi kondisinya sekarang sudah membaik," ungkapnya.

Sedangkan Holil juga masih mendapatkan perawatan karena timah panas menerjang kakinya saat mengamuk. "Demi keselamatan anggota dan pencegahan akhirnya dilakukan penembakan di paha," terangnya.

Dia mengingatkan kepada anak buahnya untuk lebih berhati-hati dalam bertugas. "Petugas untuk lebih berhati-hati, kalau dipersenjatai sudah. Itu sesuai dengan SOP (Standar operasional prosedur)," ujarnya.

sumber: http://www.merdeka.com/peristiwa/hol...-ditilang.html