INDONESIA akan produksi mobil berbahan bakar angin [hot thread]
TS
mbah.goezt
INDONESIA akan produksi mobil berbahan bakar angin [hot thread]
selamat datang gan di trit pertama ane ini...
klo jelek maaf gan coz ane masih pertama bikin
sebelumnnya klo berkenan bagi yang udah ISO bagi ane ya...
ane jangan di kasih ane gk doyan soalnya jangan lupa di
yg silent reader moga pasangannya kyk gini
Spoiler for silent reader:
yang dan ngasi ane cendol
Spoiler for Untuk yang Dan ngasi :
ane doain dapet kyak gini
baca judulnya aja agan mungkin akan bangga dengan kreatifita inovasi ini...... sebenarnya indonesia belum bisa produksi mobil tenaga angin(jangankan angin, bikin mobil biasa aja belum bisa, hanya sekedar merakit)... ini hanyalah keiseng dari seorang dokter yang berasal dari surabaya... neh langsung aja..
Spoiler for mobil tenaga angin:
Berawal dari Iseng, Dokter di Surabaya Buat Mobil Berbahan Bakar Angin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Semakin banyak orang kini berusaha mencari terobosan guna membuat energi alternatif. Hal itu setidaknya dipengaruhi melambungnya harga bahan bakar minyak (BBM) yang kian hari dirasa semakin mencekik.
Salah satu terobosan dilakukan oleh seorang dokter di Surabaya, adalah Helmy Djafar. Pria lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga ini mencoba sebuah riset mengenai mobil berbahan bakar angin.
Awalnya Helmy hanya sekedar hobi utak atik pada 15 tahun lalu. Ketika itu ia memiliki prototipe mobil terbang yang digerakkan dengan gelombang suara.
"Saya suka utak-atik, jadi masih bentuk mainan digerakkan dengan suara," kata Helmy saat berkunjung ke kantor redaksi Tribunnews.com, Jumat(8/11/2013) malam.
Usai sering melakukan banyak uji coba, pria 44 tahun itu lalu mengajak beberapa temannya seperti Adang Mansur, M Iksan dan Sumadji. Mereka bertiga kemudian membuat konsep mengenai mobil berbahan bakar angin.
Mobil tersebut didesain dengan menggunakan alat bantu berupa tabung oksigen berisi 56 liter. Lalu, mereka mencari sebuah mobil bekas bermerk Daihatsu Hi Jet senilai Rp 7,5 juta dan dibongkar seluruh mesinnya serta hanya disisakan sasis, kemudi serta persnelingnya.
Satu tabung berisi angin tersebut kata Helmy bisa menempuh jarak tiga sampai empat kilometer.
"Coba kalau bagian lekukan tempat duduk kita kasih tabung, lalu diatas kita kasih tabung jadi total 24, maka tinggal dikali tiga saja jarak tempuhnya," kata Helmy.
Memang, lanjut Helmy mobil karyanya tersebut jauh dari kata sempurna. Akan tetapi terdapat banyak keuntungan apabila nantinya benar-benar dipasarkan ke seluruh rakyat Indonesia dengan harga yang murah, meski biaya produksinya sangat mahal, mencapai Rp 300 Juta.
"Total biaya riset sampai 300 juta, ratusan kali gagal," kata Helmy.
Mobil berbahan bakar udara ini lanjut Helmy juga sangat irit dibandingkan dengan mobil listrik. Tiap 10 kilometer biaya yang dihabiskan tidak lebih dari Rp 100.
Tidak hanya itu, emisi gas buang dari kendaraan ini juga bisa dimanfaatkan menjadi pendingin ruangan atau AC yang dipakai di dalam mobil.
"Ini udara biasa posisinya dimampatkan, outputnya jadi AC dingin. Jadi, mesinnya kalau habis dipakai, pertama itu ada bunga esnya," katanya.
Spoiler for pernah di larang sama intel:
Dokter Helmy Sempat Dilarang Intel Ciptakan Mobil Berbahan Bakar Angin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perjuangan Helmy Djafar, seorang dokter lulusan Universitas Airlangga untuk menciptakan sesuatu terobosan alternatif berupa mobil berbahan bakar angin tidak mudah dan selalu menemui jalan terjal.
Sekitar 15 tahun lalu saat Helmy baru saja menciptakan prototipe mobil bertenaga gelombang suara, pria berusia 44 tahun lalu tersebut didatangi empat orang intel. Mereka diperintahkan agar tidak terlebih dahulu menciptakan mobil tersebut.
"Awalnya kita menawarkan kepada investor, tetapi kemudian yang datang malah 4 orang intel, meminta agar sebaiknya mobil tersebut tidak diselesaikan dulu karena tidak tepat momennya," ujar Helmy.
Rintangan tidak berhenti sampai disitu, Helmy yang membawa serta teman-temannya yakni Adang Mansur, M Iksan dan Sumadji memiliki masalah finansial untuk mengembangkan temuannya tersebut.
"Untuk biaya riset saja mencapai Rp 300 juta," kata Helmy.
Ketika berbincang dengan awak redaksi Tribunnews.com, Helmy Cs memang sengaja datang dari Surabaya guna menemui Menteri BUMN, Dahlan Iskan dan Menristek. Mereka bermaksud menyempurnakan temuannya berupa mobil berbahan bakar angin.
"Kami ingin sempurnakan temuan seperti milik pak Dahlan Iskan," katanya.
Akan tetapi apa lacur, bermaksud menemui Dahlan Iskan, Helmy Cs justru hanya memperoleh tangan hampa. Rela menunggu sejak dari pukul 03.00 WIB hingga pukul 07.00 WIB untuk bertemu Dahlan Iskan di Monas, namun mereka tidak berhasil menemuinya.
Kebuntuan juga ditemui Helmy Cs saat berkunjung ke kantor Menristek. Alur birokrasi yang 'njelimet' mereka temui saat melakukan kunjungan. Begitu pula saat mendatangi para capres seperti Wiranto, Jusuf Kalla dan Hary Tanosoedibjo, semuanya nihil hasil.
"Harapan kami itu cuma satu, karya kami bisa jadi mobil nasional. Bisa jadi punya Indonesia," katanya.
Spoiler for video:
[embed]hNdYs2khjzo[/embed]
Spoiler for UPdate wafer:
Indonesia itu sebenarnya orangnya pintar2 tapi gk ada dukungan dari pemerintahnya, klo didukung ane yakin produk RI pasti menguasai pasar. mungkin intel tersebut adalah suruhan orang luar/perusahaan mobil karena pada takut klo mobil ini di komersialkan sehingga mereka bayar(nyogok) pemerintah kita.
klo sampek ni mobil bisa di komersialkan kemungkinan merk mobil luar bisa gulung tikar di indonesia ... kemarin ane lihat di tv, beneran gan mobilnya pake angin, awalnya dengernya itu mustahil pake angin.... Coz Ane kira mobil ini hanya bisa bergerak hanya memanfaatkan angin di sekitarnya. Ternyata anginnya ditampung di tabung khusus yg lumayan panjanglah klo dibandingin tabung LPG.
kira kira kyak gini bentuknya
Ane harap ni teknologi bisa dibuat makin se efisien mungin, karna katanya 1 tabung bisa menempuh jarak cuma 10km ... Mungkin aja klo dikembangkan lagi dan didukung sama investor atau pemerintah bisa menempuh jarak 40km minimal... Klo pun ngisi angin terus menurut gw gk bakalan rugi kita ngisi angin di tukang ban cuma 500 klo di tempat ane, mungkin aja di SPBU ntar ada pengisian angin.. Sumpah keren banget inovasinya.. Klo gw orang kaya, gw pasti ngdukung buat anggaran risetnya...
Bisa di bayangkan jika semua pengedaraan di indonesia pakai ini... Negara kita bisa hemat triliyunan rupiah.... Uang yg sebelumnya di anggarkan untuk subsidi dan pembelian bbm bisa dibuat membenahi infrastruktur di indonesia buat benerin jalan yg masih banyak yg rusak, pendidikan, dll
nah skarang yang jadi masalah adalah pemerintah kita itu dalam mengatasi masalah itu gk mau pusing, gk mau berinovasi gk mau berinvestasi, mau nya naikin harga mulu.... dan korupsi...
klo gw lihat negara lain dalam hal ngatasin masalah pasti mau berinvovasi melakukan riset walaupun biayanya besar.....