Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kemarin menghadiri acara peringatan Hari Guru Nasional di Istora Senayan Jakarta. SBY mengungkapkan keinginannya untuk menjadi guru kalau sudah pensiun jadi presiden tahun depan.
"Setelah saya mengemban tugas (presiden) rasanya yang pas bagi saya adalah guru. Saya tanya boleh tidak setelah jadi presiden pakai seragam ini (PGRI)," ungkap SBY di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (27/11) kemarin.
SBY mengaku saat kecil dulu di Pacitan, Jawa Timur dibesarkan dari keluarga guru. Sehingga angan-angan untuk jadi pendidik sampai sekarang masih juga terpendam.
Tak cuma ingin jadi guru, dalam berbagai kesempatan Presiden SBY kerap mengatakan ingin menggeluti profesi tertentu, baik itu yang dia katakan serius, atau pun hanya sekadar bercanda.
Apa saja cita-cita sang presiden yang masih terpendam itu? berikut 5 keinginan SBY jika pensiun kelak,cekibrot gan !!!
1. Ahli ilmu masa depan
Spoiler for 1:
Memiliki pengalaman segudang, membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berkeinginan ketika sudah pensiun menjadi ahli futurologi (ilmu tentang masa depan).
"Suatu hari ketika saya pensiun dari kursi Presiden, saya dapat bergabung dengan bidang ini dan bahkan mungkin membentuk klub futurolog," kata SBY di kantor Presiden tahun 2011 lalu.
Profesi ini tergolong spesial karena futurologi boleh dikatakan sebagai suatu ilmu yang unik yang mengkaji mengenai tren dan masa depan dunia dan berbau ramalan kendati sifatnya menggunakan data dan analisa ilmiah.
2. Jual nasi goreng
Spoiler for 2:
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku memiliki banyak rencana yang ingin diwujudkannya setelah tak lagi menjabat tahun 2014 mendatang. Dia mengatakan dirinya acapkali membahas mengenai hal itu dengan Ibu Negara setiap akhir pekan.
"Pernah terlintas ide membuka warung nasi goreng," ujar SBY dalam konferensi persnya di Budapest, Kamis (8/3) lalu.
Namun, kata SBY, ada pula yang menyarankan agar dia menjadi pembicara mengingat pengalamannya sebagai presiden dan pergaulan internasionalnya. Kawan yang lain, kata SBY, memberi ide pekerjaan yang lain pula.
"Tapi saya belum putuskan. Yang jelas, insya Allah, apapun yang akan saya lakukan nanti pastilah sesuatu yang halal," katanya.
3. Menanam cabe
Spoiler for 3:
Setelah terbersit ingin berjualan nasi goreng setelah tak jadi presiden, SBY ternyata juga memiliki rencana lain. Namun itu masih di awang-awang.
"Tiba-tiba, dua minggu kemudian, terlintas ide tanam cabai saja," ujar SBY dalam konferensi persnya di Budapest, Kamis (8/3).
Pada kesempatan itu SBY juga mengaku bahwa ia tidak akan mengganggu pemimpin mendatang dalam menjalankan tugasnya. Bahkan, dia berjanji akan membantu pikiran kepada presiden terpilih setelah dirinya lengser.
"Malah saya akan membantu, kalau pemimpinnya nanti ingin dibantu," katanya.
4. Jadi Sekjen PBB
Spoiler for 4:
Presiden SBY memang belum memberi pernyataan resmi jika dirinya berencana menjadi Sekjen PBB setelah tak lagi berkuasa. Namun orang dekat sang presiden yang sama-sama dari Demokrat membocorkan rencana itu.
"Pak SBY akan jadi Sekjen PBB," kata Wakil Ketua Partai Demokrat, Ahmad Mubarok, beberapa waktu lalu.
Mubarok menilai sosok SBY yang dikenal santun dalam berpolitik akan memberi dampak positif bagi Indonesia di mata internasional.
5. Ingin jadi guru
Spoiler for 5:
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri acara peringatan Hari Guru Nasional di Istora Senayan Jakarta. Dalam sambutannya, SBY mengungkapkan keinginannya untuk menjadi guru setelah tak lagi menjabat sebagai Presiden nanti.
"Setelah saya mengemban tugas (Presiden) rasanya yang pas bagi saya adalah guru. Saya tanya boleh tidak setelah jadi presiden pakai seragam ini (PGRI)," ungkap SBY di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (27/11) kemarin.
SBY menceritakan, selama 20 tahun di Pacitan dia dibesarkan di lingkungan guru. Hampir semua saudaranya berprofesi sebagai guru.
"Hampir semua saudara saya adalah guru. 30 tahun di militer 6 tahun saya sebagai guru, 3 tahun pengajar infantri dan 3 tahun dosen Seskoad. seperlima hidup saya menjadi guru," terangnya.
SBY bercerita saat menjadi guru di militer gajinya tidak besar. Oleh karenanya, saat menjadi guru harus pandai-pandai mengatur keuangannya.
"Guru di TNI gajinya juga tidak besar oleh karena harus pandai-pandai mengatur dapur agar tetap mengepul," sarannya.
SBY mengatakan sangat menaruh perhatian kepada nasib guru, yang digaji rendah. Saat pertama kali menjadi presiden, dia sempat mengecek gaji guru golongan IA yang hanya sebesar Rp 600 ribu. SBY prihatin, dengan gaji yang kecil, kesejahteraan guru kurang terjamin dan akan mempengaruhi pendidikan.
"Saya masih ingat sebulan setelah saya jadi Presiden, saya cek gaji guru dan golongan IA itu Rp 600 ribu, saya kumpulkan menteri-menteri kabinet salah satu saksinya Pak Sudi Silalahi, kami bertekad guru sejalan dengan kemampuan negara dan pertumbuhan ekonomi kami. Minimal gaji guru adalah Rp 2,5 juta. Itu awal," ujarnya.
Sebab, SBY yakin bangsa yang maju adalah bangsa yang memiliki sumber daya manusia yang unggul. SDM yang unggul merupakan hasil dari pendidikan yang maju.
"Manusia unggul ada hasil dari pendidikan yang maju. Oleh karena itu marilah terus kita tingkatkan keunggulan dan daya saing bangsa agar bangsa Indonesia makin maju, makin adil dan makin sejahtera," tandasnya.
waduh pak SBY kok ada ya kepikiran jadi tukang nasi goreng , wkwkwk ... heran ane , ntar ane langganan beli nasgor sampean deh pa ,,dan kalo bisa sih pak SBY jadi Sekjen PBB aja , supaya indonesia lebih baik kedepan nya di mata Dunia