Jakarta - Wali Kota Depok Nur Mahmudi mengajak Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) bertemu untuk membicarakan rencana pembelian lahan di Depok. Jokowi mengatakan, dirinya siap jika diajak untuk bicara bersama.

"Ya ayok, nggak apa-apa," kata Jokowi di Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2013).

Sarjana Kehutanan UGM ini mengatakan, setiap daerah yang berdekatan harus saling bekerjasama. Terutama untuk mengatasi masalah perkotaan seperti macet, banjir dan lainnya.

"Memang kita ini harus kerjasama dengan daerah sekitar kita. Dalam bentuk transportasi, penanganan banjir. Semuanya itu kalau kita tidak mau datang, nggak mau ngomong dengan beliau-beliau, gimana?" kata Jokowi.

Terkait dengan rencana pembelian lahan di Depok, Jokowi sendiri mengaku belum membahasnya lebih detil. Bahkan lokasi dan harga lahannya juga belum diketahui.

"Anggarannya ada kalau lahannya sudah jelas di mana. Nanti dianggarkan satu ternyata harganya dua. Sertifikatnya mana? lokasinya di mana? Harganya berapa? Harus jelas. Ini yang masih dalam kajian," jelas Jokowi.

[url]http://news.detik..com/read/2013/11/28/182930/2426813/10/diajak-nur-mahmudi-bahas-soal-waduk-jokowi-ya-ayo?n991102605[/url]

jok! lu bukannya di posisi penawar kan? trus kenapa lu belum tanya lokasinya? belum tanya harga yang diberi nur mahmudi? belum nawar juga?

lah motip lu (jokowi) dan ahok kemarin bilang pemkot depot tidak mau diajak kerjasama apa yoahhh...?

andai wa di posisi penjual tanah dan tiba tiba tetangga ngoceh kalau wa gak niat jual dan gak bisa diajak negoisasi padahal ketemu aja belum , pasti bakalan wa bacotin balik, itu juga sukur sukur kalau emosi wa masih terkendali , kalau gak terkendali sudah wa kasih ketupat bengkulu tuh tetangga songong