Jakarta - Wakil Ketua Ombudsman nonaktif Azlaini Agus dikenal memiliki sikap pemarah dan suka melontarkan makian. Kepada bawahan hingga koleganya pun ia tak segan-segan marah-marah jika tak merasa nyaman.

"Seperti yang disampaikan tadi, hampir semua orang di Ombudsman dapat 'jatah' lah dari dia," ujar Ketua Majelis Kehormatan Ombudsman Masdar Masudi usai acara jumpa pers rekomendasi pemberhentian Azlaini di kantornya, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (29/11/2013).

Sebelum mengatakan hal ini, beberapa pegawai Ombudsman yang menyambut anggota majelis kehormatan Ombudsman meninggalkan ruangan bertepuk tangan. Tepuk tangan itu mengapresiasi kesimpulan majelis.

"Ya begitu, kami lihat bukan fenomena sesaat. Mungkin ini merupakan satu kecelakaan dan ternyata beliau dikenal demikian dan ini semacam karakter," ujar Masdar.

"Soal bagaimana beliau sebelum ada di Ombudsman, kita tidak sampai ke sana. Tapi memang kami dengar jajaran Ombudsman tentang kesimpulannya ternyata sejalan dengan apa yang beliau lakukan di Riau," ujar Masdar.

Ketua Ombudsman Danang Girindrawardana juga membenarkan temuan majelis ini. Menurutnya, seorang pemimpin Ombudsman mengutamakan pendekatan persuasif.

"Ya kalau beliau memang sudah abuse of power. Hampir semua di Ombudsman dimarahi, kadang ada caciannya," ujar Danang di lokasi yang sama.

Hingga berita ini diturunkan, Azlaini belum memberikan klarifikasi. Hanya saja pengacaranya Kafitra Ampera menyampaikan akan segera menggelar jumpa pers.