-Penguatan dolar AS terhadap rupiah tidak perlu dikhawatirkan. Kondisi ini terjadi akibat membaiknya perekonomian global.

"Tanya nilai tukar (dolar) yang sudah mendekati Rp 12.000 atau sudah Rp 12.000 saya ingin menyampaikan kita mohon semua tetap tenang. Tetap bisa tidak kemudian menjadi panik dan tetap menjalankan kegiatan dengan baik," kata Agus Marto di Gedung BI, Jalan MH Thamrin, Senin (29/11/2013).

Dijelaskan Agus, kondisi AS saat ini dipengaruhi oleh adanya komitmen tapering off atau penarikan stimulus. Kemudian, sambungnya, negara-negara maju seperti AS dan Jepang kondisi ekonominya terus membaik sehingga penguatan dolar terjadi.

"Kemarin di Eropa itu consumer confident indeksnya membaik, jadi selama ini Eropa dalam kondisi krisis itu nyatanya akan berakhir kondisi krisisnya jadi ini adalah kondisi di negara maju," ungkap Agus.

Lebih jauh Agus juga mengungkapkan, di negara berkembang sendiri ke depan ini akan ada tekanan pada pertumbuhan ekonominya. Khususnya di negara yang besar seperti China dan India.

"Di China yang selama 8 tahun terakhir pertumbuhannya ekonominya di rata-rata 10 persen diperkirakan ke depan pertumbuhan ekonominya akan ada dikisaran 7 persen. Begitu pula India dan juga Indonesia jadi kondisi dunia seperti itu," tutur Agus.

[url]http://finance.detik..com/read/2013/11/29/141836/2427484/6/agus-marto-soal-dolar-sentuh-rp-12000-tak-usah-panik-tenang-saja?f9911023[/url]

=====

rupiah udah terkapar masih tenang...
mau tunggu sampai 1 usd = 100ribu

dibandingin sama china lagi..
liat itu chinaaa gimana sekarang pertumbuhan ekonominya dibanding indonesia