Di tahun 2009 silam, seorang programer
kecil berusia 9 tahun asal Malaysia
dilaporkan telah berhasil menciptakan sebuah
aplikasi virtual painting bernama Doodle Kids.
Pada awalnya, Wen menciptakan aplikasi ini
hanya untuk menyenangkan hati adiknya
saja. Namun tanpa disangka, aplikasi
tersebut justru menarik perhatian
perusahaan sekaliber Apple. Aplikasi Doodle
Kids pun akhirnya lolos uji dan resmi
melenggang di toko aplikasi iTunes dan Apple
App Store.
Bocah yang kabarnya telah mempelajari
bahasa pemrograman sejak usia 7 tahun ini
mengaku memahami berbagai bahasa
pemrograman seperti Applesoft BASIC, GSoft
BASIC, Complete Pascal, Orca/Pascal dan
Objective-C. Wen sendiri kini tinggal di
Singapura dan masih aktif mengembangkan
beberapa aplikasi lain.
Spoiler for 2. Zora Ball:
Pasti tak ada yang menyangka kemampuan
yang dimiliki bocah cantik dan imut satu ini.
Di tahun 2012 kemarin, Zora Ball diakui
sebagai pencipta aplikasi termuda yang
pernah ada.
Di usianya yang baru menginjak 7 tahun, dia
telah berpartisipasi dalam sebuah acara
komunitas pengembang aplikasi yangw
diselenggarakan oleh University of
Pennsylvania yaitu FATE Bootsrap Expo.
Acara ini sebenarnya hanya boleh diikuti oleh
peserta berumur minimal 12 tahun. Namun
berkat kepintarannya, Zora pun diijinkan
untuk turut serta.
Ia menciptakan sebuah aplikasi game yang
edukatif bernama Ball. Aplikasi ini dipercaya
dapat meningkatkan kemampuan matematis
anak-anak berusia 7 hingga 12 tahun.
Spoiler for 3. Steven gonzales Jr:
Memasuki umur 12 tahun, Steven Gonzales
Jr didiagnosa mengidap penyakit
Myelogenous Leukemia akut yang mungkin
saja merenggut nyawanya. Dokter yang
menangani penyakitnya mengatakan bahwa
kesempatan hidup Gonzales tidak kurang dari
2% saja.
Namun vonis dokter tak membuatnya gentar,
Gonjales Jr mampu melewati masa 100 hari
kritisnya dan bertahan hidup. Dalam proses
melawan kanker tersebut, Gonzales Jr
berhasil menciptakan aplikasi game sendiri
untuk membantunya melawan kebosanan di
ruang isolasi selama pengobatan.
Game yang dia namakan Play Against Cancer
itu bercerita tentang seorang tokoh
superhero yang berperang melawan sel
kanker yang diilustrasikan sebagai monster
berwarna hijau. Tak hanya itu, dia juga
berhasil ciptakan sebuah jejaring sosial
khusus untuk pasien penderita kanker
bernama The survivor Games.
Spoiler for 4. Santiago Gonzales:
Yang satu ini tak perlu diragukan lagi
keahliannya dalam mengembangkan aplikasi.
Santiago Gonzales yang berusia 14 tahun ini
telah berhasil menciptakan kurang lebih 15
aplikasi bagi perangkat berbasis iOS.
Menariknya, ke-15 aplikasi tersebut berasal
dari kategori yang berbeda-beda, mulai dari
game hingga edukasi.
Salah satu aplikasi besutannya yang paling
populer dan banyak diunduh adalah Super
Slide Puzzle. Aplikasi ini memungkinkan
pengguna untuk menyusun sejumlah foto
dari smartphone mereka dan membentuk
sebuah puzzle.
Spoiler for 5. Zach Marks:
Kiprah Zach di dunia pengembangan aplikasi
dimulai ketika ia dilarang oleh orangtuanya
untuk membuat akun Facebook. Sebab, saat
itu Zach masih berusia 11 tahun sedangkan
Facebook membuat peraturan pembuat akun
minimal telah berusia 13 tahun.
Zach pun akhirnya berambisi untuk membuat
sebuah jejaring sosial sendiri untuk anak-
anak. Akhirnya, di tahun 2012 kemarin ia
pun berhasil menciptakan jejaring sosial
khusus anak-anak bernama Grom Social.
Di bulan Desember 2012, USA Today melansir
bahwa Grom Social telah berhasil
mendapatkan sekitar 2000 pengunjung dan
sekitar 6000 halaman di dalamnya diakses
setiap harinya.
Spoiler for 6. Muhammad Yahya Harla :
Seorang bocah pemalu berusia 13 tahun dan
masih duduk di kelas 1 SMP Sekolah Alam
Bandung yang bernama Muhammad Yahya
Harlan memperkenalkan situs jejaring sosial
SalingSapa.com di tahun 2011 silam.
Putra dari Yan Harlan ini menjadi anak muda
pertama dan termuda yang membuat situs
jejaring sosial khusus muslim di Indonesia.
Sejak usia 2 tahun, Yahya memang
menyukai komputer. Selain itu, ia juga suka
akan robot.
Salingsapa.com adalah situs yang dibuat atas
dasar kewajiban islam untuk bersilaturahmi.
SalingSapa.com memang bertujuan untuk
membantu mempermudah itu. Kelebihan dari
jejaring sosial ini adalah memiliki berbagai
konten islami seperti fitur Al-Quran (di fitur
ini kita bisa dipandu agar membaca Al-
Qur’annya baik dan benar), fitur Khazanah
(fitur ini berisi tentang dakwah islami), dan
fitur Radiosalingsapa (radio yang berisikan
siaran islami).