KEMBANGAN (Pos Kota) – Bagi cewek-cewek ABG yang pergi ke sekolah mengendarai sepeda motor waspadalah mendapat cowok kenalan baru. Pasalnya , apabila mereka mengajak ketemuan di suatu tempat sasarannya membawa kabur kendaraan setelah terlebih dahulu membohongi korban.

Hal itu dialami oleh Fransisca Yuli, 16, siswi kelas satu SMU di Cengkareng, Jakarta Barat. Yamaha Mio miliknya dibawa kabur cowok yang baru beberapa jam dikenalnya. Tapi berkat kecepatan korban melapor pelakunya berhasil diringkus reserse Polsek Kembangan.

Menurut cerita korban, Selasa (19/11) sore sepulang sekolah ditelepon seseorang. Sebenarnya Fransisca malas menerima apalagi nomor yang muncul di telepon genggamnya tidak dikenal. Tapi karena terus menerus menelepon, akhirnya diterima juga oleh Fransisca.

“Dia memperkenalkan nama Kiki, 18, dan minta ketemuan di restoran siap saji,” kata ABG warga Bojong Indah Cengkareng, Jakarta Barat saat melapor ke Polsek Kembangan.

Fransisca mengatakan, setelah bertemu darat Fransisca yang mengendarai motor diajak mutar-mutar, sang cowok yang mengendarai sepeda motor korban. “Hampir setengah jam diajak keliling lalu saya minta mampir ke pom bensin di Rawa Buaya karena mau pipis,” ceritanya lagi.

Si Kiki yang ganteng seperti bintang sinetron dengan meyakinkan korban mengatakan akan mengisi bensin. Maka Fransisca masuk ke kamar kecil.”Tapi setelah saya selesai pipis Kiki sudah hilang membawa kabur sepeda motor saya, tutur Fransisca. Dengan ciri-ciri yang disebutkan korban, maka setelah menerima laporan korban pihak reserse Polsek Kembangan melakukan pencarian.

Kapolsek Kembangan Kompol Heru Agus S Sos menjelaskan, pihaknya berhasil menangkap Kiki yang bernama lengkap Faturahman pada Rabu (20/11) siang. . Tersangka Kiki dibekuk bersama Mursaid alias Eki, 19, yang membantu menjualkan Yamaha Mio kepada tersangka penadahBernama Adi, 25.

Menurut Kapolsek Kembangan Kompol Heru Agus S Sos, Kiki mengaku sudah dua kali melakukan penipua dengan modus operansi yang sama terhadap gadis warga di Bojong Indah , Cengkareng dan satunya lagi di daerah Srengseng. “Kami masih mendalami kemungkinan tersangka melakukan kasus sama dengan teman-teman lainnya,” ujarnya didampingi Kanit Reskrim AKP Egman Adnan . (Warto)

sumber

waspadalah para ababil