Ka'bah, lambang persatuan umat Islam. di tanah suci ini apa pun kelompok dan madzhabnya,
asal bersyahadat 'La ilahailallah Muhammad Rasulullah' diakui sbg Muslimin.
Quote:
Islam itu bukan Syi’ah, bukan Sunni, bukan Liberal, bukan Salafi, apalagi Wahhabi. Islam adalah Islam. ia adalah Tujuan. madzhab (bahasa akademisnya: school of thought) tak lebih dari pilihan jalan/cara/metode untuk memahami dan menafsirkan (untuk bisa mengikuti) Islam yang satu. tujuan akhirnya dan yang diikutisatu; Islam. jalan, metode dan perspektif (madzhab)nya saja yang beda.
karena itu, bisa dipahamai sebenarnya tidak ada satu metode/jalan/madzhab yang benar-salah mutlak. laiknya cahaya yang semakin dekat ke sumber cahaya, semakin benderang ia, dan semakin jauh dari sumber cahaya maka intensitas cahayanya semakin redup, semua jalan (madzhab) memiliki tingkat kebenaran dan kesalahan secara gradual. kalau pun jalannya benar mutlak, yang berjalan tidaklah mutlak. karena itu bisa dipahami tidak ada “yang paling benar” (dan karenanya berhak mengkapling hak ke sorga dan begitu gampang mengkafirkan selainnya), yang ada adalah “yang paling lebih mendekati kebenaran” (Islam). toh pada akhirnya, hanya Allah SWT saja lah yang akan menghakimi dgn adil nanti di akhirat.
Imam Khomeini qs sendiri, ketika mengajarkan penafsirannya akan ajaran2 Islam (Qur’an dan Hadits) pada murid-muridnya menegaskan, “ketahuilah, saya tidak mengklaim penafsiranku ini yang paling benar. saya hanya mengatakan, penafsiranku ini (sejauh yg saya ketahui) adalah yang paling mendekati kebenaran…” dengan segala kebesaran ilmu dan luasnya wawasan mereka, para ulama2 besar Islam baik di Sunni maupun di Syi’ah, tercatat TIDAK PERNAH mengklaim bahwa penafsirannya akan al-Qur’an dan al-Hadits adalah satu-satunya penafsiran yang benar, bahwa penafsiran mereka sudah sempurna mengungkap semua makna rahasia al-Qur’an dan al-Hadits. dengan penuh ketawadhuan mereka selalu mengungkapkan kalimat yang sama, “sejauh yang saya ketahui, penafsiranku (atas al-Qur’an dan Hadits) inilah yang paling mendekati kebenaran (Islam)…”
Islam (yang sempurna) adalah perjalanan panjang. berada di satu jalan (madzhab) tertentu untuk mencapainya adalah sebuah proses perjalanan yg belum final. karena itu, di mana pun kita berada, di jalan mana pun kita menempuh, janganlah berlaku arogan dan gampang mengvonis orang lain sbg sesat dan salah, karena kita smeua sama, kawan… sama2 masih dalam sebuah perjalanan panjang… sama-sama ingin menuju Kebenaran…
be tolerant okay…? : )

Quote:
yg tetep mau ngotot mau bener sendiri, sebaiknya baca ini dulu...
Quote:
Original Posted By messilona►kalem gan, mau sunni atau apa yg penting tidak keluar dari kaidah atau murtad. la yg jadi masalah sekarang orang mengkafirkan seenaknya sendiri tidak hati2, padahal kalo salah bisa kembali ke dirinya kafirnya.
ane:
islam sunni
mazhab syafii
akidah/teologi as'syariah
tapi ane gak akan mengkafirkan yg bersyahadat dan tidak murtad
memang penyatu Islam itu syahadat. siapa pun yg bersyahadat, dia adalah Muslim. banyak sekali hadits Nabi yg menyatakan hal ini.
Quote:
Original Posted By selaluimbang►kalau berkenan taruh page one gan
betul menurut agan ... , ane suka sama pemikiran agan ..
ane juga sepikiran sama agan..
ane hidup di lingkungan dua kang ibu ane sih NU keluarga ibu ane Persis keluarga bapak ane NU bapa ane syiah dan kami rukun rukun aja
berhubung bapak ane syiah ane tahu banyak banget tentang syiah dari kecil ane diajarin dua ajaran langsung dan ane tahu semua alasan kenapa syiah gitu kenapa sunni gitu dan ane banyak baca buku sunni sama syiah gan
untuk yang shalat harus pake batu kecil itu ...
itu sebenarnya cuma karena di syiah shalat itu harus sujudnya ke alam ga boleh sajadah atau apapun yang dibuat makannya dari itu pake batu kecil dan ini kesalah pahaman yang tidak diketahui oleh orang - orang awam yang sombong akan ilmunya yang sedikir dan begitu mudahnya di fitnah orang orang barat (yahudi)
terus menurut berita gan katanya syiah tuh meninggikan Imam Ali bin Abi Thalib daripada Nabi Muhammad SAW
itu fitnah banget gan
dan menurut ane sunni pun punya kelemahan yang agan agan tidak ketahui kalau agan sunni
dan syiah pun sama jika tidak mengetahui sunni
jadi menurut ane jika syiah sunni menyatu mungkin itulah islam yang sesungguhnya ..
makannya ane sering nyampurin mana yang bener tuh dari islam menurut sunni sama syiah
semoga aja islam mendapat hidayah ..
wah, boleh gan, ane masukin pejwan
Quote:
Original Posted By sukatusbol►ane setuju sama agan ini
yang penting damai2 aja ga saling caci atou fitnah ...
ane takut kalo indonesia di suriahin sama orang2 yang ngangep islamnya paling bener
LANJUTKAN PENCERAHAANYA GAN
amen, gan.
Quote:
Original Posted By thexarzcvl►
Dengan segala hormat, yang syi'ah yang bicara ajaran Qur'an dan Hadits..

sadarlah gan. berhentilah menghasut orng2.
nih juga ceramah si Jalaluddin bukan Rahmat mencela2 'Aisyah (padahal beliau jg ahlul bait lho)
begitu jg dengan presiden Iran (syi'ah) yg katanya musuh yahudi malah memberi selamat hari raya Rosh Hasanah kepada orng yahudi. ckckckck
Waspadai perangkap Syi'ahnisasi
dgn segala hormat juga...
Syiah (sebagaimana Sunni dan Wahhabi-Salafi) itu ada banyak macamnya. menggeneralisir semuanya satu warna adalah kesalahan fatal (apalagi menganggap propaganda2 murahan sbg kebenaran). ketika agan melihat ada Syiah yg gak beres, kenapa menutup mata ada Syiah yg nggenah? anda kira di Sunni semua itu nggenah? atau di Wahhabi itu semuanya takfiri? betapa pun sy anti Wahhabi, demi Allah sy tak akan pernah menuduh semua Wahhabi itu takfiri, gan. sy tak akan tutup mata dan menyembunyikan fakta bahwa ada juga Wahhabi yg nggenah, gak ekstrim, moderat, tahu adab, dan berakhlak. namanya manusia, di mana pun pasti ada yg nggenah dan ada yg edan.
kalau soal Yahudi, tak ada yg salah dgn Yahudi, yg harus dimusuhi adalah Zionis. Yahudi jg ada yg baek, yg anti Zionis dan temenan ama Muslim Palestine. ente jangan main generalisir ah. rumus logikanya jelas: generalisir itu selamanya INVALID!
hanya orang bodoh, wawasan cupet, keras kepala, dan fanatik yg selalu menggeneralisir setiap perkara.