

TS
ahmad baihaqi
Siklus akuntansi itu mudah
Siklus akuntansi adalah serangkaian langkah yang harus dilakukan untuk membuat laporan keuangan (neraca, labarugi, arus kas, ekuitas). Tidak mungkin donk, dari sebuah transaksi angka-angkanya kita langsung copot ke laporan keuangan. Oleh karena itu mari kita bahas satu per satu yuk siklusnya. Tentunya dengan gaya saya yah (tenang saja, tidak menyimpang dari PSAK kok hehe)
1. Transaksi, kita tuliskan saja ini sebagai awal terjadinya sebuah proses akuntansi, mungkin kalo di buku-buku akuntansi step awalnya langsung jurnal, tetapi agar lebih mudah dicerna transaksi kita masukan saja. Transaksi ini mudah saja semua awam mungkin tau simple nya kita sebut saja terjadinya jual-beli atau istilah kerennya ketikasuplay dan demand klop, jadi deh tuh transaksi. Disinilah terjadi uang masuk dan uang keluar. Tips untuk UKM: catat setiap transaksi besar maupun kecil dan usahakan bukti dokumen pendukung nya lengkap, karena akuntansi itu layak dijalankan dengan dasar bukti pendukung.
2. Jurnal, analisalah transaksi-transaksi yang sudah terjadi tersebut lalu rekamlah dalam jurnal. Disini adalah pencatatan berpasangan secara debet dan kredit. Setiap transaksi terjadi pasti akan di jurnal secara berpasangan. Transaksi diidentifikasi dengan daftar kode akun bisnis anda, dan buatlah jurnal berpasangan, simple nya seperti itu.
3. Buku Besar, langkah selanjutnya dari kumpulan jurnal-jurnal tersebut di ikhtisarkan menjadi buku besar, jadi gini loh, misal akun kas yang tadi di penjurnalan masih dicatat berpasangan dengan lawan jurnalnya per transaksi disini dikumpulkan bersama teman-temannya sehingga akan kelihatan debet dan kredit dari akun kas tersebut.
4. Neraca Percobaan, dari buku besar tersebut buat lah neraca percobaan. Beberapa teman banyak yang menyebut ini dengan istilah, working trial balance (WTB), kalau yang eks auditor kadang sebut Worksheet (WS) atau yang lucu ada yang bilang ini neraca panjang hehe. Neraca percobaan ini adalah gabungan dari semua akun neraca dan labarugi dijadikan dalam suatu kertas kerja. Dalam proses ini juga kita memasukan apa yang disebut Ayat jurnal penyesuaian (AJP), ayat jurnal penyesuaian ini adalah transaksi-transaksi non kas yang biasanya harus di jurnal dalam akhir periode, contoh: jurnal penyusutan dan amortisasi sewa.
5. Laporan Keuangan, inilah step yang dinantikan. Sebuah produk yang bermanfaat untuk melihat posisi keuangan bisnis kita. Sepertinya poin ini tak usah kita bahas panjang lebar karena akan lebar sekali bahasnya hehe. Pembahasan Laporan keuangan bisa dibaca di artikel saya yang lalu-lalu.
Itulah siklus akuntansi, dan saya menekankan bahwa ini berlaku bagi UKM hingga perusahaan besar kelas kakap
. Sekian dari saya, semoga bermanfaat bagi teman-teman.
Regard
Ahmad Baihaqi
Accounting for UKM
mampir ke :
obrolan akuntansi
atau
accounting for ukm
1. Transaksi, kita tuliskan saja ini sebagai awal terjadinya sebuah proses akuntansi, mungkin kalo di buku-buku akuntansi step awalnya langsung jurnal, tetapi agar lebih mudah dicerna transaksi kita masukan saja. Transaksi ini mudah saja semua awam mungkin tau simple nya kita sebut saja terjadinya jual-beli atau istilah kerennya ketikasuplay dan demand klop, jadi deh tuh transaksi. Disinilah terjadi uang masuk dan uang keluar. Tips untuk UKM: catat setiap transaksi besar maupun kecil dan usahakan bukti dokumen pendukung nya lengkap, karena akuntansi itu layak dijalankan dengan dasar bukti pendukung.
2. Jurnal, analisalah transaksi-transaksi yang sudah terjadi tersebut lalu rekamlah dalam jurnal. Disini adalah pencatatan berpasangan secara debet dan kredit. Setiap transaksi terjadi pasti akan di jurnal secara berpasangan. Transaksi diidentifikasi dengan daftar kode akun bisnis anda, dan buatlah jurnal berpasangan, simple nya seperti itu.
3. Buku Besar, langkah selanjutnya dari kumpulan jurnal-jurnal tersebut di ikhtisarkan menjadi buku besar, jadi gini loh, misal akun kas yang tadi di penjurnalan masih dicatat berpasangan dengan lawan jurnalnya per transaksi disini dikumpulkan bersama teman-temannya sehingga akan kelihatan debet dan kredit dari akun kas tersebut.
4. Neraca Percobaan, dari buku besar tersebut buat lah neraca percobaan. Beberapa teman banyak yang menyebut ini dengan istilah, working trial balance (WTB), kalau yang eks auditor kadang sebut Worksheet (WS) atau yang lucu ada yang bilang ini neraca panjang hehe. Neraca percobaan ini adalah gabungan dari semua akun neraca dan labarugi dijadikan dalam suatu kertas kerja. Dalam proses ini juga kita memasukan apa yang disebut Ayat jurnal penyesuaian (AJP), ayat jurnal penyesuaian ini adalah transaksi-transaksi non kas yang biasanya harus di jurnal dalam akhir periode, contoh: jurnal penyusutan dan amortisasi sewa.
5. Laporan Keuangan, inilah step yang dinantikan. Sebuah produk yang bermanfaat untuk melihat posisi keuangan bisnis kita. Sepertinya poin ini tak usah kita bahas panjang lebar karena akan lebar sekali bahasnya hehe. Pembahasan Laporan keuangan bisa dibaca di artikel saya yang lalu-lalu.
Itulah siklus akuntansi, dan saya menekankan bahwa ini berlaku bagi UKM hingga perusahaan besar kelas kakap

Regard
Ahmad Baihaqi
Accounting for UKM
mampir ke :
obrolan akuntansi
atau
accounting for ukm
Diubah oleh ahmad baihaqi 15-11-2013 12:57
0
1.7K
6
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan